BAB IV HASIL PENELITIAN
Dalam bab ini, akan dipaparkan mengenai gambaran umum subjek penelitian, hasil pengujian hipotesis yang telah diajukan melalui penghitungan
statistik, dan pembahasan hasil pengujian hipotesis.
4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian
Sesuai judul penelitian ini, yaitu Pengaruh Pola Asuh Orang Tua terhadap Kecerdasan Majemuk Siswa SD, maka subjek dalam penelitian ini ialah siswa SD
03 kelas V A Cirendeu yang berjumlah 30 orang.
Di bawah ini uraian mengenai gambaran umum subjek penelitian berdasarkan jenis kelamin, usia, kegiatan ekstrakurikuler, dan pekerjaan orang tua
disajikan pada tabel dan deskripsi singkat.
Tabel 4.1. Gambaran umum subjek penelitian berdasarkan jenis kelamin, usia, kegiatan
ekstrakurikuler, dan pekerjaan orang tua Kategori
∑
Jenis kelamin Perempuan
14 46,7
Laki-laki 16
53,3
Total 30
100
Usia 10 thn
15 50
11 thn 15
50
Total 30
100
Ekstrakurikuler Pramuka
9 30
Paskibra 4
13,3 Futsal
9 30
Komputer 7
23,3 Lainnya
1 3,3
Total 30
100
Pekerjaan Orang Tua PNS
1 3,3
Pegawai swasta 14
46,7
Wiraswasta 6
20 TNIPOLRI
1 3,3
Lainnya 8
26,7
Total 30
100
Berdasarkan tabel 4.1, dapat kita lihat bahwa subjek penelitian yang berjenis kelamin laki-laki sebesar 53,3 16 orang dan perempuan sebesar
46,7 14 orang. Kemudian, berdasarkan usia subjek penelitian yang berusia 10 tahun, yakni sebesar 50 15 orang dan subjek penelitian yang berusia 11 tahun
sebesar 50 15 orang. Selanjutnya, berdasarkan kegiatan ekstrakurikuler subjek penelitian yang mengikuti ekstrakurikuler pramuka sebesar 30 9 orang,
paskibra sebesar 13,3 4 orang, futsal sebesar 30 9 orang, komputer sebesar 23,3 7 orang, dan yang lainnya sebesar 6,7 1 orang. Kemudian,
berdasarkan pekerjaan orang tua, subjek penelitian yang orang tuanya bekerja sebagai pegawai swasta sebesar 46,7 14 orang, wiraswasta sebesar 20 6
orang, PNS sebesar 3,3 1 orang, TNIPOLRI sebesar 3,3 1 orang, dan lainnya buruh sebesar 18,7 8 orang.
4.2. Kategorisasi
Dalam penelitian ini terdapat tiga kategorisasi untuk menggambarkan kecerdasan majemuk yaitu tinggi, sedang, dan rendah. Untuk menyatakan subjek
berada dalam satu kategori kecerdasan majemuk, dilakukan penghitungan dengan rumus berikut:
Tabel 4.2. Kategorisasi Skor
X ≥ M + 1SD
Tinggi M – 1SD X M + 1SD
Sedang X
≤ M- 1SD Rendah
Berikut ini penjelasan hasil perhitungan karakteristik subjek atas skala MI- FALAE:
4.2.1. Kategorisasi Kecerdasan Majemuk a.
Hasil Kategorisasi Kecerdasan Bahasa
Berikut ini adalah hasil penghitungan statistik dari kategorisasi kecerdasan bahasa.
Tabel 4.3. Hasil Kategori Kecerdasan Bahasa
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid Tinggi
8 26.7
26.7 26.7
Sedang 16
53.3 53.3
80.0 Rendah
6 20
20.0 100.0
Total 30
100.0 100.0
Berdasarkan tabel 4.3. dapat diketahui bahwa subjek penelitian yang memiliki kecerdasan bahasa tinggi sebesar 26,7 8 orang,
kemudian yang memiliki kecerdasan bahasa sedang sebesar 53,3 16 orang dan kecerdasan bahasa yang rendah sebesar 20 6
orang.
b. Hasil Kategorisasi Kecerdasan Logis-Matematis
Berikut ini adalah hasil penghitungan statistik dari kategorisasi kecerdasan logis-matematis.
Tabel 4.4. Hasil Kategori Kecerdasan Logis-Matematis
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Tinggi
9 30
30 30
Sedang 16
53.3 53.3
83.3
Rendah 5
16.7 16.7
100.0 Total
30 100.0
100.0
Berdasarkan tabel 4.4. dapat diketahui bahwa subjek penelitian yang memiliki kecerdasan logis-matematis tinggi sebesar 30 9
orang, kemudian yang memiliki kecerdasan logis-matematis sedang sebesar 53,3 16 orang dan kecerdasan logis-matematis
yang rendah sebesar 16,7 5 orang.
c. Hasil Kategorisasi Kecerdasan Musik