38
0,20 – 0,40
Cukup 0,40
– 0,70 Baik
0,70 – 1,00
Baik sekali
Berdasarkan kriteria indeks daya pembeda soal, diperoleh 3 soal dengan kriteria baik sekali, soal baik, 8 soal dengan kriteria
baik, 2 soal cukup, dan 2 soal jelek. Perhitungan lengkap lihat lampiran 8 halaman 97.
4. Uji Reliabilitas
Tingkat reliabilitas suatu instrument menunjukkan berapa kali pun data itu diambil akan tetap sama. Reliabilitas juga
menunjukkan adanya tingkat keterandalan suatu tes.
12
Untuk mengetahui keajegan atau konsistensi tes yang digunakan sebagai
instrumen, menggunakan rumus KR 20 yaitu :
13
r
11
= [ ] [
∑
]
Keterangan: r
11
=koefesien reliabilitas tes K = banyaknya butir item valid
1 = bilangan konstanta ∑
= jumlah varians skor dari tiap-tiap butir item = varians total
Sedangkan untuk menghitung varians skor digunakan rumus: ∑
∑
Keterangan : n
= banyaknya sampel = frekuensi ke-i
= skor butir ke-i
12
Ibid h. 90
13
Ibid h. 100-101
39
= nomer soal Adapun kriteria pengujiannya
14
:
Tabel 3.5 Kriteria reliabilitas soal
Reliabititas Kriteria
0,80 - 1,00 Sangat tinggi
0,60 – 0,80
Tinggi 0,40
– 0,60 Sedang
0,20 -0,40 Rendah
0,00 – 0,20
Sangat rendah
Perhitungan reabilitas dilakukan terhadap 13 soal yang valid. Dari hasil perhitungan diperoleh nilai reabilitas sebesar
0,7855, maka instrumen tes tersebut dapat dikatakan mempunai tingkat reabilitas tinggi. Perhitungan lengkap lihat lampiran 10
pada halaman 101.
G. Tekhnik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan adalah uji perbedaan dua rata-rata dengan uji-t karena varian populasi tidak diketahui, uji-t bisa dilakukan
apabila dipenuhi normalitas, dan homogenitas varians.
1. Uji Prasyarat Analisis
a Uji normalitas Uji normalitas data ini dilakukan untuk mengetahui apakah
sampel yang diteliti berdistribusi normal atau tidak. Uji kenormalan yang digunakan adalah uji Liliefors, dengan langkah langkah sebagai
berikut : 1 Tentukan rumusan hipotesis
14
Ibid 86
40
2 Urutkan data dari yang terkecil sampai yang terbesar 3 Hitung nilai Zi dari masing-masing data dengan rumus :
Zi =
̅
Keterangan : Zi = Skor baku
Xi = Skor data
̅ = Nilai rata-rata S
= Simpangan baku 4 Menentukan besar peluang untuk masing-masing nilai zi
berdasarkan tabel zi sebut saja fzi dengan aturan : Jika zi 0 , maka fzi = 0.5 + nilai tabel
Jika zi 0 , maka fzi =1 – 0.5 + nilai tabel
Atau dengan microsoft excel dengan fungsi =normsdist, kemudian dilanjutkan dengan kolom dari tiap zi.
15
5 Selanjutnya hitung proporsi Z1, Z2. Z3, ... Zn yang lebih kecil atau sama dengan Z1. Jika proporsi dinyatakan dengan Szi
maka : =
6 Hitung selisih F dan s
kemudian tentukan nilai mutlaknya
7 Ambil nilai maksimum dari nilai-nilai mutlak selisih tersebut 8 Berikan interpretasi
dengan membandingkan dengan .
adalah nilai yang diambildari tabel nilai kritis uji liliefors.
9 Tentukan kriteria pengujiannya : Jika
maka diterima
Jika maka
ditolak
15
Kadir,Sstatitiska: Untuk Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial Jakarta: Rosmata Sampurna, 2010 h.109