Analisis Korelasi ANALISA PENGARUH INFLASI DAN JII TERHADAP

105 Pengaruh dari inflasi terhadap kinerja reksa dana syariah Danareksa Syariah Berimbang walaupun tidak dalam taraf signifikan dapat terlihat ketika terjadi kenaikan harga barang pada saat inflasi, kenaikan harga tersebut tidak hanya terjadi pada barang-barang konsumsi tetapi juga pada barang- barang produksi, oleh karena itu biaya produksi akan meningkat yang berakibat pada semakin kecilnya deviden laba yang diberikan kepada para pemegang saham. Semakin kecilnya deviden manyebabkan menurunnya nilai NAB, hal ini menjadikan kurang berminatnya investor untuk berinvestasi divestasi, sehingga mengurangi pula total dana kelolaan total NAB dari reksa dana syariah. Dalam menghadapi kondisi krisis, PT Danareksa Investment Management mampunyai strategi tersendiri. Manajemen Danareksa menggelar empat strategi, yaitu: 1 menggenjot aktivitas pengelolaan uang tunai untuk menjamin kelancaran cashflow, 2 menguatkan usaha manajemen resiko, salah satunya dengan mengalihkan portofolio di pasar modal ke pasar uang yang lebih bergairah, berharap dapat menutup kelesuan di pasar modal dengan pendapatan yang sedang melonjak di pasar uang. 3 mengurangi investasi portofolio untuk menekan dampak turunnya nilai aset dan 4 meningkatkan manajemen operasional untuk efisiensi dan pengurangan biaya. 4 4 Wahzary Wardaya, dkk., Creating Value 32 Tahun Danareksa, Jakarta: PT Danareksa Persero, 2008, h.102. 106 BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisa dan interpretasi data yang telah dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan: 1. Inflasi dan indeks JII secara simultan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap total NAB Nilai Aktiva Bersih reksa dana syariah pada Danareksa Syariah Berimbang setelah dilakukan uji F dengan tingkat signifikan 5. Nilai F hitung F tabel 10,1193,15 maka Ho ditolak dan Ha diterima. 2. Dari pengujian secara parsial dengan uji t, maka diketahui variabel independen yang berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan total NAB reksa dana syariah pada Danareksa Syariah Berimbang dengan tingkat signifikan 5 adalah variabel indeks JII yaitu t hitung t tabel 4,2231,6449 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Sedangkan variabel inflasi tidak berpengaruh signifikan terhadap total NAB reksa dana syariah pada Danareksa Syariah Berimbang. Nilai t hitung t tabel -1,844-1.6449 maka Ho diterima dan Ha ditolak. 3. Setelah melakukan analisis pada penelitian ini, diperoleh hasil bahwa kontribusi inflasi dan indeks JII terhadap pertumbuhan total NAB reksa

Dokumen yang terkait

Pengaruh pendaftaran nilai aktiva bersih (NAB) portofolio produk unit link campuran terhadap tingkat pendapatan nasabah pada PT. BNI Life Insurance divisi Syariah (priode Januari 2008-Juni 2010)

0 5 122

Analisis pengaruh harga komoditas dunia terhadap pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), indeks LQ 45, dan Jakarta Islamic Index (JII) di BEI

0 10 132

Pengaruh risiko infasi dan nilai tukar terhadap Nilai Aktiva Bersih (NAB) pada reksa dana syariah studi pada PT. Danareksa Investment Management Tahun 2007- 2012

2 7 121

Analisis variabel makroekonomi dan indeks syariah terhadap nilai aktiva bersih reksadana syariah

4 11 132

Analisis faktor yang mempengaruhi permintaan pembiayaan mudharabah pada perbankan syariah di Indonesia Periode 2003-2009

2 9 189

Analisis Pengaruh Sertifikat Bank Indonesia Syariah, Inflasi, Nilai Tukar Rupiah, dan Jumlah Uang beredar terhadap Nilai Aktiva Bersih Reksadana Syariah

4 85 159

Analisis Komparasi Pertumbuhan Reksa Dana Syariah Sebelum dan Sesudah Perubahan Tarif Pajak Penghasilan (Pph) Berupa Bunga Obligasi

0 3 105

PENGARUH INFLASI DAN INDEKS SYARIAH (JAKARTA ISLAMIC INDEX) TERHADAP KINERJA REKSADANA SYARIAH)

0 2 86

Pengaruh Inflasi, Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan Nilai Tukar Rupiah terhadap Nilai Aktiva Bersih (NAB) Reksadana Syariah

10 32 105

ANALISIS PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA, INFLASI, DAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP JAKARTA ISLAMIC INDEX (JII) Analisis Pengaruh Tingkat Suku Bunga, Inflasi, Dan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Jakarta Islamic Index (Jii) Periode Januari 2008 – Desember 2014.

0 2 18