109 menggangu peserta didik untuk aktif belajar. Peserta didik menjadi
tidak konsentrasi terhadap pembelajaran. Berdasarkan hasil pengamatan dan wawancara dapat di simpulkan
kehadiran peserta didik dan pendidik dalam pembelajaran tatap muka merupakan komponen yang sangat penting. Ketidakhadiran peserta
didik dan pendidik dalam pembelajaran akan menggangu proses belajar yang berjalan. Media pembelajaran yang ada di PKBM Mandiri cukup
lengkap. Penggunaan media pembelajaran yang menarik dapat meningkatkan partisipasi belajar peserta didik untuk memperhatikan
pendidik ketika menjelaskan materi pembelajaran. Penggunaan media pembelajaran oleh pendidik kurang optimal sehingga peserta didik
merasa bosan. Pendidik dalam menyampaikan materi hanya menggunakan media pembelajaran yang berupa papan tulis.
b. Pembelajaran Mandiri 1 Faktor Pendorong
Faktor pendorong adanya partisipasi belajar peserta didik pada pembelajaran mandiri adalah ketersediaan sumber belajar yang cukup
lengkap sehingga dapat membantu peserta didik untuk belajar di rumah. Sumber belajar yang ada di PKBM Mandiri seperti LKS, buku
pelajaran atau modul, CD dan VCD pembelajaran. Sebagaimana yang diu
ngkapkan oleh Ibu “NY” pendidik. “Sumber belajar yang disediakan oleh pengelola LKS ini, Mbak.
terus ada juga modul sesuai dengan mata pelajaran. ” wawancara
13 Mei 2015, lampiran hal 193.
110 Hal ini seperti yang diungkapkan oleh
Bapak “Zn” pendidik. “ Sumber belajar yang digunakan ya modul, LKS. di samping itu
saya menggunakan buku pelajaran yang saya susun .” wawancara
22 Mei 2015, lampiran hal 192. Selain sumber belajar yang tersedia cukup lengkap,motivasi
intrinsik peserta didik dalam pembelajaran mandiri juga mempunyai pengaruh. Motivasi intrinsik adalah motivasi yang berasal dari dalam
peserta didik. Sebagaimana yang diungkapkan oleh Ibu “LM” pendidik.
“ Tugas yang diberikan oleh guru itu selalu dikerjakan oleh peserta didik. Hal ini dikarenakan peserta didik mempunyai
motivasi cukup tinggi .” wawancara 6 April 2015, lampiran hal
193. Hal yang senada juga diungkapkan oleh Saudara “NS” peserta
didik. “ Tugas yang dikerjakan di rumah atau PR saya usahakan untuk
kerjakan semua, Mbak .” wawancara 11 Mei 2015, lampiran hal
192 Berdasarkan hasil wawancara diatas dapat disimpulkan faktor
pendorong upaya pendidik dalam meningkatkan partisipasi belajar adalah sumber belajar yang ada di PKBM Mandiri Kretek yang cukup
lengkap seperti tersedianya buku modul, LKS dan berbagai sumber belajar yang mendukung pembelajaran. Faktor pendorong lainnya
adalah motivasi intrinsik peserta didik.
2 Faktor Penghambat
Sumber belajar yang digunakan dalam pembelajaran program paket C adalah modul dan LKS. Modul yang digunakan oleh peserta
didik mempunyai kelebihan dan kelemahan. Kelemahan dari modul
111 adalah pada bagian belakang terdapat kunci jawaban, ketika peserta
didik tidak dapat mengerjakan soal yang ada di modul, peserta didik membuka kunci jawaban. Hal ini menyebabkan peserta didik kurang
mempunyai keinginan
untuk menyelesaikan
tugas dengan
menggunakan sumber belajar lainnya. Sebagaimana yang diungkapkan
oleh Bapak “Zn” pendidik.
“ Kelemahan dalam menggunakan modul adalah kunci jawaban sudah dibelakang sehingga saya percaya warga belajar kurang
tertantang karena kalau tidak bisa menjawab langsung buka kunci, gak ada yang bertanya. Selain itu, saya juga tidak
memberikan tugas secara khusus yang di kerjakan dirumah karena mengingat warga belajar yang banyak bekerja.
” wawancara 22 Mei 2015, lampiran hal 194.
Selain itu fasilitas pembelajaran yang digunakan untuk mendukung pembelajaran mandiri adalah adanya perpustakaan atau
taman bacaan masyarakat. Taman bacaan masyarakat ini berguna untuk menambah referensi peserta didik dalam pembelajaran mandiri. Pada
taman bacaan masyarakat ini peserta didik dapat meminjam buku untuk menambah pengetahuan peserta didik. Berdasarkan pengamatan,
pengelola belum menyediakan taman bacaan masyarakat. Faktor lain yang menghambat keaktifan peserta didik adalah
tidak adanya kemauan peserta didik dalam menyelesaikan tugas, sebagaimana yang diungkapkan oleh bapak
“Sp” pendidik. “ Kemauan peserta didik dalam menyelesaikan tugas kurang.
Peserta didik kurang memiliki keinginan untuk menyelesaikan tugas dengan baik. Peserta didik melewati soal yang
dianggapnya sulit.” wawancara 8 Mei 2015, lampiran hal 194.
112 Peserta didik program paket C jarang belajar di rumah. Hal ini
dikarenakan peserta didik tidak mempunyai waktu. Waktu yang dimiliki oleh peserta didik lebih banyak untuk bekerja. Sebagaimana
yang diungkapkan oleh Ibu “Ptm” pserta didik.
“Kalau saya waktu, Mbak. Penghambat saya kerja jadi saya jarang belajar di rumah.
“ wawancara 11 Mei 2015, lampiran hal 194
Hal sama diungkapkan oleh Saudara “NS” peserta didik. “Saya kerja,Mbak. Jadi, saya tidak mempunyai waktu untuk
belajar di rumah. Kalau sudah nyampe rumah ya ngurus anak, jadi ya gak sempat waktune, Mbak.
“wawancara 11 Mei 2015, lampiran hal 194
Berdasarkan hasil wawancara, dapat disimpulkan faktor yang menghambat pendidik dalam meningkatkan partisipasi aktif peserta
didik adalah modul yang sudah terdapat kunci jawaban, kurangnya kemauan peserta didik untuk menyelesaikan tugas dikarenakan peserta
didik sibuk dengan bekerja dan peserta didik kurang dapat membagi waktu. Kurangnya fasilitas penunjang pembelajaran mandiri seperti
taman bacaan masyarakat. Taman bacaan masyarakat dapat digunakan untuk menambah pengetahuan dan wawasan peserta didik. Peserta didik
jarang belajar di rumah. Hal ini disebabkan oleh waktu yang dimiliki peserta didik lebih banyak bekerja dan mengurus rumah.
113
c. Pembelajaran Tutorial 1. Faktor pendorong