Implementasi Kurikulum adalah operasional konsep kurikulum yang masih bersifat potensial tertulis menjadi aktual dalam bentuk kegiatan
pembelajaran. Dengan demikian, keberhasilan pelaksanaan di sekolah sangat ditentukan oleh guru, karena bagaimanapun baiknya saran dan
prasarana pendidikan apabila guru tidak melaksanakan tugas dengan baik, maka hasil dari pelaksanaan kurikulum pembelajaran tidak akan
memuaskan. Implementasi Kurikulum 2013 adalah suatu proses penerapan ide,
konsep dan kebijakan kurikulum dalam suatu aktifitas pembelajaran sehingga peserta didik menguasai seperangkat kompetensi tertentu, sebagai
hasil interaksi dengan lingkungan.
49
BAB III METEDOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan di SMA Negeri 94 Jakarta, yang berlokasi di Jl. Semanan, Kalideres, Jakarta Barat. Alasan dipilihnya SMA Negeri 94
Jakarta karena sekolah tersebut sudah menerapkan proses pembelajaran kurikulum 2013 sejak tahun ajaran 2013-2014 sehingga seolah ini dianggap
cocok untuk menjadi tempat penelitian yang dilakukan. Proses penelitian ini dilakukan secara bertahap mulai dari perencanaan dan persiapan instrumen, uji
coba instrumen penelitian yang dilanjutkan dengan pengumpulan data lapangan sebagai kegiatan inti penelitian, rentan waktu yang dibutuhkan secara
keseluruhan selama 1 satu bulan, dengan jadwal kegiatan sebagai berikut: 1.
Observasi lapangan ke sekolah SMA Negeri 94 Jakarta tanggal 01 Agustus 2014
2. Wawancara tanggal 27 Agustus 2014
B. Populasi dan Sampel penelitian
Menurut sugioyono ”populasi adalah wilayah generaliasi yang teridiri atas obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang
ditetapkan oleh
peneliti untuk
dipelajari dan
kemudian ditarik
kesimpulannya”.
1
Adapun populasi dalam penelitian ini adalah SMA Negeri 94 Jakarta.
Sugioyono menambahkan bahwa, ”sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi”.
2
Berdasarkan karakteristik yang telah dijelaskan maka pemilihan sampel dilakukan dengan teknik purposive
sampling. Sugiyono juga menyebutkan bahwa, “purposive sampling adalah
teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Misalnya akan
1
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: Alfabeta, 2012 h. 297
2
Sugiyono, Metode Penelitian Kualitatif Kuantitatif dan RD, Bandung: Alfabeta, 2012, cet.7. h. 81