49
BAB III METEDOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan di SMA Negeri 94 Jakarta, yang berlokasi di Jl. Semanan, Kalideres, Jakarta Barat. Alasan dipilihnya SMA Negeri 94
Jakarta karena sekolah tersebut sudah menerapkan proses pembelajaran kurikulum 2013 sejak tahun ajaran 2013-2014 sehingga seolah ini dianggap
cocok untuk menjadi tempat penelitian yang dilakukan. Proses penelitian ini dilakukan secara bertahap mulai dari perencanaan dan persiapan instrumen, uji
coba instrumen penelitian yang dilanjutkan dengan pengumpulan data lapangan sebagai kegiatan inti penelitian, rentan waktu yang dibutuhkan secara
keseluruhan selama 1 satu bulan, dengan jadwal kegiatan sebagai berikut: 1.
Observasi lapangan ke sekolah SMA Negeri 94 Jakarta tanggal 01 Agustus 2014
2. Wawancara tanggal 27 Agustus 2014
B. Populasi dan Sampel penelitian
Menurut sugioyono ”populasi adalah wilayah generaliasi yang teridiri atas obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang
ditetapkan oleh
peneliti untuk
dipelajari dan
kemudian ditarik
kesimpulannya”.
1
Adapun populasi dalam penelitian ini adalah SMA Negeri 94 Jakarta.
Sugioyono menambahkan bahwa, ”sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi”.
2
Berdasarkan karakteristik yang telah dijelaskan maka pemilihan sampel dilakukan dengan teknik purposive
sampling. Sugiyono juga menyebutkan bahwa, “purposive sampling adalah
teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Misalnya akan
1
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: Alfabeta, 2012 h. 297
2
Sugiyono, Metode Penelitian Kualitatif Kuantitatif dan RD, Bandung: Alfabeta, 2012, cet.7. h. 81
melakukan penelitian tentang kualitas makanan, maka sampel sumber datanya adalah orang yang ahli makanan, atau penelitian tentang suatu kondisi plitik
disuatu daerah, maka sumber d atanya adalah orang yang ahli politik”.
3
Berkenaan dengan penelitian ini adalah implementasi kurikulum 2013 pada mata pelajaran ekonomi maka sampel sumber datanya adalah orang yang ahli
dibidang kurikulum yaitu wakil kepala sekolah bidang kurikulum SMA Negeri 94 Jakarta dan guru-guru mata pelajaran ekonomi di SMA Negeri 94 Jakarta.
C. Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dengan pendekatan penelitian kualitatif. Pendekatan kualitatif menurut Lincoln dan
Guba di sebut sebagai Naturalistic Inquiry. Penggunaan pendekatan ini dikarenakan cara pengamatan dan pengumpulan data dilakukan dalam latar
alamiah, artinya tanpa manipulasi subjek yang diteliti.
4
Diantara metode yang digunakan dalam penelitian kualitatif adalah metode deskriptif.
Menurut Bungin,
metode deskriptif
bertujuan untuk
menggambarkan, meringkas berbagai kondisi, berbagai situasi, atau berbagai fenomena realitas sosial yang ada di masyarakat yang menjadi objek penilaian,
dan berupaya menarik realitas itu ke permukaan sebagai suatu ciri, karakter, sifat, model, tanda atau gambar tentang kondisi, situasi, ataupun fenomena
tertentu.
5
Sebenarnya, metode desktiptif tidak hanya menggambarkan kondisi objek penelitian, tetapi juga menganalisanya berdasarkan metode, teori, dan
kemampuan peneliti. Kemampuan dan pengalaman peneliti sangat berpengaruh terhadap hasil penelitian yang menggunakan metode desktiptif.
6
Dengan penelitian kualitatif, analisis dilakukan secara komprehensif, sehingga proses pengumpulan dan penyajian data hasil penelitian tidak hanya
3
Ibid., h. 85
4
UIN Jakarta, Pedoman Penulisan Skripsi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta,
Jakarta: UIN Press, 2013. h. 61
5
Ibid., h. 62
6
Ibid., H. 63