Peserta didik, Tempat penyelenggaraan Pendidikan Kesetaraan,

12 SDM yang sesuai, pendidikan minimal D-II dan yang sederajat untuk paket A, B dan D-III untuk paket C; 2 ijazah serendah-rendahnya pendidikan menengah untuk pendidikan program paket A dan paket B. Tenaga kependidikan adalah komponen pendukung dalam penyelenggaraan program pendidikan kesetaraan. Tenaga kependidikan ada minimal 1 orang pengelola dan 1 orang yang bertanggung jawab dalam pengelolaan keuangan sarana prasarana serta administrasi pembelajaran. Pengelola adalah warga masyarakat yang sesuai dengan persyaratan yang bertanggung jawab mengelola program pendidikan kesetaraan. Tenaga administrasi adalah warga masyarakat yang telah memenuhi persyaratan dan mempunyai fungsi untuk menyelenggarakan administrasi program pendidikan kesetaraan. Kompetensi yang dimiliki oleh tenaga kependidikan adalah kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi manajerial sedangkan kompentensi untuk tenaga administrasi harus memiliki kompentensi kepribadian, kompetensi sosial, kompetensi profesional. Tenaga kependidikan dapat dilaksanakan oleh pendidik program pendidikan kesetaraan.

b. Peserta didik,

Peserta didik adalah salah satu komponen dalam pembelajaran yang terpenting diantara kelompok lainnya. Peserta didik adalah individu yang unik dan memiliki sifat yang berbeda antara peserta didik satu dengan yang lain. Karakteristik peserta didik dengan peserta didik lainnya berbeda, baik kecerdasan, emosi, kebiasaan belajar, kecepatan 13 belajar, dan sebagainya. Kriteria peserta didik pendidikan kesetaraan adalah 1 kriteria peserta didik paket A adalah belum menempuh pendidikan di SD, dengan prioritas kelompok usia 15-44 tahun, putus sekolah dasar, tidak menempuh sekolah formal karena pilihan sendiri, tidak dapat bersekolah karena berbagai faktor potensi, waktu, geografi, ekonomi, sosial dan hukum, dan keyakinan, 2 kriteria peserta didik paket B adalah lulus paket A SDMI, belum menempuh pendidikan di SMPMTS dengan prioritas kelompok usia 15-44 tahun, putus SMPMTS, tidak menempuh sekolah formal karena pilihan sendiri, tidak dapat bersekolah karena berbagai faktor potensi, waktu, geografi, ekonomi, sosial dan hukum, dan keyakinan 3 kriteria peserta didik paket C adalah lulus paket B SMPMTS, putus SMAMA, SMKMAK, tidak menempuh sekolah formal karena pilihan sendiri, tidak dapat bersekolah karena berbagai faktor potensi, waktu, geografi, ekonomi, sosial dan hukum, dan keyakinan. Kemendiknas, 2008:8 Penetapan jumlah tersebut disesuaikan dengan kemampuan dan ketersediaan sumber daya satuan pendidikan. Jumlah maksimal peserta didik dalam pelaksanaan pembelajaran program paket A, B dan C per rombongan belajar adalah: 1 program Paket A setara SDMI : 20 peserta didik ; 2 program Paket B setara SMPMTS : 25 peserta didik; 3 program Paket C setara SMAMA : 30 peserta didik.

c. Tempat penyelenggaraan Pendidikan Kesetaraan,

Menurut Sismanto Gendook, 2004:15, pamong adalah singkatan dari pendidikan anak oleh masyarakat, orang tua dan pendidik. Pamong merupakan bentuk pendidikan yang digunakan untuk mendidik anak atau masyrakat yang dijalankan oleh masyarakat, orang tua dan pendidik yang 14 mana dalam penyelenggarakan belajarnya tidak terikat oleh waktu, pendidik, dan tempat belajar. Penyelenggara pendidikan kesetaraan adalah PKBM Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat adalah pelaksana utama, dan sebagian besar didanai oleh pemerintah pusat. Penyelenggara lainnya adalah Pondok Pesantren, SKB Sanggar Kegiatan Belajar dan unit-unit pelaksana teknis. Lembaga-lembaga ini disertifikasi oleh pihak yang berwenang di tingkat provinsi bagi BPKB BP3LS dan kabupaten bagi UPTD SKB sesuai dengan standar yang dikembangkan oleh Kementerian Pendidikan Nasional Kemendiknas.

d. Sarana dan Prasarana