0,839 yang berarti bahwa jenis kelamin secara positif mempengaruhi kecerdasan visual.
e. Variabel usia tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap
kecerdasan visual dan memiliki kontribusi sebesar 12. Selain itu, Pada tabel 4.13. diperoleh nilai koefisien regresi sebesar 1,267 yang
berarti bahwa usia secara positif mempengaruhi kecerdasan visual. f.
Variabel kegiatan ekstrakurikuler tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kecerdasan visual dan memiliki kontribusi sebesar
10,2. Selain itu, Pada tabel 4.13. diperoleh nilai koefisien regresi sebesar -0,506 yang berarti bahwa kegiatan ekstrakurikuler secara
negatif mempengaruhi kecerdasan visual. g. Variabel pekerjaan orang tua tidak memiliki pengaruh yang signifikan
terhadap kecerdasan visual dan memiliki kontribusi sebesar 3,4. Selain itu, Pada tabel 4.13. diperoleh nilai koefisien regresi sebesar -
0,063 yang berarti bahwa pekerjaan orang tua secara negatif mempengaruhi kecerdasan visual.
5. Kecerdasan Kinestetik DV
5
a. Variabel pola asuh otoriter tidak memiliki pengaruh yang signifikan
terhadap kecerdasan kinestetik dan memiliki kontribusi sebesar 3,7. Selain itu, Pada tabel 4.13. diperoleh nilai koefisien regresi sebesar -
0,040 yang berarti bahwa pola asuh otoriter secara negatif
mempengaruhi kecerdasan kinestetik.
b. Variabel pola asuh demokratis tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kecerdasan kinestetik dan memiliki kontribusi
sebesar 0,1. Selain itu, Pada tabel 4.13. diperoleh nilai koefisien regresi sebesar -0,041 yang berarti bahwa pola asuh demokratis secara
negatif mempengaruhi kecerdasan kinestetik. c.
Variabel pola asuh permisif tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kecerdasan kinestetik dan memiliki kontribusi sebesar 4,2.
Selain itu, Pada tabel 4.13. diperoleh nilai koefisien regresi sebesar - 0,037 yang berarti bahwa pola asuh permisif secara negatif
mempengaruhi kecerdasan kinestetik. d. Variabel jenis kelamin tidak memiliki pengaruh yang signifikan
terhadap kecerdasan kinestetik dan memiliki kontribusi sebesar 6,8. Selain itu, Pada tabel 4.13. diperoleh nilai koefisien regresi sebesar
1,339 yang berarti bahwa jenis kelamin secara positif mempengaruhi kecerdasan kinestetik.
e. Variabel usia tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap
kecerdasan kinestetik dan memiliki kontribusi sebesar 8,6. Selain itu, Pada tabel 4.13. diperoleh nilai koefisien regresi sebesar 1,533
yang berarti bahwa usia secara positif mempengaruhi kecerdasan kinestetik.
f. Variabel kegiatan ekstrakurikuler tidak memiliki pengaruh yang
signifikan terhadap kecerdasan kinestetik dan memiliki kontribusi sebesar 11. Selain itu, Pada tabel 4.13. diperoleh nilai koefisien
regresi sebesar -0,518 yang berarti bahwa kegiatan ekstrakurikuler secara negatif mempengaruhi kecerdasan kinestetik.
g. Variabel pekerjaan orang tua tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kecerdasan kinestetik dan memiliki kontribusi sebesar 3,3.
Selain itu, Pada tabel 4.13. diperoleh nilai koefisien regresi sebesar 0,010 yang berarti bahwa pekerjaan orang tua secara positif
mempengaruhi kecerdasan kinestetik.
6. Kecerdasan Interpersonal DV