Letak Geografis SMA Negeri 94 Jakarta Sarana dan Prasarana SMA Negeri 94 Jakarta

XII IPA 2 29 46 75 Pagi XII IPS 4 72 93 139 Pagi Jumlah 18 307 374 681

7. Keadaan Guru dan Pegawai SMA Negeri 94 Jakarta

Latar belakang pendidikan guru merupakan salah satu faktor penentu untuk meningkatkan kompetensi dalam mengajar, guru yang memiliki latar belakang pendidikan yang tinggi dan sesuai dengan kualitas yang akan dihasilkan dari lembaga pendidikan tersebut. Selain itu guru juga harus mampu menyesuaikan diri dengan karateristik yang ada pada siswa. Disamping guru, tenaga kepegaiawaian juga memiliki peran penting didalam layanan pendidikan, karena tanpa didukung pegawai yang kompeten maka proses belajar mengajar akan terhambat. Berikut ini adalah data guru dan pegawai yang ada di SMA Negeri 94 Jakarta: Tabel 4.4 Data Guru SMA Negeri 94 Jakarta No Ijazah Tertinggi Jumlah Keterangan GT GTT Jumlah 1 2 3 S 3 S 2 S 1 Sarjana Muda Jumlah 6 34 1 - 8 - 6 42 1 - - - 41 8 49 Tabel 4. 5 Data Pegawai Non Guru SMA Negeri 94 Jakarta No Ijazah Tertinggi Jumlah Ket P.T P.T.T Jumlah 1 2 3 4 S 1 SMA SMK SLTP SD Jumlah 6 4 - 1 - 7 - - 6 11 - - 11 7 17

B. DESKRIPSI DATA

Seperti yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, dalam pengumpulan data yang menggunakan 3 tiga metode yaitu, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Ketiga metode tersebut, diharapkan mampu membantu mengetahui kondisi umum SMA Negeri 94 Jakarta dan khususnya tentang implementasi kurikulum 2013 yang dilaksanakan disana. Melalui observasi dilakukan pengamatan yang bertujuan untuk mengetahui keadaan sekolah, pendidik, peserta didik dan juga sarana dan prasarana yang menunjang jalannya proses belajar mengajar. Hal ini dilakukan karena semua itu merupakan komponen penting dalam proses implementasi kurikulum 2013. Wawancara yang dilakukan adalah sebagai upaya untuk mengetahui implementasi kurikulum 2013 di SMA Negeri 94 Jakarta, mulai dari pemahaman tentang kurikulum 2013, implementasi kurikulum 2013 pada pelajaran ekonomi, sarana dan prasarana yang ada di SMA Negeri 94, penilaian yang sesuai dengan kurikulum 2013, serta hambatan yang ada pada proses pembelajaran ekonomi. Wawancara tersebut ditujukan kepada wakil kepala sekolah bidang kurikulum yaitu Jumenah , serta koordinator program pembelajaran IPS yaitu M. Hamta Isnaeni, SE. dan guru mata pelajaran ekonomi yaitu Meryy S.Pd. Adapun dokumentasi yang dilakukan adalah untuk memperkuat data agar lebih valid. studi dokumentasi dilakukan diruang tata usaha, diruang guru dan diruang guru bidang kurikulum.

C. HASIL PENELITIAN

Sesuai dengan ruang lingkup permasalahan yang ada pada BAB I bahwa sebenarnya penelitian ini mempunyai maksud untuk mengungkapkan Bagaimana Implementasi Kurikulum 2013 pada Pelajaran Ekonomi di SMA Negeri 94 Jakarta, maka berdasarkan informasi yang didapatkan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi, maka rumusan masalah yang akan disajikan menurut indikator sebagai berikut: 1. Implementasi Kurikulum 2013 pada mata pelajaran Ekonomi di SMA Negeri 94 Jakarta. 2. Kesiapan guru dalam implementasi Kurikulum 2013 pada mata pelajaran Ekonomi di SMA Negeri 94 Jakarta. 3. Hambatan dalam Implementasi Kurikulum 2013 pada mata pelajaran Ekonomi di SMA Negeri 94 Jakarta.

1. Implementasi Kurikulum 2013 Pada Mata Pelajaran Ekonomi

Menurut Jumenah selaku wakil kepala sekolah bidang kurikulum bahwa implementasi kurikulum 2013 adalah guru sebagai fasilitator, dan yang mengaktifkan adalah siswa. Siswa harus lebih kreatif, inovatif dan siswa ditekankan bukan hanya pada pengetahuan dan keterampilan, namun di kurikulum 2013 menekankan pada aspek sikap, yang terdiri dari sikap spiritual dan sikap sosial siswa dalam kegiatan pembelajaran dikelas ataupun dilingkungan sekolah. 1 Menurut M. Hamta Isnaeni sebagai kordinator guru mata pelajaran ekonomi yang sudah mengikuti pendidikan dan latihan secara umum tentang kurikulum 2013. Dalam hal ini M. Hamta Isnaeni mengatakan bahwa pemahaman guru mata pelajaran ekonomi mengenai implementasi kurikulum 2013 masih belum begitu luas. 2 Kemudian menurut guru mata pelajaran ekonomi di SMA Negeri 94 Jakarta Merry mengatakan dirinya belum mengikuti kegiatan pendidikan dan latihan yang di adakan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan tentang implementasi kurikulum 2013. Informasi tentang kurikulum 2013 diketahui dari teman sesama guru yang sudah mengikuti diklat. Selanjutnya Merry berpendapat bahwa penerapan kurikulum 2013 sebenarnya bagus untuk siswa karena guru hanya sebagai fasilitator yang membimbing siswa agar mampu belajar mandiri dan inovatif, akan tetapi pada saat ini masih banyak siswa di 1 Jumenah, Wakil Kepala sekolah bidang Kurikulum, Wawancara pribad, Jakarta Kamis 4 September 2014 di ruang wakil kepala sekolah. 2 M. Hamta Isnaeni, Kepala bidang pelajaran ekonomi SMA Negeri 94, Jakarta Rabu 3 September 2013 di ruang tamu sekolah.

Dokumen yang terkait

Telaah Kurikulum. kurikulum kimia SMA

0 11 20

PROFESIONALISME GURU DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI SMA NEGERI 1 Profesionalisme Guru Dalam Implementasi Kurikulum 2013 Pada Mata Pelajaran Ekonomi Di SMA Negeri 1 Surakarta Tahun Pelajaran 2014/2015.

0 3 11

PROFESIONALISME GURU DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI SMA NEGERI 1 Profesionalisme Guru Dalam Implementasi Kurikulum 2013 Pada Mata Pelajaran Ekonomi Di SMA Negeri 1 Surakarta Tahun Pelajaran 2014/2015.

0 2 16

PENDAHULUAN Profesionalisme Guru Dalam Implementasi Kurikulum 2013 Pada Mata Pelajaran Ekonomi Di SMA Negeri 1 Surakarta Tahun Pelajaran 2014/2015.

0 2 6

IMPLEMENTASI RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BERBASIS KURIKULUM 2013 PADA MATA PELAJARAN EKONOMI Implementasi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Berbasis Kurikulum 2013 Pada Mata Pelajaran Ekonomi Di SMA Negeri 2 Sukoharjo.

0 2 14

IMPLEMENTASI RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BERBASIS KURIKULUM 2013 PADA MATA PELAJARAN EKONOMI Implementasi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Berbasis Kurikulum 2013 Pada Mata Pelajaran Ekonomi Di SMA Negeri 2 Sukoharjo.

0 2 16

Evaluasi implementasi pembelajaran dengan pendekatan saintifik kurikulum 2013 pada mata pelajaran Ekonomi SMA Negeri 1 Kutowinangun.

0 10 172

IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SMA NEGERI DI KABUPATEN BANTUL YOGYAKARTA.

0 2 129

EVALUASI PELAKSANAAN KURIKULUM 2013 MATA PELAJARAN EKONOMI PADA SMA NEGERI DI KABUPATEN SLEMAN.

1 9 247

IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA PELAJARAN EKONOMI

0 1 9