Uji Hipotesis 1 Uji Hipotesis Penelitian

Usia .000 .730 .000 .000 1.000 1 Constant 22.262 .807 27.601 .000 Ekstrakurikuler -.466 .283 -.297 -1.644 .111 1 Constant 22.856 .848 26.956 .000 Pekerjaan -.590 .257 -.398 -2.297 .029 a. Dependent variabel: KB, KLM, KM, KV, KK, KI, KIN, KN Sesuai tabel 4.13 di atas juga dapat diketahui signifikan tidaknya masing- masing IV terhadap DV, hal ini untuk menjawab berbagai hipotesis dalam penelitian ini, yaitu:

4.3.1. Uji Hipotesis 1

Uji hipotesis 1 merupakan uji hipotesis yang menjawab pertanyaan: apakah pola asuh otoriter memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kecerdasan majemuk siswa SD. Adapun hipotesis rinciannya sebagai berikut: a. Apakah pola asuh otoriter memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kecerdasan bahasa, khususnya bagi siswa. Pada tabel 4.13. diketahui nilai p=0,158. Karena p0,05, maka dapat disimpulkan bahwa pola asuh otoriter tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kecerdasan bahasa, khususnya bagi siswa. b. Apakah pola asuh otoriter memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kecerdasan logis-matematis, khususnya bagi siswa. Pada tabel 4.13. diketahui nilai p=0,268. Karena p0,05, maka dapat disimpulkan bahwa pola asuh otoriter tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kecerdasan logis-matematis, khususnya bagi siswa. c. Apakah pola asuh otoriter memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kecerdasan musik, khususnya bagi siswa. Pada tabel 4.13. diketahui nilai p=0,777. Karena p0,05, maka dapat disimpulkan bahwa pola asuh otoriter tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kecerdasan musik, khususnya bagi siswa. d. Apakah pola asuh otoriter memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kecerdasan visual, khususnya bagi siswa. Pada tabel 4.13. diketahui nilai p=0,713. Karena p0,05, maka dapat disimpulkan bahwa pola asuh otoriter tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kecerdasan visual, khususnya bagi siswa. e. Apakah pola asuh otoriter memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kecerdasan kinestetik, khususnya bagi siswa. Pada tabel 4.13. diketahui nilai p=0,307. Karena p0,05, maka dapat disimpulkan bahwa pola asuh orang tua tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kecerdasan kinestetik, khususnya bagi siswa. f. Apakah pola asuh otoriter memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kecerdasan interpersonal, khususnya bagi siswa. Pada tabel 4.13. diketahui nilai p=0,319. Karena p0,05, maka dapat disimpulkan bahwa pola asuh otoriter tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kecerdasan interpersonal, khususnya bagi siswa. g. Apakah pola asuh otoriter memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kecerdasan intrapersonal, khususnya bagi siswa. Pada tabel 4.13. diketahui nilai p=0,307. Karena p0,05, maka dapat disimpulkan bahwa pola asuh otoriter tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kecerdasan intrapersonal, khususnya bagi siswa. h. Apakah pola asuh otoriter memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kecerdasan naturalis, khususnya bagi siswa. Pada tabel 4.13. diketahui nilai p=0,002. Karena p0,05, maka dapat disimpulkan bahwa pola asuh orang tua memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kecerdasan naturalis, khususnya bagi siswa. Tabel 4.14. Hasil Nilai Signifikan pola asuh otoriter terhadap Kecerdasan Majemuk Kecerdasan Majemuk Nilai Signifikan Keterangan Kecerdasan Bahasa 0,158 Tidak Signifikan Kecerdasan Logis-Matematis 0,268 Tidak Signifikan Kecerdasan Musik 0,777 Tidak Signifikan Kecerdasan Visual 0,713 Tidak Signifikan Kecerdasan Kinestetik 0,307 Tidak Signifikan Kecerdasan Interpersonal 0,319 Tidak Signifikan Kecerdasan Intrapersonal 0,307 Tidak Signifikan Kecerdasan Naturalis 0,002 Signifikan

4.3.2. Uji Hipotesis 2