Dilihat dari sifatnya, Reksa Dana dapat dibedakan menjadi:

53 3 Reksa Dana Saham Equity Funds. Reksa Dana yang melakukan investasi sekurang-kurangnya 80 dari aktiva dalam bentuk efek tang bersifat ekuitas. Karena investasinya dilakukan pada saham, maka resikonya lebih tinggi dari dua jenis Reksa Dana sebelumnya, namun menghasilkan tingkat pengembalian yang tinggi. 4 Reksa Dana Campuran Discretionary Funds. Reksa Dana jenis ini melkaukan investasi dalam efek yang bersifat ekuitas dan efek yang bersifat utang.

d. Dilihat dari tujuan investasinya, Reksa Dana dapat dibedakan menjadi:

1 Growth Fund Reksa Dana yang menekankan pada upaya mengejar pertumbuhan nilai dana. Reksa Dana jenis ini biasanya mengalokasikan dananya pada saham. 2 Income Fund Reksa Dana yang mengutamakan pendapatan konstan. Reksa Dana jenis ini mengalokasikan dananya pada surat utang atau obligasi. 3. Safety Fund 54 Reksa Dana yang lebih mengutamakan keamanan dari pada pertumbuhan. Reksa Dana jenis ini umumnya mengalokasikan dananya dipasar uang, seperti deposito berjangka, sertifikat deposito dan surant utang jangka pendek.

4. Kelebihan Reksadana

Sebagai instrumen investasi, Reksa Dana mempunyai banyak kelebihan diantaranya: Terjangkau, tanpa dominasi. Reksa Dana memberi peluang kepada investor kecil akses untuk berinvestasi di pasar modal. Untuk itu, nilai minimum untuk bisa membuka rekening investasi di Reksa Dana juga dibuat sekecil mungkin agar terjangkau oleh masyarakat umum. Dengan uang sebesar Rp. 100.000 saja orang sudah bisa membuka rekening investasi di Reksa Dana. Memang, ada Reksa Dana yang mensyaratkan investasi awal sebesar Rp.500.000, Rp.1.000.000, dan Rp.5.000.000. Sangat likuid . Unit penyertaan Reksa Dana sangat likuid. Kapanpun anda mau menjual kembali unit penyertaan yang anda pegang, maka Reksa Dana wajib membelinya. Untuk Reksa Dana tertutup, likuiditas sahamnya sama dengan intrumen pasar modal lainnya, yakni tergantung pada ada atau tidaknya pembeli Reksa Dana tertutup tidak wajib membeli sahamnya dari investor.

Dokumen yang terkait

Pengaruh pendaftaran nilai aktiva bersih (NAB) portofolio produk unit link campuran terhadap tingkat pendapatan nasabah pada PT. BNI Life Insurance divisi Syariah (priode Januari 2008-Juni 2010)

0 5 122

Analisis pengaruh harga komoditas dunia terhadap pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), indeks LQ 45, dan Jakarta Islamic Index (JII) di BEI

0 10 132

Pengaruh risiko infasi dan nilai tukar terhadap Nilai Aktiva Bersih (NAB) pada reksa dana syariah studi pada PT. Danareksa Investment Management Tahun 2007- 2012

2 7 121

Analisis variabel makroekonomi dan indeks syariah terhadap nilai aktiva bersih reksadana syariah

4 11 132

Analisis faktor yang mempengaruhi permintaan pembiayaan mudharabah pada perbankan syariah di Indonesia Periode 2003-2009

2 9 189

Analisis Pengaruh Sertifikat Bank Indonesia Syariah, Inflasi, Nilai Tukar Rupiah, dan Jumlah Uang beredar terhadap Nilai Aktiva Bersih Reksadana Syariah

4 85 159

Analisis Komparasi Pertumbuhan Reksa Dana Syariah Sebelum dan Sesudah Perubahan Tarif Pajak Penghasilan (Pph) Berupa Bunga Obligasi

0 3 105

PENGARUH INFLASI DAN INDEKS SYARIAH (JAKARTA ISLAMIC INDEX) TERHADAP KINERJA REKSADANA SYARIAH)

0 2 86

Pengaruh Inflasi, Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan Nilai Tukar Rupiah terhadap Nilai Aktiva Bersih (NAB) Reksadana Syariah

10 32 105

ANALISIS PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA, INFLASI, DAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP JAKARTA ISLAMIC INDEX (JII) Analisis Pengaruh Tingkat Suku Bunga, Inflasi, Dan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Jakarta Islamic Index (Jii) Periode Januari 2008 – Desember 2014.

0 2 18