melakukan penilaian, maka orang tua dapat mengetahui apakah sekolah menyelengarakan pendidikan dengan baik atau tidak. Hal
ini juga sebagai bentuk akuntabilitas publik, karena sekolah adalah institusi publik yang harus mempertangungjawabkan kinerja
kepada masyarakat. Oleh karena itu, seyogyanya setiap hasil penilaian peserta didik diinformasikan kepada orang tua peserta
didik.
33
b. Standar Penilaian dalam Kurikulum 2013
Pada kurikulum 2013, siswa tidak lagi menjadi objek dari pendidikan, tapi justru menjadi subjek dengan ikut mengembangkan
tema dan materi yang ada. Dan dengan adanya perubahan ini, tentunya berbagai standar dalam komponen pendidikan akan mengalami
berubah.
Mentri Pedidikan dan kebudayaan, Mohammad Nuh sebagai pemangku kebijakan tertinggi mengatakan bahwa “standar penilaian
pada kurikulum baru tentu berbeda dengan kurikulum sebelumnya. Karena tujuan dari kurikulum 2013 adalah mendorong siswa aktif
dalam tiap materi pembelajaran, maka salah satu komponen nilai siswa adalah jika si anak banyak bertanya.
”
34
c. Teknik Penilaian Kelas
Penilaian kelas dilakukan dalam berbagai teknik untuk semua kompetensi dasar yang dikategorikan dalam tiga aspek, yaitu: sikap,
pengetahuan, dan keterampilan.
1 Penilaian Kompetensi Sikap
Sikap bermula dari perasaan yang terkait dengan kecenderungan seseorang dalam merespons sesuatu atau objek. Sikap juga sebagai
ekspresi dari nilai-nilai atau pandangan hidup yang dimiliki oleh
33
Kunandar, Penilaian Autentik Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik Berdasarkan Kurikulum 2013
. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada, h.70
34
Imas Kurinasih dan Berlin Sani, Implementasi Kurikulum 2013 Konsep Penerapan Surabaya: KataPena, 2014 h. 31
seseorang. Sikap mengacu kepada perbuatan atau perilaku seseorang, tetapi tidak berarti semua perbuatan identik dengan
sikap. Perbuatan seseorang mungkin saja bertentangan dengan sikapnya. Sikap dapat dibentuk, sehingga terjadi perilaku atau
tindakan yang diinginkan. Penilaian kompetensi sikap adalah penilaian yang dilakukan
guru untuk mengukur tingkat pencapaian kompetensi sikap dari peserta didik yang meliputi aspek menerima atau memerhatikan
receiving atau
attending ,
merespon atau
menanggapi responding
, menilai atau mengahrgai valuing, mengorganisasi atau mengelola organization, dan berkarakter characterization.
Dalam kurikulum 2013 sikap dibagi menjadi dua, yakni sikap sprirtual dan sikap sosial. Bahkan kompetensi sikap masuk menjadi
kompetensi inti, yakni kompetensi inti 1 KI 1 untuk sikap spiritual dan komptensi inti 2 KI 2 untuk sikap sosial.
35
Aspek sikap dapat dinilai dengan cara berikut
36
:
a Observasi
Penilaian kompetensi sikap melalui pengamatan atau obseravsi juga bisa dilakukan untuk melihat sikap atau
respons peserta didik terhadap pembelajaran yang dilakukan oleh guru. Dalam kurikulum 2013 guru harus
melakukan pengamatan terhadap kompetensi sikap yang meliputi sikap spiritual atau sikap sosial dari peserta didik.
Oleh karena itu, dalam melakukan observasi guru harus mengidentifikasikan aspek-aspek apa yang mau diobservasi
dari kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial. b
Penilaian Diri
Penilaian diri merupakan teknik penilaian dengan cara meminta peserta didik untuk mengemukakan kelebihand an
35
Ibid ., h. 100
36
Imas Kurinasih dan Berlin Sani, Implementasi Kurikulum 2013 Konsep Penerapan Surabaya: KataPena, 2014 h. 61