Analisis Korelasi Teknik Analisa Data

37 Tabel 1.1 Tabel Interpretasi r-product moment 43 Interval koefisien Tingkat Hubungan 0,00 – 0,199 0,20 – 0,399 0,40 – 0,599 0,60 – 0,799 0,80 – 1,00 Sangat Rendah Rendah Sedang Kuat Sangat Kuat Sumber: Ali Mauludi, 2006

e. Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi R 2 pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai koefisien determinasi adalah diantara nol dan satu. Bila nilai koefisien determinasi sama dengan 0 R 2 = 0, artinya variasi dari Y tidak dapat diterangkan oleh X sama sekali. Sementara bila nilai koefisien determinasi sama dengan 1 R 2 = 1, artinya variasi Y secara keseluruhan dapat diterangkan oleh X. 44 Dalam kenyataannya nilai koefisien determinasi dapat bernilai negatif walaupun dikehendaki harus bernilai positif. Menurut Gujarati, jika dalam uji 43 Ali Mauludi, Statistika I, Jakarta: PT. Prima Heza Lestari, 2006, h. 107. 44 Nachrowi dan Hardius Usman, Pendekatan Ekonometrika Untuk Analisis Ekonomi dan Keuangan, Jakarta: Lembaga Penerbit FEUI, 2006, h.20. 38 empiris terdapat koefisien determinasi bernilai negatif, maka koefisien determinasi dianggap bernilai 0. Adapun formulasi penghitungannya adalah sebagai berikut : 45

7. Operasional Variabel Penelitian

a. Variabel YVariabel Dependen atau variabel terikat Variabel dependen adalah variabel yang dipengaruhi atau disebabkan oleh variabel lainnya. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah total NAB Nilai Aktiva Bersih reksa dana syariah. Menurut Iggi H Achsien, Nilai aktiva bersih adalah total nilai investasi dan kas yang dipegang uninvested dikurangi biaya-biaya hutang dari kegiatan operasional yang harus dibayarkan. Sedangkan NAB per unit penyertaan adalah harga wajar dari portofolio reksa dana setelah 45 Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, Semarang: UNDIP, 2006, h. 87. R = r 2 X 100 Keterangan: R=Koefisien Determinasi r= Koefisien Korelasi 39 dikurangi biaya operasional kemudian dibagi jumlah unit penyertaan yang telah beredar dimiliki investor pada saat tertentu. b. Variabel X Variabel independen atau variabel bebas Variabel independen adalah variabel yang dapat mepengaruhi perubahan variabel dependen. Variebel independen dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1 Inflasi X1 yaitu proses kenaikan harga-harga umum secara terus- menerus. 2 Jakarta Islamic Index X2 yaitu kumpulan indeks saham beberapa perusahaan yang kegiatan usahanya tidak bertentangan dengan syariah.

8. Teknik Penulisan

Teknik penulisan skripsi ini merujuk pada buku pedoman penulisan skripsi Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, yang diterbitkan oleh fakultas Syariah dan Hukum tahun 2007. dengan pengecualian, kutipan al- Qur’an dan Hadis ditulis satu spasi. Referensi al-Qur’an pada urutan pertama dalam daftar pustaka.

H. Sistematika Penulisan

Skripsi ini dibagi menjadi lima bab yang secara keseluruhan kelima bab tersebut merupakan satu rangkaian pembahasan yang saling terintegrasi dan

Dokumen yang terkait

Pengaruh pendaftaran nilai aktiva bersih (NAB) portofolio produk unit link campuran terhadap tingkat pendapatan nasabah pada PT. BNI Life Insurance divisi Syariah (priode Januari 2008-Juni 2010)

0 5 122

Analisis pengaruh harga komoditas dunia terhadap pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), indeks LQ 45, dan Jakarta Islamic Index (JII) di BEI

0 10 132

Pengaruh risiko infasi dan nilai tukar terhadap Nilai Aktiva Bersih (NAB) pada reksa dana syariah studi pada PT. Danareksa Investment Management Tahun 2007- 2012

2 7 121

Analisis variabel makroekonomi dan indeks syariah terhadap nilai aktiva bersih reksadana syariah

4 11 132

Analisis faktor yang mempengaruhi permintaan pembiayaan mudharabah pada perbankan syariah di Indonesia Periode 2003-2009

2 9 189

Analisis Pengaruh Sertifikat Bank Indonesia Syariah, Inflasi, Nilai Tukar Rupiah, dan Jumlah Uang beredar terhadap Nilai Aktiva Bersih Reksadana Syariah

4 85 159

Analisis Komparasi Pertumbuhan Reksa Dana Syariah Sebelum dan Sesudah Perubahan Tarif Pajak Penghasilan (Pph) Berupa Bunga Obligasi

0 3 105

PENGARUH INFLASI DAN INDEKS SYARIAH (JAKARTA ISLAMIC INDEX) TERHADAP KINERJA REKSADANA SYARIAH)

0 2 86

Pengaruh Inflasi, Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan Nilai Tukar Rupiah terhadap Nilai Aktiva Bersih (NAB) Reksadana Syariah

10 32 105

ANALISIS PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA, INFLASI, DAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP JAKARTA ISLAMIC INDEX (JII) Analisis Pengaruh Tingkat Suku Bunga, Inflasi, Dan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Jakarta Islamic Index (Jii) Periode Januari 2008 – Desember 2014.

0 2 18