Jenis Penelitian Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian Pemilihan Informan

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, yang berupaya melihat sedalam mungkin kejadian-kejadian yang terjadi di masyarakat. Dengan melihat fenomena kehidupan pribadi individu dan kelompok, serta bagaimana kehidupan itu mempengaruhi motif, tindakan, serta komunikasi mereka Daymon, 2001. Pendekatan dengan melihat fenomena yang ada di masyarakat ditujukan untuk membantu memasuki sudut pandang orang lain, dan berupaya untuk memahami bagaimana mereka menjalankan kehidupannya dengan cara mereka, serta pemahaman bahwa realitas pemahaman setiap individu berbeda. Penelitian ini, fenomena yang akan digali adalah faktor-faktor penyebab terjadinya penyakit demam berdarah dengue dan upaya-upaya penanggulangan yang telah dilakukan.

3.2. Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Perumnas Helvetia Medan. Alasan pemilihan lokasi penelitian di Perumnas Helvetia dikarenakan Perumnas merupakan perumahan dengan padat penduduk yang juga mobilitas masyarakatnya sangat tinggi sehingga sampai saat ini masih ditemukan penderita penyakit demam Karmila : Peran Keluarga Dan Petugas Puskesmas Terhadap Penanggulangan Penyakit Demam Berdarah Dengue DBD Di Perumnas Helvetia Medan Tahun 2009, 2009 USU Repository © 2008 berdarah dengue, walaupun telah dilakukan upaya-upaya penanggulangan penyakit demam berdarah dengue. Pengamatan dan wawancara saya lakukan di wilayah kerja Puskesmas Helvetia yaitu di sekitar Perumnas Helvetia Kecamatan Medan Helvetia, penelitian ini dilaksanakan mulai pada bulan Februari 2009 – April 2009.

3.3. Pemilihan Informan

Informan pada penelitian ini adalah keluarga yang dapat memberikan informasi ataupun keterangan yang dibutuhkan yaitu keluarga baik itu ibu, bapak maupun anggota keluarga yang lain yang tinggal dalam satu rumah baik yang pernah menderita demam berdarah dengue maupun yang tidak menderita demam berdarah dengue. Informan selanjutnya dan petugas penunjang lain yaitu kepala lingkungan yang juga sebagai petugas Jumantik. Informan atau keluarga yang menjadi subjek penelitian ini sebanyak 4 empat keluarga yang diambil dari warga Perumnas Helvetia. Dari kempat keluarga yang menjadi subjek penelitian ini, ternyata secara kebetulan ada dua keluarga yang anggota keluarganya pernah menderita penyakit demam berdarah dan dua keluarga lagi belum pernah menderita demam berdarah. Walaupun ternyata secara kebetulan terdapat jumlah yang sama antara yang pernah menderita dan tidak pernah menderita demam berdarah bukanlah suatu kesengajaan apalagi untuk membuat perbandingan perilaku keluarga dalam penanggulangan penyakit demam berdarah. Karmila : Peran Keluarga Dan Petugas Puskesmas Terhadap Penanggulangan Penyakit Demam Berdarah Dengue DBD Di Perumnas Helvetia Medan Tahun 2009, 2009 USU Repository © 2008 Selain mewawancarai keluarga saya juga mewawancarai petugas kesehatan yaitu petugas penanggung jawab program demam berdarah di Puskesmas Helvetia dan Kepala lingkungan yang juga bertindak sebagai jumantik. Untuk melengkapi data yang dibutuhkan saya juga mewawancarai tetangga keluarga sehingga informasi yang didapat lengkap sehingga kedalaman informasi tercapai sesuai dengan apa yang dibutuhkan. Untuk keabsahan data saya melakukan teknik triagulasi data. Saya memastikan bahwa catatan harian wawancara dengan informan dan catatan observasi telah terhimpun. Kemudian dilakukan uji silang terhadap materi catatan harian, untuk memastikan tidak ada informasi yang bertentangan antara catatan harian wawancara dengan catatan harian observasi.

3.4. Metode Pengumpulan Data