Dengan banyaknya wadah tempat penampungan air tersebut dikhawatirkan akan menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk aedes tetapi bila setiap keluarga tetap
menbersihkan secara teratur dan menutup tempat penampungan air tersebut maka dapat dicegah terjadinya perkembangbiakan nyamuk tersebut.
4.5.3. Menjaga Kebersihan Sanitasi Lingkungan
Berikut narasi bagimana sanitasi lingkungan dan pembuangan sampah padat yang dilakukan keluarga sehingga penyakit demam berdarah tidak terjadi:
I Sampah keluarga saya kata ibu Dita, selalu diangkut oleh pengangkut sampah, sedangkan sampah yang kering seperti
botol bekas, plastik bekas ataupun ember bekas selalu saya kumpulkan saya periksa dulu ada atau tidak air di dalamnya
kalau tidak saya satukan didalam “kotak” dan saya susun rapi di dalam gudang setelah terkumpul banyak barulah saya jual ke
tukang “Botot”, sedangkan sampah-sampah yang menyumbat selokan seperti bungkus plastik, minuman dan jajanan anak-
anak dalam “cup” yang bisa menampung air dan dibuang sembarangan kedalam selokan selalu saya angkut dan masukkan
ke dalam tempat sampah….
Karmila : Peran Keluarga Dan Petugas Puskesmas Terhadap Penanggulangan Penyakit Demam Berdarah Dengue DBD Di Perumnas Helvetia Medan Tahun 2009, 2009
USU Repository © 2008
II Kalau sampah saya selalu dibuang ditempat sampah dan diangkut pengangkut sampah, tetapi kalau sampah yang bisa saya jual
selalu saya pisahkan dengan sampah biasa dan saya kumpulkan didalam “karung” supaya tidak berserakan dipermainkan anak-
anak saya setelah banyak baru saya jual ke tukang “botot”. Selokan kami memamg selalu penuh dengan sampah karena
banyak yang jualan tetapi saya meminta mereka membersihkan selokan setelah mereka selesai berjualan dan memasukkan
sampah tersebut ke tempat sampah….
III Sampah kakak selalu diangkut tukang sampah tetapi hanya yang bisa membusuk aja seperti sisa sayuran dan nasi sedangkan kalau
sampah-sampah yang bisa kakak bakar akan kakak bakar untuk kakak jadikan kompos dan menurut kakak tanah bekas sampah
yang dibakar tersebut membuat tanaman bunga kakak subur kalau tanah yang dibeli kurang bagus menurut kakak. Kalau
sampah kaleng, botol bekas dan ember bekas ataupun sampah yang laku dijual selalu kakak kumpulkan ke dalam karung
disimpan rapi jangan sampai diganggu anak-anak lalu setelah banyak kakak jual ke “botot”….
Karmila : Peran Keluarga Dan Petugas Puskesmas Terhadap Penanggulangan Penyakit Demam Berdarah Dengue DBD Di Perumnas Helvetia Medan Tahun 2009, 2009
USU Repository © 2008
IV Bapak Sitorus selalu membuang sampah rumah tangga mereka ke tempat sampah dan kemudian akan diangkut oleh pengangkut
sampah, bila ada sampah yang bisa mereka manfaatkan seperti sampah kering botol, ember-ember bekas dan plastik akan
mereka kumpulkan lalu mereka jual. Keluarga Bapak Naigolan juga selalu menjaga kebersihan lingkungan mereka seperti
selokan mereka dari sampah yang bisa menampung air sehingga selokan depan rumah mereka selalu bersih….
Dari narasi keempat keluarga tersebut dapat terlihat bahwa pengelolan sanitasi lingkungan dan sampah yang baik dapat memberikan manfaat yang sangat besar
selain terhindar dari penyakit demam berdarah juga menghasilkan pemasukan bagi keluarga yaitu dengan mengumpulkan sampah yang laku dijual.
4.6. Perlindungan Keluarga terhadap DBD