Kesimpulan KESIMPULAN, DISKUSI, DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN, DISKUSI, DAN SARAN

Dalam bab ini, akan dipaparkan mengenai kesimpulan yang akan memberikan informasi dari hasil penelitian, diskusi dan saran yang efektif.

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan yang telah dikemukakan pada bab sebelumnya, maka kesimpulan dari penelitian ini adalah: 1. Pengaruh pola asuh otoriter terhadap kecerdasan majemuk, rinciannya ialah sebagai berikut: a. Pola asuh otoriter tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kecerdasan bahasa, khususnya bagi siswa. b. Pola asuh otoriter tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kecerdasan logis-matematis, khususnya bagi siswa. c. Pola asuh otoriter tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kecerdasan musik, khususnya bagi siswa. d. Pola asuh otoriter tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kecerdasan visual, khususnya bagi siswa. e. Pola asuh otoriter tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kecerdasan kinestetik, khususnya bagi siswa. f. Pola asuh otoriter tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kecerdasan interpersonal, khususnya bagi siswa. g. Pola asuh otoriter tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kecerdasan intrapersonal, khususnya bagi siswa. h. Pola asuh otoriter memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kecerdasan naturalis, khususnya bagi siswa. 2. Pengaruh pola asuh demokratis terhadap kecerdasan majemuk, rinciannya ialah sebagai berikut: a. Pola asuh demokratis tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kecerdasan bahasa, khususnya bagi siswa. b. Pola asuh demokratis memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kecerdasan logis-matematis, khususnya bagi siswa. c. Pola asuh demokratis tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kecerdasan musik, khususnya bagi siswa. d. Pola asuh demokratis tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kecerdasan visual, khususnya bagi siswa. e. Pola asuh demokratis tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kecerdasan kinestetik, khususnya bagi siswa. f. Pola asuh demokratis tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kecerdasan interpersonal, khususnya bagi siswa. g. Pola asuh demokratis tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kecerdasan intrapersonal, khususnya bagi siswa. h. Pola asuh demokratis memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kecerdasan naturalis, khususnya bagi siswa. 3. Pengaruh pola asuh permisif terhadap kecerdasan majemuk, rinciannya ialah sebagai berikut: a. Pola asuh permisif memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kecerdasan bahasa, khususnya bagi siswa. b. Pola asuh permisif memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kecerdasan logis-matematis, khususnya bagi siswa. c. Pola asuh permisif tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kecerdasan musik, khususnya bagi siswa. d. Pola asuh permisif tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kecerdasan visual, khususnya bagi siswa. e. Pola asuh permisif tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kecerdasan kinestetik, khususnya bagi siswa. f. Pola asuh permisif tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kecerdasan interpersonal, khususnya bagi siswa. g. Pola asuh permisif tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kecerdasan intrapersonal, khususnya bagi siswa. h. Pola asuh permisif memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kecerdasan naturalis, khususnya bagi siswa. 4. Pengaruh jenis kelamin terhadap kecerdasan majemuk, rinciannya ialah sebagai berikut: a. Jenis kelamin tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kecerdasan bahasa, khususnya bagi siswa. b. Jenis kelamin tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kecerdasan logis-matematis, khususnya bagi siswa. c. Jenis kelamin tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kecerdasan musik, khususnya bagi siswa. d. Jenis kelamin tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kecerdasan visual, khususnya bagi siswa. e. Jenis kelamin tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kecerdasan kinestetik, khususnya bagi siswa. f. Jenis kelamin tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kecerdasan interpersonal, khususnya bagi siswa. g. Jenis kelamin tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kecerdasan intrapersonal, khususnya bagi siswa. h. Jenis kelamin tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kecerdasan naturalis, khususnya bagi siswa. 5. Pengaruh usia terhadap kecerdasan majemuk, rinciannya ialah sebagai berikut: a. Usia tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kecerdasan bahasa, khususnya bagi siswa. b. Usia tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kecerdasan logis-matematis, khususnya bagi siswa. c. Usia tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kecerdasan musik, khususnya bagi siswa. d. Usia tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kecerdasan visual, khususnya bagi siswa. e. Usia tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kecerdasan kinestetik, khususnya bagi siswa. f. Usia tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kecerdasan interpersonal, khususnya bagi siswa. g. Usia tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kecerdasan intrapersonal, khususnya bagi siswa. h. Usia tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kecerdasan naturalis, khususnya bagi siswa. 6. Pengaruh kegiatan ekstarkurikuler terhadap kecerdasan majemuk, rincianya ialah sebagai berikut: a. Kegiatan ekstrakurikuler tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kecerdasan bahasa, khususnya bagi siswa. b. Kegiatan ekstrakurikuler tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kecerdasan logis-matematis, khususnya bagi siswa. c. Kegiatan ekstrakurikuler memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kecerdasan musik, khususnya bagi siswa. d. Kegiatan ekstrakurikuler tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kecerdasan visual, khususnya bagi siswa. e. Kegiatan ekstrakurikuler tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kecerdasan kinestetik, khususnya bagi siswa. f. Kegiatan ekstrakurikuler tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kecerdasan interpersonal, khususnya bagi siswa. g. Kegiatan ekstrakurikuler tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kecerdasan intrapersonal, khususnya bagi siswa. h. Kegiatan ekstrakurikuler tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kecerdasan naturalis, khususnya bagi siswa. 7. Pengaruh pekerjaan orang tua terhadap kecerdasan majemuk, rinciannya ialah sebagai berikut: a. Pekerjaan orang tua tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kecerdasan bahasa, khususnya bagi siswa. b. Pekerjaan orang tua memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kecerdasan logis-matematis, khususnya bagi siswa. c. Pekerjaan orang tua tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kecerdasan musik, khususnya bagi siswa. d. Pekerjaan orang tua tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kecerdasan visual, khususnya bagi siswa. e. Pekerjaan orang tua tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kecerdasan kinestetik, khususnya bagi siswa. f. Pekerjaan orang tua tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kecerdasan interpersonal, khususnya bagi siswa. g. Pekerjaan orang tua tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kecerdasan intrapersonal, khususnya bagi siswa. h. Pekerjaan orang tua tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kecerdasan naturalis, khususnya bagi siswa. 8. Berdasarkan hasil dari proporsi varian dari ke-7 IV terhadap masing- masing kecerdasan majemuk, diperoleh hasil bahwa variabel pola asuh otoriter terhadap kecerdasan naturalis memiliki kontribusi terbesar yakni 29,2.

5.2 Diskusi