Uji Hipotesis 5 Uji Hipotesis Penelitian

h. Apakah jenis kelamin memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kecerdasan naturalis, khususnya bagi siswa. Pada tabel 4.13. diketahui nilai p=0,266. Karena p0,05, maka dapat disimpulkan bahwa jenis kelamin tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kecerdasan naturalis, khususnya bagi siswa. Tabel 4.17. Hasil Nilai Signifikan Jenis Kelamin terhadap Kecerdasan Majemuk Kecerdasan Majemuk Nilai Signifikan Keterangan Kecerdasan Bahasa 0,656 Tidak Signifikan Kecerdasan Logis-Matematis 0,141 Tidak Signifikan Kecerdasan Musik 0,955 Tidak Signifikan Kecerdasan Visual 0,261 Tidak Signifikan Kecerdasan Kinestetik 0,118 Tidak Signifikan Kecerdasan Interpersonal 0,876 Tidak Signifikan Kecerdasan Intrapersonal 0,970 Tidak Signifikan Kecerdasan Naturalis 0,266 Tidak Signifikan

4.3.5. Uji Hipotesis 5

Uji hipotesis 5 merupakan uji hipotesis yang menjawab pertanyaan: apakah usia memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kecerdasan majemuk siswa SD. Adapun hipotesis rinciannya sebagai berikut: a. Apakah usia memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kecerdasan bahasa, khususnya bagi siswa. Pada tabel 4.13. diketahui nilai p=0,424. Karena p0,05, maka dapat disimpulkan bahwa usia tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kecerdasan bahasa, khususnya bagi siswa. b. Apakah usia memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kecerdasan logis-matematis, khususnya bagi siswa. Pada tabel 4.13. diketahui nilai p=0,928. Karena p0,05, maka dapat disimpulkan bahwa usia tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kecerdasan logis- matematis, khususnya bagi siswa. c. Apakah usia memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kecerdasan musik, khususnya bagi siswa. Pada tabel 4.13. diketahui nilai p=0,833. Karena p0,05, maka dapat disimpulkan bahwa usia tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kecerdasan musik, khususnya bagi siswa. d. Apakah usia memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kecerdasan visual, khususnya bagi siswa. Pada tabel 4.13. diketahui nilai p=0,085. Karena p0,05, maka dapat disimpulkan bahwa usia tidak memiliki memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kecerdasan visual, khususnya bagi siswa. e. Apakah usia memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kecerdasan kinestetik, khususnya bagi siswa. Pada tabel 4.13. diketahui nilai p=0,071. Karena p0,05, maka dapat disimpulkan bahwa usia tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kecerdasan kinestetik, khususnya bagi siswa. f. Apakah usia memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kecerdasan interpersonal, khususnya bagi siswa. Pada tabel 4.13. diketahui nilai p=0,326. Karena p0,05, maka dapat disimpulkan bahwa usia tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kecerdasan interpersonal, khususnya bagi siswa. g. Apakah usia memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kecerdasan intrapersonal, khususnya bagi siswa. Pada tabel 4.13. diketahui nilai p=0,483. Karena p0,05, maka dapat disimpulkan bahwa usia tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kecerdasan intrapersonal, khususnya bagi siswa. h. Apakah usia memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kecerdasan naturalis, khususnya bagi siswa. Pada tabel 4.13. diketahui nilai p=1,000. Karena p0,05, maka dapat disimpulkan bahwa usia tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kecerdasan naturalis, khususnya bagi siswa. Tabel 4.18. Hasil Nilai Signifikan Usia terhadap Kecerdasan Majemuk Kecerdasan Majemuk Nilai Signifikan Keterangan Kecerdasan Bahasa 0,424 Tidak Signifikan Kecerdasan Logis-Matematis 0,928 Tidak Signifikan Kecerdasan Musik 0,833 Tidak Signifikan Kecerdasan Visual 0,085 Tidak Signifikan Kecerdasan Kinestetik 0,071 Tidak Signifikan Kecerdasan Interpersonal 0,326 Tidak Signifikan Kecerdasan Intrapersonal 0,483 Tidak Signifikan Kecerdasan Naturalis 1,000 Tidak Signifikan

4.3.6. Uji Hipotesis 6