Sosial Ekonomi Keluarga, Tempat Tinggal, Prestasi Belajar

50 dalam belajar apabila ada motivasi dalam dirinya. Motivasi dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik. Motivasi intrinsik adalah motivasi yang bersumber dari dalam diri seseorang yang atas kesadaran sendiri untuk melakukan suatu pekerjaan belajar, adapun motivasi ekstrinsik yaitu motivasi yang datang dari luar diri peserta didik yang menyebabkan peserta didik melakukan kegiatan belajar.

d. Bakat.

Bakat adalah kemampuan bawaan yang merupakan potensi yang masih perlu dikembangkan atau latihan, Sunarto Hartono Djamarah, 2011:196. Bakat adalah potensi atau kemampuan kalau diberi kesempatan untuk dikembangkan melalui belajar, akan menjadi kecakapan yang nyata. Peserta didik yang tidak berbakat akan sukar untuk mempelajari sesuatu secara mendalam. Bahan pelajaran yang dipelajari peserta didik sesuai dengan bakatnya, maka hasil belajarnya akan lebih baik karena peserta didik senang belajar dan peserta didik lebih giat dalam belajar. Mengetahui bakat yang dimiliki peserta didik itu sangat penting karena dengan mengetahuinya, maka akan dapat menempatkan peserta didik tersebut belajar di sekolah sesuai dengan bakatnya.

5. Sosial Ekonomi Keluarga,

Keluarga merupakan lingkungan terkecil dalam masyrakat tempat seseorang dilahirkan dan dibesarkan, Slameto Hamdani,2011: 143. Keluarga adalah lembaga pendidikan pertama dan utama. Orangtua harus 51 menyadari bahwa pendidikan dimulai dari keluarga, adapun sekolah atau lembaga pendidikan merupakan pendidikan lanjutan. Perhatian orangtua dapat memberikan motivasi kepada anak untuk belajar lebih giat. Perhatian orang tua seharusnya dapat diwujudkan dengan perhatian pada kebutuhan belajar anak, hubungan harmonis kedua orang tua. Ekonomi keluarga yang terlalu lemah atau tinggi yang membuat anak berlebih- lebihan. Lingkungan keluarga dapat mendorong anak untuk dapat belajar dengan rajin. Kebutuhan seseorang dalam keluarga terpenuhi maka seorang individu dapat belajar berkembang secara optimal.

6. Tempat Tinggal,

Lingkungan atau tempat tinggal merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi peserta didik dalam belajar. Kartono Hamdani, 2011: 144 mengemukakan bahwa lingkungan masyarakat menimbulkan kesukaran belajar peserta didik, terutama teman sebayanya. Lingkungan sekitar tempat tinggal ikut serta membentuk kepribadian peserta didik. Lingkungan sekitar peserta didik tinggal terdapat teman-teman sebaya yang rajin belajar maka peserta didik akan terdorong untuk ikut belajar. Kondisi dan suasana masyarakat yang tenang, nyaman, harmonis akan membuat peserta didik terdorong untuk belajar. Suasana masyarakat yang nyaman dan tenang akan membuat keberhasilan peserta didik dalam belajar di pendidikan formal maupun nonformal. 52

7. Prestasi Belajar

Prestasi adalah hasil suatu kegiatan yang telah dikerjakan, diciptakan, baik secara individual maupun kelompok. Prestasi tidak akan pernah dihasilkan selama seseorang tidak melakukan kegiatan. Prestasi belajar adalah hasil yang diperoleh berupa kesan-kesan yang mengakibatkan perubahan dalam diri individu sebagai hasil dari aktivitas dalam belajar. Aktivitas peserta didik dalam belajar melibatkan semua aspek yang dimiliki oleh peserta didik untuk mencapai hasil yang diinginkan. Aktivitas belajar seperti bertanya, mendengarkan, menulis, mencatat dan sebagainya.

E. Penelitian Relevan.

1. Hendrowanto Nibel.2007. Keikutsertaan Warga Belajar Pada Program Kejar Paket C Studi Kasus di PKBM Kejar Mendawai dan PKBM Tilung Raya di Kota Palangka Raya. Hasil penelitian adalah keikutsertaan warga belajar Program Kejar Paket C di PKBM Kejar Mendawai sangat tinggi karena lokasi sangat mendukung, pengelolaan sesuai petunjuk teknis standar pelayanan minimal penyelenggaraan PLS, tutor miliki ijasah S1 dan D-II sesuai bidang, sarana administrasi sudah memadai, lulusanya terbukti bekerja di instansi pemerintah dan swasta. Segi pembelajaran warga belajar dilatar belakangi ijazah dan putus sekolah dibuktikan dengan surat keteranganraport dari sekolah asal, tutor dan pengelola selalu memberikan saran kepada warga belajar, proses belajar tanpa dipaksa, tujuan belajar tidak hanya sekedar lulus saja, tetapi ilmu yang mereka peroleh dapat digunakan, pola pembelajaran orang dewasa, hubungan harmonis antara tutor dengan warga belajar,