10 Lulusan program paket B berhak mendapat ijazah dan diakui setara
dengan ijazah SMPMTS. Program paket C adalah program pendidikan menengah pada jalur pendidikan nonformal yang dapat diikuti oleh peserta
didik yang ingin menyelesaikan pendidikan setara SMAMA. Lulusan program paket C berhak mendapat ijazah dan diakui setara dengan ijazah
SMAMA. Pendidikan kesetaraan memberikan tempat dan melayani
pendidikan bagi masyarakat yang kurang mampu, anak DO Droup Out, tidak pernah sekolah, putus sekolah dan putus lanjut, serta usia produktif
yang ingin meningkatkan pengetahuan dan kecakapan hidup, warga masyarakat lain yang membutuhkan layanan khusus dalam memenuhi
kebutuhan hidupnya sebagai dampak dari perubahan peningkatan taraf hidup, ilmu pengetahuan dan teknologi
. Tujuan pendidikan kesetaraan adalah memberikan kesempatan
kepada ma s
yarakat dengan jalur pendidikan nonformal yang menekankan pada penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi dan pengembangan sikap
kepribadian dan akhlak mulia, kemampuan kecakapan hidup serta meningkatkan kualitas dan daya saing program serta lulusan, sehingga
dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi atau mampu memasuki dunia kerja maupun berwirausaha.
1. Komponen Pendidikan Kesetaraan.
a. Pendidik dan Tenaga Kependidikan,
Pendidik dalam pembelajaran mempunyai peranan yang sangat penting. Pendidik adalah seseorang yang memiliki kemampuan dan
11 keahlian, kemauan serta mampu mengajarkan kemampuan serta
keahliannya pada orang lain Soedomo Gendook,2004: 11. Selain mempunyai peranan untuk mengajar atau menyampaikan materi
pembelajaran, pendidik juga mempunyai peranan pendidik yaitu pengajar, pembimbing, ilmuwan dan pendidik sebagai pribadi Adams
dan Dickey Oemar Hamalik, 2008:123 Sikap pendidik dalam pembelajaran kesetaraan mempunyai
pengaruh yang besar, karena peserta didik pada pembelajaran kesetaraan adalah orang dewasa yang memiliki sifat yang unik dan subyektif seperti
ingin dihargai pendapat, pikiran, teori, gagasan serta sistem nilai yang dimilikinya. Oleh karena itu, pendidik harus mempunyai sikap seperti
yang dikemukakan
oleh Tough
Suprijanto, 2012:49
yang mengemukakan beberapa sikap pendidik yaitu:
1 menghargai peserta didik;
2 menerima gagasan yang mungkin bertentangan dengan
harapan yang diinginkan; 3
harus bekerja dengan latar awal yang menyenangkan; 4
memberi dorongan peserta didik dalam mengembangkan pribadinya;
5 mampu mengorganisirkan kelompok belajar;
6 menanggapi pertanyaan tidak dengan sikap emosional;
7 meningkatkan partisipasi peserta didik;
8 menumbuhkan prakarsa peserta didik;
9 empati;
10 menerima keterbatasan diri.
Syarat kualifikasi akademik yang harus dimiliki pendidik pada pendidikan kesetaraan, Depdikbud, 2013:18 yaitu :
1 pendidikan minimal D-IV atau S1 dan yang sederajat untuk
paket A, B dan C. Namun untuk daerah yang tidak memiliki
12 SDM yang sesuai, pendidikan minimal D-II dan yang sederajat
untuk paket A, B dan D-III untuk paket C; 2
ijazah serendah-rendahnya pendidikan menengah untuk pendidikan program paket A dan paket B.
Tenaga kependidikan adalah komponen pendukung dalam
penyelenggaraan program pendidikan kesetaraan. Tenaga kependidikan ada minimal 1 orang pengelola dan 1 orang yang bertanggung jawab
dalam pengelolaan keuangan sarana prasarana serta administrasi pembelajaran. Pengelola adalah warga masyarakat yang sesuai dengan
persyaratan yang bertanggung jawab mengelola program pendidikan kesetaraan.
Tenaga administrasi adalah warga masyarakat yang telah memenuhi persyaratan dan mempunyai fungsi untuk menyelenggarakan
administrasi program pendidikan kesetaraan. Kompetensi yang dimiliki oleh tenaga kependidikan adalah kompetensi kepribadian, kompetensi
sosial dan kompetensi manajerial sedangkan kompentensi untuk tenaga administrasi harus memiliki kompentensi kepribadian, kompetensi sosial,
kompetensi profesional. Tenaga kependidikan dapat dilaksanakan oleh pendidik program pendidikan kesetaraan.
b. Peserta didik,