Kaidah Fiqh: Peraturan Terkait

50 Reksa Dana dapat dibedakan dari beberapa sudut pandang, antara lain dari:1bentuk, 2 sifat, 3portofolio Investasi, dan 4 Tujuan Investasi. 11

a. Dilihat dari bentuknya, Reksa Dana dapat dibedakan menjadi:

1 Reksa Dana Berbentuk Perseroan Corporate Type. Dalam Reksa Dana bentuk ini, perusahaan penerbit Reksa Dana menghimpun dana dengan menjual saham, dan selanjutnya dana dari hasil penjualan tersebut diinvestasikan pada berbagai jenis efek yang diperdagangkan di pasar modal maupun pasar uang. Reksa Dana bentuk perseroan dibedakan lagi berdasarkan sifatnya menjadi Reksa Dana Perseroan tertutup dan Reksa Dana Perseroan Terbuka. Bentuk ini mempunyai ciri-ciri sebagai berikut: a Bentuk hukumnya adalah Perseroan Terbatas PT. b Pengelolaan kekayaan Reksa Dana didasarkan pada kontrak antara Direksi Perusahaan dengan manajer investasi yang ditunjuk. c Penyimpanan kekayaan Reksa Dana didasarkan pada kontrak antara manajer investasi dengan Bnak Kustodian. 11 Tjiptono Darmadji, Hendy M. Fakhruddin, Pasar Modal di Indonesia: Pendekata Tanya Jawab, Jakarta: Salemba Empat, 2006, h. 211. 51 2 Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif Contractual Type. Reksa Dana bentuk ini adalah kontrak antara manajer investasi dengan bank kustodian yang mengikat pemegang unit penyertaan UP, di mana manajer investasi diberi wewenang untuk mngelola portoifolio investasi kolektif dan bank kustodian diberi wewenang untuk melaksanakan penitipan kolektif. Bentuk inilah yang lebih popular dan jumlahnya semakin bertambah dibandingkan Reksa Dana berbentuk perseroan. bentuk ini mempunyai ciri-ciri sebagai berikut: a Bentuk hukumnya adalah Kontrak Investasi Kolektif. b Pengelolaan Reksa Dana dilakukan oleh manajer investasi berdasarkan kontrak. c Penyimpanan kekayaan investasi kolektif dilaksanakan oleh Bank kustodian berdasarkan kontrak.

b. Dilihat dari sifatnya, Reksa Dana dapat dibedakan menjadi:

1 Reksa Dana tertutup adalah Reksa Dana yang transaksi perdagangan unit penyertaan dilakukan dibursa saham karena pemegang unit penyertaan memiliki saham atau pemegang unit menjual ke bursa sehingga permintaan dan penawaran merupakan harga dari unit. Bila investor tidak ada yang membeli saham tersebut, maka investor tidak akan memperoleh dana

Dokumen yang terkait

Pengaruh pendaftaran nilai aktiva bersih (NAB) portofolio produk unit link campuran terhadap tingkat pendapatan nasabah pada PT. BNI Life Insurance divisi Syariah (priode Januari 2008-Juni 2010)

0 5 122

Analisis pengaruh harga komoditas dunia terhadap pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), indeks LQ 45, dan Jakarta Islamic Index (JII) di BEI

0 10 132

Pengaruh risiko infasi dan nilai tukar terhadap Nilai Aktiva Bersih (NAB) pada reksa dana syariah studi pada PT. Danareksa Investment Management Tahun 2007- 2012

2 7 121

Analisis variabel makroekonomi dan indeks syariah terhadap nilai aktiva bersih reksadana syariah

4 11 132

Analisis faktor yang mempengaruhi permintaan pembiayaan mudharabah pada perbankan syariah di Indonesia Periode 2003-2009

2 9 189

Analisis Pengaruh Sertifikat Bank Indonesia Syariah, Inflasi, Nilai Tukar Rupiah, dan Jumlah Uang beredar terhadap Nilai Aktiva Bersih Reksadana Syariah

4 85 159

Analisis Komparasi Pertumbuhan Reksa Dana Syariah Sebelum dan Sesudah Perubahan Tarif Pajak Penghasilan (Pph) Berupa Bunga Obligasi

0 3 105

PENGARUH INFLASI DAN INDEKS SYARIAH (JAKARTA ISLAMIC INDEX) TERHADAP KINERJA REKSADANA SYARIAH)

0 2 86

Pengaruh Inflasi, Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan Nilai Tukar Rupiah terhadap Nilai Aktiva Bersih (NAB) Reksadana Syariah

10 32 105

ANALISIS PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA, INFLASI, DAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP JAKARTA ISLAMIC INDEX (JII) Analisis Pengaruh Tingkat Suku Bunga, Inflasi, Dan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Jakarta Islamic Index (Jii) Periode Januari 2008 – Desember 2014.

0 2 18