Pembelajaran Tatap Muka 1 Faktor Pendorong

105 menjalin suasana yang akrab antara pendidik dengan peserta didik sehingga menciptakan iklim pembelajaran yang kondusif. Upaya-upaya tersebut diharapkan dapat meningkatkan partisipasi belajar peserta didik dalam pembelajaran.

6. Faktor Pendorong dan Penghambat Partisipasi Belajar Program Paket C di PKBM Mandiri Kretek.

a. Pembelajaran Tatap Muka 1 Faktor Pendorong

Faktor pendorong adanya partisipasi belajar pada pembelajaran tatap muka adalah motivasi yang timbul dari dalam peserta didik. Peserta didik mempunyai semangat yang tinggi dalam mengikuti pembelajaran. Sebagaimana yang diungkapkan oleh Bapak “Zn” pendidik. “ Faktor pendorong peserta didik untuk mengikuti pembelajaran adalah motivasi yang berasal dari diri warga belajar, walaupun mereka sudah tua tapi semangatnya untuk mengikuti belajar tinggi. ” wawancara 22 Mei 2015, lampiran hal 191. Hal ini senada yang diungkapkan oleh Ibu “NY” pendidik. “Faktor pendorong mereka untuk belajar adalah semangat dari dalam peserta didik yang cukup tinggi. Saya akui, Mbak .” wawancara 13 Mei 2015, lampiran hal 191 Hal yang sama diungkapkan oleh Bapak “Sp” pendidik. “Antusiasme peserta didik untuk ikut pembelajaran tinggi, Mbak. Ada respon peserta didik pada setiap pembelajarannya.” wawancara 13 Mei 2015, lampiran hal 191. Selain motivasi intrinsik, motivasi ekstrinsik juga mempengaruhi peserta didik. Motivasi ekstrinsik adalah motivasi yang berasal dari luar peserta didik, peserta didik yang menyebabkan peserta didik lain 106 melakukan kegiatan belajar. Berdasarkan pengamatan, motivasi ekstrinsik peserta didik berasal dari teman. Misalnya : peserta didik mengajak peserta didik untuk berangkat ke PKBM. Teman berangkat peserta didik tersebut juga akan berangkat. Selain motivasi, faktor yang mendukung peserta didik untuk aktif dalam pembelajaran adalah faktor lingkungan belajar. Lingkungan belajar yang nyaman, tenang dan harmonis akan mempengaruhi peserta didik dalam belajar. Berdasarkan pengamatan, jarak antara jalan raya dengan tempat belajar PKBM Mandiri Kretek kurang lebih 200 Meter, akan tetapi lingkungan belajar tidak terlalu bising. Pembelajaran cukup tenang dan nyaman untuk proses belajar berlangsung. Sarana dan prasarana yang ada di lingkungan PKBM Mandiri cukup lengkap dan nyaman untuk mendukung pembelajaran. Sebagaimana yang diungkapkan oleh Saudara “Ty” peserta didik. “ Sarana dan prasaran yang ada di PKBM Mandiri Kretek ini cukup nyaman dan alat-alat untuk belajar juga lengkap, Mbak. “ wawancara 11 Mei 2015, lampiran hal 191 Senada dengan ungkapan Saudara “NS” peserta didik. “ Kalau menurutku, Mbak,,kalau PKBM itu berbeda dengan sekolah. Sekolah mau gak mau dituntut untuk lengkap. Kalau untuk ukuran PKBM sudah cukup lengkap. ” wawancara 11 Mei 2015, lampiran hal 191. Ungkapan Saudara “Ty” dan Saudara “NS” ini juga senada dengan ungkapan Ibu “Rh” peserta didik. “Sarana dan prasarana yang ada di PKBM ini cukup lengkap, mbak. Tempatnya juga bersih, nyaman.” wawancara 13 Mei 2015, lampiran hal 191 107 Berdasarkan hasil pengamatan dan wawancara dapat disimpulkan faktor pendorong partisipasi belajar adalah motivasi belajar peserta didik baik dari dalam maupun dari luar diri cukup tinggi, lingkungan tempat belajar peserta didik nyaman baik dari masyarakat maupun PKBM Mandiri Kretek, sarana dan prasarana yang cukup memadai untuk mendukung keberlangsungan pembelajaran.

2. Faktor Penghambat