Manfaat penelitian hasil belajar
                                                                                kekurangan  dirinya  dalam  konteks  pencapaian  komptensi sikap,  baik  sikap  spiritual  maupun  sikap  sosial.  Instrumen
yang  digunakan  berupan  lembar  penilaian  diri.  Penilaian diri  self  assesment  adalah  suatu  teknik  penilaian  dimana
peserta  didik  diminta  menilai  dirinya  sendiri  berkaitan dengan  status,  proses  dan  tingkat  pencapaian  komptensi
yang dipelajarinya.
c Penilaian Antarteman
Penilaian antarteman merupakan  teknik penilaian  yang dapat  dilakukan  untuk  mengukur  tingkat  pencapaian
kompetensi sikap, baik sikap spritual maupun sosial dengan cara meminta peserta didik untuk saling menilain satu sama
lain.  Instrumen  yang  digunakan  bisa  berupa  lembar penilaian  antarteman  dalam  bentuk  angket  atau  kuesioner.
Penilaian antarteman menuntut keobjekan data yang akurat. d
Jurnal
Jurnal  merupakan  catatan  pendidik  dalam  dan  luar kelas  yang  berisi  informasi  hasil  pengamatan  tentang
kekuatan  dan  kelemahan  peserta  didik  yang  berkaitan dengan  sikap  dan  prilaku.  Guru  hendaknya  memiliki
catatan-catatan  khusus  tentang  sikap  spiritual  dan  sikap sosial. Catatan-catatan tersebut secara tertulis dan dijadikan
dokumen  bagi  guru  untuk  melakukan  pembinaan  dan bimbingan  terhadap  peserta  didik.  Jurnal  yang  berisi
catatan-catatan  peserta  didik  sebaiknya  dibuat  per  peserta didik.  Catatan-catatan  kelemahan  atau  kekurangan  peserta
didik  berkaitan  dengan  sikap  spiritual  dan  sikap  sosial selanjtnya  ditindak  lanjuti  dengan  upaya-upaya  pembinaan
dan  bimbingan.  Dengan  demikian,  akan  terjadi  perubahan sikap dan perilaku dari peserta didik secara bertahap.
e Wawancara
Wawancara  merupakan  teknik  penilaian  dengan  cara guru  melakukan  wawancara  terhadap  peserta  didik
menggunakan pedoman atau panduan wawancara berkaitan dengan  sikap  spritual  dan  sikap  sosial  tertentu  yang  ingin
digali  dari  peserta  didik.  Kita  juga  dapat  menanyakan secara langsung atau wawancara tenteng sikap peserta didik
berkaitan  dengan  pembelajaran.  Misalnya,  bagaimana tanggapan  atau  respon  peserta  didik  tentang  pembelajaran
Bahasa  Inggris  yang  baru  berlangsung.  Dalam  melakukan wawancara  guru  terlebih  dahulu  membuat  pedoman
wawancara  yang  berisi  daftar  pertanyaan  yang  akan ditanyakan  pada  peserta  didik.  Pertanyaan  bisa  diajukan
ketika pembelajaran berlangsung atau setelah pembelajaran. Hal ini disesuaikan dengan situasi dan kondisi.
2 Penilaian Kompetensi Pengetahuan
Penilaian  kompetensi  pengetahuan  atau  kognitif  adalah penilaian yang dilakukan guru untuk mengukur tingkat pencapaian
atau  penguasaan  peserta  didik  dalam  aspek  pengetahuan  yang meliputi  ingatan  atau  hafalan,  pemahaman,  penerapan  atau
aplikasi,  analisis,  sitemtis,  dan  evaluasi.  Dalam  kurikulum  2013 kompetensi  pengetahuan  menjadi  kompetensi  inti  dengan  kode
kompetensi  inti  3  KI  3.  Kompetensi  pengetahuan  mereflesikan konsep-konsep  keilmuan  yang  harus  dikuasai  oleh  peserta  didik
melalui proses belajar mengajar.
37
Aspek pengetahuan dapat dinilai dengan cara berikut
38
:
37
Kunandar, Penilaian Autentik Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik Berdasarkan Kurikulum 2013
. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada, h.159
38
Imas Kurinasih dan Berlin Sani, Implementasi Kurikulum 2013 Konsep  Penerapan Surabaya: KataPena, 2014 h. 62
                                            
                