Hambatan dalam Kurikulum 2013 pada Mata Pelajaran Ekonomi

Kurikulum mempersiapkan peserta didik dalam menghadapi tantangan- tantangan di masa depan melalui pengetahuan, keterampilan, sikap dan keahlian untuk beradapati serta bisa bertahan hidup dalam lingkungan yang senantiasa berubah. perubahan dan pengembangan kurikulum 2013 merupakan persoalan yang penting. Alasan perubahan kurikulum, kurikulum pendidikan harus disesuaikan dengan tuntutan zaman. Karena zaman berubah, maka kurikulum harus lebih berbasis pada penguatan penalaran, bukan lagi hafalan semata. Perubahan ini diputuskan dengan merujuk hasil survei internasional tentang kemampuan siswa Indonesia. 31 Pernyataan Muhammad Nuh bahwa implementasi kurikulum 2013 harus lebih berbasis pada penguatan penalaran, bukan lagi hafalan semata. Hal ini belum terlaksana dengan baik di SMA Negeri 94 Jakarta, masih banyak siswa yang masih belum menalar mata pelajaran ekonomi dengan baik atau mempersiapkan materi yang akan dipelajari.

2. Kesiapan Guru Mata Pelajaran Ekonomi di SMA Negeri 94 Jakarta

Dalam Impelentasi Kurikulum 2013 Kesiapan guru sangat penting, karena dalam tujuan kurikulum 2013, diantaranya mendorong peserta didik mampu lebih baik dalam melakukan observasi, bertanya, menalar, mengkomunikasikan dan mempresentasikan materi yang diperoleh dari proses pembelajaran. 32 Menurut Sukemi, staf khusus Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Komunikasi Media bahwa: Guru sebagai ujung tombak penerapan kurikulum, diharapkan bisa menyiapkan dan membuka diri terhadap beberapa kemungkinan terjadinya perubahan. Kesiapan guru lebih penting dari pada pengembangan kurikulum 2013. Kenapa guru menjadi penting? Karena dalam kurikulum 2013, bertujuan mendorong peserta didik, mampu lebih baik dalam melakukan observasi, bertanya, bernalar, dan mengkomunikasikan mempresentasikan, apa yang mereka peroleh atau mereka ketahui setelah menerima materi pembelajaran. Disinilah guru berperan besar didalam mengimplementasikan tiap proses pembelajaran pada kurikulum 2013. Guru ke depan dituntut tidak hanya cerdas tapi juga harus mampu beradaptasi terhadap perubahan. 33 31 http:www.untirta.ac.idberita-501-artikel--kesiapan-guru-menyonsong-kurikulum- 2013.html diakses pada 20 Oktober 2013 Pukul 20.00 32 http:harunarcom.blogspot.com201212persiapan-guru-dalam-menghadapi.html diakses pada 20 Oktober Pukul 20.22 33 http:kemdikbud.go.idkemdikbudartikel_kurikulum2013 diakses pada 21 Oktober 2014 Pukul 13.00 Menurut M. Hamta bahwa kesiapan guru haruslah di dukung oleh pemerintah, dalam hal pelatihan dan pendidikan diklat agar guru bisa lebih memahami dan implentasi kurikulum 2013 bisa lebih baik. Menurut Mentri Pendidikan dan kebudayaan Muhammad Nuh, bahwa: Persoalan guru selalu dijawab oleh pemerintah dengan menyatakan bahwa pada tahap awal akan ada sekitar 300.000 guru yang akan dilatih secara khusus untuk menyambut pelaksanaan kurikulum bru ini. Jumlah tersebut untuk memenuhi target implementasi kurikulum di 30 sekolah di seluruh wilayah Indonesia pada tahun 2013 ini. Pemerintah juga selalu menjelaskan bahwa pelatihan guru selalu diadakan setiap tahun. Jadi tanpa ada perubahan kurikulum pun selalu ada pelatihan guru. Dengan adanya perubahan kurikulum, maka persoalan tema latihan saja yang perlu diubah, yaitu untuk menyiapkan para guru dalam mengimplementasikan kurikulum baru 34 Dalam hal ini pernyataan dari pemerintah dengan realita yang ada bahwa masih terdapat guru ekonomi yang belum mendapatkan pelatihan secara khusus. apabila guru tidak siap mengimplementasikan kurikulum baru, maka kurikulum sebaik apa pun tidak akan membawa perubahan apa pun pada dunia pendidikan nasional. Guru ekonomi di SMA Negeri 94 Jakarta sudah siap mengimplentasikan kurikulum 2013 hanya saja kesiapan tersebut tidak di iringi oleh proses pelatihan yang khusus untuk mata pelajaran ekonomi. Guru mata pelajaran ekonomi sudah mengusahakan agar implmentasi kurikulum 2013 dalam pembelajaran dikelas mengikuti standar kurikulum 2013. Hanya saja hambatan dalam kurikulum 2013 yaitu belum adanya diklat khusus untuk pelajaran ekonomi dan belum adanya buku pedoman guru menjadi dasar kurangnya pemahaman tentang kurikulum 2013. Sehingga pembelajaran di kelas masih terlihat sama seperti kurikulum yang lalu dan siswa yang dituntut untuk mandiri dalam kurikulum 2013 belum sepenuhnya terjadi di sekolah. 34 Pusat Informasi dan Hubungan Masyarakat Kemendikbud, Tanya jawab dan Opini Kurikulum 2013 . kemdiknas.go.idkemdikbuddepantanya-jawab-dan-opini-kurikulum2013 diakses pada 02 Oktober 2014 Pukul 21.30

3. Hambatan Guru Mata Pelajaran Ekonomi di SMA Negeri 94 Jakarta

dalam Kurikulum 2013 Setiap guru harus memahami baik buku siswa maupun buku guru dan mampu menggunakanya dalam pembelajaran. Permendikbud Nomor 71 Tahun 2013 tentang Buku Teks Pelajaran dan Buku Panduan Guru untuk pendidikan dasar dan Menengah menetapkan Buku Teks Pelajaran sebagai buku siswa dan Buku Panduan Guru sebagai buku guru yang layak digunakan dalam pembelajaran. Hambatan dalam implementasi kurikulum 2013 yaitu buku pedoman guru ekonomi yang belum ada sampai saat ini. Menurut M. Hamta buku pegangan guru belum didapatkan sampai saat ini. Untuk buku siswa masing-masing siswa sudah mendapatkannya. Mungkin apabila buku pedoman guru dan diklat khusus mata pelajaran sudah terlaksana makan proses pembalajaran ekonomi di kelas akan lebih baik. 35 Menurut Muhammad Nuh, Mentri Pendidikan dan Kebudayaan mengatakan bahwa: Buku pedoman guru dan buku pedoman siswa menjadi konsekuensi perubahan buku pegangan kurikulum 2013. Dalam pelaksanaan pengadaan buku harus bisa dipertanggung jawabkan dan transparan. Buku masternya akan di siapkan, jadi bisa di uji isinya benar atau salah. Dan siapa pun boleh mengawasinya 36 . Tentang pernyataan Mentri Kemendikbud tersebut belum terlaksana di SMA Negeri 94 Jakarta karena menurut M. Hamta Isneani bahwa buku pedoman guru belum di dapatkan oleh guru mata pelajaran ekonomi. 35 M. Hamta Isnaeni, Kepala bidang pelajaran ekonomi SMA Negeri 94, Jakarta Rabu 3 September 2013 di ruang tamu sekolah 36 Pusat Informasi dan Hubungan Masyarakat Kemendikbud, Tanya jawab dan Opini Kurikulum 2013 . kemdiknas.go.idkemdikbuddepantanya-jawab-dan-opini-kurikulum2013 diakses pada 02 Oktober 2014 Pukul 21.30

Dokumen yang terkait

Telaah Kurikulum. kurikulum kimia SMA

0 11 20

PROFESIONALISME GURU DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI SMA NEGERI 1 Profesionalisme Guru Dalam Implementasi Kurikulum 2013 Pada Mata Pelajaran Ekonomi Di SMA Negeri 1 Surakarta Tahun Pelajaran 2014/2015.

0 3 11

PROFESIONALISME GURU DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI SMA NEGERI 1 Profesionalisme Guru Dalam Implementasi Kurikulum 2013 Pada Mata Pelajaran Ekonomi Di SMA Negeri 1 Surakarta Tahun Pelajaran 2014/2015.

0 2 16

PENDAHULUAN Profesionalisme Guru Dalam Implementasi Kurikulum 2013 Pada Mata Pelajaran Ekonomi Di SMA Negeri 1 Surakarta Tahun Pelajaran 2014/2015.

0 2 6

IMPLEMENTASI RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BERBASIS KURIKULUM 2013 PADA MATA PELAJARAN EKONOMI Implementasi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Berbasis Kurikulum 2013 Pada Mata Pelajaran Ekonomi Di SMA Negeri 2 Sukoharjo.

0 2 14

IMPLEMENTASI RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BERBASIS KURIKULUM 2013 PADA MATA PELAJARAN EKONOMI Implementasi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Berbasis Kurikulum 2013 Pada Mata Pelajaran Ekonomi Di SMA Negeri 2 Sukoharjo.

0 2 16

Evaluasi implementasi pembelajaran dengan pendekatan saintifik kurikulum 2013 pada mata pelajaran Ekonomi SMA Negeri 1 Kutowinangun.

0 10 172

IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SMA NEGERI DI KABUPATEN BANTUL YOGYAKARTA.

0 2 129

EVALUASI PELAKSANAAN KURIKULUM 2013 MATA PELAJARAN EKONOMI PADA SMA NEGERI DI KABUPATEN SLEMAN.

1 9 247

IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA PELAJARAN EKONOMI

0 1 9