103
b Uji t untuk JII X2
Dari tabel diketahui bahwa nilai signifikan untuk X2 adalah 0,000, nilai t hitung sebesar -4,223 sementara nilai t tabel adalah 1,6449
4,2231,6449, dan nilai signifikan α 0,000 0,05. Maka, hal ini
menyatakan bahwa secara statistik terdapat pengaruh antara variabel JII X2 secara parsial terhadap variabel dependent yaitu total NAB reksa dana syariah
Danareksa Syariah Berimbang.
E. Analisis Korelasi
Tabel 4.10. Uji koefisien Korelasi
Model Summary
b
Mo del
R R
Squa re
Adjusted R
Square Std.
Error of the
Estimate Change Statistics
Durbin- Watson
R Square
Change F
Change df1
df2 Sig. F
Change 1
.512
a
.262 .236
25671.5 0837
.262 10.119
2 57
.000 .188
a. Predictors: Constant, JII, Inflasi b. Dependent Variable: Total NAB
Korelasi atau R menunjukkan nilai hubungan antara variabel bebas terhadap variabel terikatnya. Nilai R yang terdapat pada tabel 4.11 adalah
sebesar 0,512 atau 51,2. Hal ini menyatakan bahwa terdapat hubungan korelasi sedangcukup kuat dan positif antara variabel independent yaitu
inflasi X1 dan JII X2 terhadap variabel dependennya yaitu total NAB reksa
dana syariah Y.
104
F. Koefisien Determinasi
Koefisien determinasi atau R square menunjukkan besarnya pengaruh yang nyata antara variabel independent yaitu inflasi X1 dan JII X2
terhadap variabel dependentnya yaitu pertumbuhan total NAB reksa dana syariah Y. Nilai R Square yang terdapat pada tabel 4.11 di atas adalah
sebesar 0.262 atau 26,2. Hal ini menyatakan bahwa variabel independent yaitu inflasi X1 dan JII X2 secara bersama-sama mempengaruhi variabel
dependent pertumbuhan total NAB reksa dana syariah Y sebesar 26,2. Sisanya sebesar 73,8 100 - 26,2 = 73,8 dipengaruhi oleh faktor-
faktor lain yang tidak dimasukkan dalam perhitungan analisis ini.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat dianalisa, bahwa total dana kelolaan total NAB reksa dana syariah Danareksa Syariah Berimbang yang
mengalami kenaikan kinerja setiap tahunnya menunjukkan kinerjanya yang baik. Namun perlu diperhatikan berbagai faktor yang mempengaruhi kinerja
reksa dana syariah, diantaranya JII yang memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja reksa dana syariah, hal ini dikarenakan saham-saham yang
terdapat pada reksa dana syariah yang termasuk dalam jenis saham yang ada dalam daftar saham JII. Sehingga meningkat ataupun menurunnya JII turut
pula memacu peningkatan serta penurunan dana kelolaan reksa dana syariah.
105
Pengaruh dari inflasi terhadap kinerja reksa dana syariah Danareksa Syariah Berimbang walaupun tidak dalam taraf signifikan dapat terlihat
ketika terjadi kenaikan harga barang pada saat inflasi, kenaikan harga tersebut tidak hanya terjadi pada barang-barang konsumsi tetapi juga pada barang-
barang produksi, oleh karena itu biaya produksi akan meningkat yang berakibat pada semakin kecilnya deviden laba yang diberikan kepada para
pemegang saham. Semakin kecilnya deviden manyebabkan menurunnya nilai NAB, hal ini menjadikan kurang berminatnya investor untuk berinvestasi
divestasi, sehingga mengurangi pula total dana kelolaan total NAB dari reksa dana syariah. Dalam menghadapi kondisi krisis, PT Danareksa
Investment Management mampunyai strategi tersendiri. Manajemen Danareksa menggelar empat strategi, yaitu: 1 menggenjot aktivitas
pengelolaan uang tunai untuk menjamin kelancaran cashflow, 2 menguatkan usaha manajemen resiko, salah satunya dengan mengalihkan portofolio di
pasar modal ke pasar uang yang lebih bergairah, berharap dapat menutup kelesuan di pasar modal dengan pendapatan yang sedang melonjak di pasar
uang. 3 mengurangi investasi portofolio untuk menekan dampak turunnya nilai aset dan 4 meningkatkan manajemen operasional untuk efisiensi dan
pengurangan biaya.
4
4
Wahzary Wardaya, dkk., Creating Value 32 Tahun Danareksa, Jakarta: PT Danareksa Persero, 2008, h.102.