Definisi Operasional Pembelajaran Kooperatif tipe NHT
menunjukkan pigura tersebut berbentuk persegi atau bukan bentuk persegi.
d. Memiliki simbol yang kosong dari arti Dalam pembelajaran matematika jelas terlihat banyak sekali
simbol yang digunakan baik berupa huruf maupun bukan huruf. Rangkaian simbol dalam matematika dapat membentuk suatu
model matematika. Huruf yang digunakan dalam model persamaan misalnya x+y=z belum tentu bermakna atau bebrti bilangan,
deikian juga tanda + belum tentu berarti operasi tambah untuk dua bilangan. Makna huruf dan tanda itu tergantung dari permasalahan
yang mengakibatkan terbentuknya model itu. e. Memperhatikan semesta pembicaraan
Dalam menggunakan matematika diperlukan kejelasan dalam lingkup apa model itu dipakai. Bila lingkup pembicaraannya
bilangan, maka simbol-simbol diartikan bilangan, bila lingkup pebicaraannya transformasi, maka simbol-simbol itu diartikan
suatu trasformasi. Contohnya dalam semesta pembicaraan bilangan bulat, terdapat model 2x=5.Jika diselesaikan biasa tanpa
memperhatikan semestanya diperoleh hasil jawaban x = 2,5 . namun jika melihat semestanya jawaban yang sesuai adalah “tidak
ada jawabannya” atau serong disebut juga himpunan kosong.
f. Konsisten dalam sistemnya Dalam matematika terdapat banyak sistem. Ada sistem yang
mempunyai kaitan antara satu dengan yang lain dan ada pula sstem yang terlepas satu sama lainnya. Misalnya dikenal sistem-sistem
al-jabar, sistem geometri. Sistem al-jabar dan sistem geometri tersebut dipandang terlepas terpalas satu sama lai, tetapi di dalam
al jabar sendiri terdapat beberapa sistem yang lebih kecil yang terkait antara satu dan lainnya. Contohnya pengenalan angka “8”
misalnya, tidak langsungpad simbol delapan itu, tetapi diawali dengan benda konkret, misalnya kelereng, yang banyaknya
delapan. Setelah menangkap makna kata delapan baru dikenalkan pada simbolnya, yang jelas dan lebih abstrak.