1. Implementasi Kurikulum 2013 pada mata pelajaran Ekonomi di SMA
Negeri 94 Jakarta. 2.
Kesiapan guru dalam implementasi Kurikulum 2013 pada mata pelajaran Ekonomi di SMA Negeri 94 Jakarta.
3. Hambatan dalam Implementasi Kurikulum 2013 pada mata pelajaran
Ekonomi di SMA Negeri 94 Jakarta.
1. Implementasi Kurikulum 2013 Pada Mata Pelajaran Ekonomi
Menurut Jumenah selaku wakil kepala sekolah bidang kurikulum bahwa implementasi kurikulum 2013 adalah guru sebagai fasilitator, dan yang
mengaktifkan adalah siswa. Siswa harus lebih kreatif, inovatif dan siswa ditekankan bukan hanya pada pengetahuan dan keterampilan, namun di
kurikulum 2013 menekankan pada aspek sikap, yang terdiri dari sikap spiritual dan sikap sosial siswa dalam kegiatan pembelajaran dikelas ataupun
dilingkungan sekolah.
1
Menurut M. Hamta Isnaeni sebagai kordinator guru mata pelajaran ekonomi yang sudah mengikuti pendidikan dan latihan secara umum tentang
kurikulum 2013. Dalam hal ini M. Hamta Isnaeni mengatakan bahwa pemahaman guru mata pelajaran ekonomi mengenai implementasi kurikulum
2013 masih belum begitu luas.
2
Kemudian menurut guru mata pelajaran ekonomi di SMA Negeri 94 Jakarta Merry mengatakan dirinya belum mengikuti kegiatan pendidikan dan
latihan yang di adakan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan tentang implementasi kurikulum 2013. Informasi tentang kurikulum 2013 diketahui
dari teman sesama guru yang sudah mengikuti diklat. Selanjutnya Merry berpendapat bahwa penerapan kurikulum 2013 sebenarnya bagus untuk siswa
karena guru hanya sebagai fasilitator yang membimbing siswa agar mampu belajar mandiri dan inovatif, akan tetapi pada saat ini masih banyak siswa di
1
Jumenah, Wakil Kepala sekolah bidang Kurikulum, Wawancara pribad, Jakarta Kamis 4 September 2014 di ruang wakil kepala sekolah.
2
M. Hamta Isnaeni, Kepala bidang pelajaran ekonomi SMA Negeri 94, Jakarta Rabu 3 September 2013 di ruang tamu sekolah.
SMA Negeri 94 Jakarta yang belum bisa belajar mandiri pada saat proses pembelajaran.
3
Hal ini berarti pemahaman guru mata pelajaran ekonomi di SMA Negeri 94 Jakarta sebenarnya baru memahami secara umum tentang kurikulum 2013.
Karena belum adanya pendidikan dan latihan diklat khusus untuk semua guru ekonomi di SMA Negeri 94 Jakarta. Dan dalam proses pembelajaran
kurikulum 2013 guru sebagai fasilitator bagi siswa dan siswa harus mandiri pada saat proses belajar mengajar berlangsung, akan tetapi kenyataan di dalam
kelas siswa sangat sulit untuk di tuntut mandiri. Ketika kegiatan belajar mengajar pada mata pelajaran ekonomi berlangsung masih banyak siswa yang
sulit menalar dan memahami materi pelajaran ekonomi.
2. Standar Kelulusan Pendidikan Kurikulum 2013
Menurut M. Hamta Isnaeni dalam standar kelulusan implementasi kurikulum 2013 pada mata pelajaran ekonomi yaitu dengan melakukan proses
persiapan mengajar, pelaksanaan pembelajaran, dan penilaian hasil belajar dan memberikan kegiatan kemandirian kepada peserta didik, hanya saja
mengimplentasikannya belum secara menyeluruh dan masih mengacu pada kurikulum yang lama. Dengan mengadopsi dan mengembangkan kurikulum
yang lama dan di implementasikan kedalam kurikulum 2013.
4
Pelaksaan kurikulum 2013 pada mata pelajaran ekonomi di SMA Negeri 94 Jakarta pada saat ini sudah sesuai dengan kurikulum 2013 dan penerapanya
dimulai dari mengadakan rapat sekolah untuk membahasan kegiatan pembelajaran dan bentuk penyusunan program pembelajaran, pelaksaan
pembelajaran, serta penilaian hasil belajar. Setiap awal semester semua guru- guru di SMA Negeri 94 Jakarta dari masing-masing mata pelajaran membuat
3
Merry, Guru mata pelajaran Ekonomi SMA Negeri 94, Jakarta Kamis 4 September 2014 di ruang guru.
4
M. Hamta Isnaeni, Kepala bidang pelajaran ekonomi SMA Negeri 94, Jakarta Rabu 3 September 2013 di ruang tamu sekolah.