Muhammad Hanif, Sarjana Ekonomi Universitas Indonesia, yang John D. Item, CFA, MBA dari California State University dan

78

a. Ernawan R. Salimsyah, Master of Applied Finance dari University of

Newcastle, Australia dan Sarjana Matematika dari ITB, mengawali karirnya di industri Pasar Modal dengan bekerja pada PJ Etheridge Pty Ltd Certified Financial Planner and Agen for AMP Ltd, Newcastle, Australia dari tahun 1998-2002 dengan posisi terakhir sebagai Para Planner. Pada bulan Juli 2003 bergabung dengan PT Danareksa Investment Mangement dengan posisi terakhir sebagai Portfolio Manager. Yang bersangkutan telah memiliki ijin Wakil Manajer Investasi Kep-117PMWMI2003 dan WPPE Kep- 54PMWPPE2003 dari BAPEPAM LK.

b. Aldo Perkasa, Sarjana Ekonomi dari Universitas Pelita Harapan,

mengawali karir sebagai Management Trainee di PT Danareksa Persero sejak tahun 2006 dan bergabung pada PT Danareksa Investment Management sejak bulan Juni 2007. Yang bersangkutan telah memiliki izin Wakil Manajer Investasi Kep-21BLWMI2008 dari BAPEPAM.

c. Celly Natalia Pertiwi, Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia,

mengawali karir sebagai Management Trainee di PT Danareksa Persero sejak tahun 2007 dan bergabung pada PT Danareksa Investment Management sejak Januari 2008. Yang bersangkutan telah memiliki izin Wakil Manajer Investasi Kep-01BLWMI2010 dari BAPEPAM. 79

3. Komisaris dan Direksi PT Danareksa Investment Management

Susunan anggota Komisaris dan Direksi PT Danareksa Investment Management adalah sebagai berikut: Direksi Direktur Utama : John D. Item Direktur : Prihatmo H. Mulyanto Komisaris Komisaris Utama : Muhammad Hanif Komisaris : Priyo Santoso Stephanus Turangan

D. Produk-produk PT. Danareksa Investment Management

Keunggulan dan inovasi produk berawal dari diluncurkan seri perdana dari ”Sertifikat Danareksa” pada tahun 1981 yang diikuti dengan dua belas seri lainnya pada tahun-tahun berikutnya. Pada tahun 1996 danareksa meluncurkan tiga Danareksa yaitu Danareksa Melati, Danareksa Mawar, dan danareksa Anggrek. Di tengah-tengah krisis moneter yang terjadi di Indonesia pada tahun 1999, Danareksa memperoleh mandat pengelolaan investasi syariah dari Islamic Development Bank yang berkantor pusat di Jeddah-Saudi Arabia dengan skema murabaha senilai USD 75 juta dengan tenor tiga tahun, serta skema mudaraba discretionary fund senilai USD 12,5 juta. Namun, kemudian karena

Dokumen yang terkait

Pengaruh pendaftaran nilai aktiva bersih (NAB) portofolio produk unit link campuran terhadap tingkat pendapatan nasabah pada PT. BNI Life Insurance divisi Syariah (priode Januari 2008-Juni 2010)

0 5 122

Analisis pengaruh harga komoditas dunia terhadap pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), indeks LQ 45, dan Jakarta Islamic Index (JII) di BEI

0 10 132

Pengaruh risiko infasi dan nilai tukar terhadap Nilai Aktiva Bersih (NAB) pada reksa dana syariah studi pada PT. Danareksa Investment Management Tahun 2007- 2012

2 7 121

Analisis variabel makroekonomi dan indeks syariah terhadap nilai aktiva bersih reksadana syariah

4 11 132

Analisis faktor yang mempengaruhi permintaan pembiayaan mudharabah pada perbankan syariah di Indonesia Periode 2003-2009

2 9 189

Analisis Pengaruh Sertifikat Bank Indonesia Syariah, Inflasi, Nilai Tukar Rupiah, dan Jumlah Uang beredar terhadap Nilai Aktiva Bersih Reksadana Syariah

4 85 159

Analisis Komparasi Pertumbuhan Reksa Dana Syariah Sebelum dan Sesudah Perubahan Tarif Pajak Penghasilan (Pph) Berupa Bunga Obligasi

0 3 105

PENGARUH INFLASI DAN INDEKS SYARIAH (JAKARTA ISLAMIC INDEX) TERHADAP KINERJA REKSADANA SYARIAH)

0 2 86

Pengaruh Inflasi, Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan Nilai Tukar Rupiah terhadap Nilai Aktiva Bersih (NAB) Reksadana Syariah

10 32 105

ANALISIS PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA, INFLASI, DAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP JAKARTA ISLAMIC INDEX (JII) Analisis Pengaruh Tingkat Suku Bunga, Inflasi, Dan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Jakarta Islamic Index (Jii) Periode Januari 2008 – Desember 2014.

0 2 18