Uji Daya Pembeda Instrumen Penelitian

41 b Uji homogenitas Uji homogenitas dilakukan dengan melihat keadaan kehomogenan varians sampel yang diambil dari populasi yang sama. Uji homogenitas yang dilakukan dalam penelitian ini adalah uji fisher F, dengan langkah-langkah sebagai berikut; 1. Hipotesis = = = ≠ 2. Bagi data menjadi dua kelompok 3. Cari masing-masing kelompok nilai simapangan bakunya 4. Tentukankan F hitung dengan rumus; F = 1 2 = Dimana S² = ∑ ∑ 5. Tentukan kriteria pengujian: a. Jika F hitung ≤ F tabel maka Ho diterima, yang berarti varians kedua populasi homogen. b. Jika F hitung ≥ F tabel maka Ho ditolak, yang berarti varians kedua populasi tidak homogen.

2. Uji Hipotesis

Untuk hipotesis digunakan untuk mengetahui apakah hasil belajar matematika siswa dengan pembelajaran kooperatif tipe NHT lebih tinggi daripada siswa yang diajarkan dengan pembelajaran konvensional. Uji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan rumus “T” test. Adapun langkah-langkah dalam pengujian hipotesis ini adalah sebagai berikut; a. Menentukan hipotesis Ho : µ 1 ≤ µ 2 Ha : µ 1 µ 2 Keterangan : Ho = hipotesis nihil Ha = hipotesis alternative 42 µ 1 = hasil belajar dengan pembelajaran kooperatif tipe NHT µ 2 = hasil belajar dengan pembelajaran konvensional b. Menentukan α Tarafsignifikan yang digunakan adalah 0,05. c. Menentukan kriteria penerimaan hipotesis Kriterianya :t hitung t tabel , maka Ho diterima t hitung t tabel , maka Ho ditolak. d. Menentukan t hitung Jika berdasarkan uji kesamaan varians, ditunjukkan bahwa kedua kelompok mempunyai varians yang sama maka untuk pengujian hipotesis digunakan rumus: T hitung = ̅ ̅ √ dengan s g = √ Keterangan: ̅ 1 = rata-rata skor kelompok eksperimen ̅ 2 = rata-rata skor kelompok kontrol Sg = varians gabungan kelompok eksperimen dan kontrol S² 1 = varians kelompok eksperimen S² 2 = varians kelompok kontrol n 1 = jumlah anggota sampel kelompok eksperimen n 2 = jumlah anggota sampel kelompok kontrol e. Melakukan pengambilan kesimpulan Jika operasi perhitungan pada langkah sebelumnya dinyatakan; t hitung t tabel , maka Ho diterima t hitung t tabel , maka Ho ditolak.

H. Hipotesis Statistik

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar siswa atara model pembelajaran NHT (numbered head together) dengan stad (student team achievment division pada konsep laju reaksi)

3 10 173

Pengaruh penggunaan alat peraga batang napier terhadap pemahaman konsep perkalian siswa kelas III SD Muhammadiyah 12 Pamulang

11 82 255

“Pengaruh Pendekatan Keterampilan Proses Sains Terhadap Penguasaan Konsep IPA Siswa Kelas IV SD Muhammadiyah 12 Pamulang

2 15 208

Penerapan Media Lagu untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS pada Kelas II SD Muhammadiyah 12 Pamulang

1 25 0

PERBEDAAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DENGAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV SD NEGERI 101772 TANJUNG SELAMAT.

0 2 25

PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VI DI SD MUHAMMADIYAH 12 MEDAN.

0 3 35

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT (NUMBERED HEAD TOGETHER) TERHADAP HASIL BELAJAR Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT (Numbered Head Together) Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau Dari Motivasi Belajar Siswa Kelas X SMK Pe

0 2 14

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT (NUMBERED HEAD TOGETHER) TERHADAP HASIL BELAJAR Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT (Numbered Head Together) Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau Dari Motivasi Belajar Siswa Kelas X SMK Pe

0 1 12

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) TERHADAP HASIL BELAJAR PECAHAN SISWA KELAS III SD NEGERI KOWANGAN TEMANGGUNG.

0 1 141

PERBEDAAN PEMBELAJARAN NHT DAN TPS DITINJAU DARI HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS 5 SD

0 0 10