9.24 9.81 26.49 Interesterifikasi enzimatik bahan baku berbasis minyak sawit untuk produksi cocoa butter equivalents

Tabel 6.6 Komposisi kelompok TAG hasil transesterifikasi enzimatik substrat sPMFFHSO sebelum BF dan sesudah SF fraksinasi pada berbagai rasio berat substrat Jenis TAG area Rasio Berat Substrat sPMFFHSO CB 2:1 3:2 1:1 2:3 1:2 BF SF BF SF BF SF BF SF BF SF St3: 26.42

3.82 31.64

3.73 37.05

5.01 43.13

4.35 48.41

4.54 2.73

StStSt 26.42

3.82 31.64

3.73 37.05

5.01 43.13

4.35 48.41

4.54 2.73

St2U: 43.41

67.58 42.45

71.62 42.36

77.46 41.02

79.89 38.74

80.99 86.44

StStM 35.69 58.88 35.33 62.73 34.75 69.00 33.51 72.38 31.70 74.32 82.08 StStD 7.72 8.70 7.13 8.89 7.61 8.46 7.51 7.51 7.04 6.67 4.36 StU2: 24.35

24.14 19.98

20.00 16.96

14.09 12.59

12.06 9.76

8.71 6.80

StMM 15.85 16.10 12.76 13.76 10.92 9.82 7.80 7.93 5.99 5.92 5.52 StMD 7.60 7.50 6.49 5.86 5.39 4.27 4.23 4.13 3.36 2.79 0.90 StDD 0.91 0.53 0.73 0.39 0.65 nd 0.55 nd 0.40 nd 0.38 U3: 3.63

4.47 2.81

2.86 2.01

1.56 1.07

1.28 0.76

0.91 1.30

MMM 2.08 2.69 1.57 1.78 1.10 0.92 0.58 0.73 0.43 0.50 1.30 MMD 1.55 1.77 1.23 1.08 0.90 0.64 0.49 0.55 0.33 0.41 nd nd = tidak terdeteksi 126 Sementara itu, berdasarkan kelompok TAG-nya, untuk masing-masing jenis substrat terlihat bahwa semakin tinggi proporsi FHSO, maka semakin tinggi pula konsentrasi TAG St2U terutama dari kelompok TAG StStM POP, POS, SOS. Sebaliknya TAG StU2 dan U3 semakin menurun dengan semakin tingginya proporsi FHSO. Sedangkan TAG St3 tidak menunjukkan keteraturan dengan meningkatnya proporsi FHSO. Indeks CBE IC hasil fraksinasi dihitung sesuai formula Bloomer et al. 1990 seperti yang dilakukan untuk hasil transesterifikasi. Nilai IC masing-masing jenis substrat sebelum dan sesudah fraksinasi dapat dilihat pada Gambar 6.3 dan 6.4. Pada proporsi FHSO yang semakin tinggi dalam campuran substrat, IC juga semakin tinggi. IC hasil fraksinasi, tidak berbeda jauh dengan IC produk transesterifikasi sebelum fraksinasi. Oleh karena itu, IC produk transesterifikasi dapat dijadikan sebagai indikator awal terhadap proporsi TAG utama CB POP, POS, SOS produk transesterifikasi apabila difraksinasi. Gambar 6.3 Indeks CBE IC produk transesterifikasi sebelum BF dan sesudah SF fraksinasi untuk substrat RBDPOFHSO pada berbagai rasio berat

Dokumen yang terkait

Produksi Asam Palmitat dari Fraksi Stearat Minyak Sawit untuk Pengkayaan Komponen Cocoa Butter Equivalent pada Olein Minyak Sawit melalui Interesterifikasi Enzimatik

0 14 3

Penggunaan Lipase Dedak dan Lypozime dalam Boihidrolisis Olein Minyak Sawit dan Interesterifikasi Enzimatik untuk Menghasilkan Bahan Baku Cocoa Butter Equivalent (CBE)

0 11 93

Inkorporasi Asam Stearat dalam Minyak Sawit dengan Reaksi Interesterifikasi Enzimatik Untuk Pembuatan Cocoa Butter Equivalent

0 11 77

Studi Awal Penggunaan Lipase Dedak Padi dalam proses Interesterifikasi Enzimatik Menggunakan Bahan Baku Olein Minyak Sawit untuk Menghasilkan Cocoa Butter Equivalent (CBE)

0 7 77

Interesterifikasi Enzimatik dengan Lipase pada Campuran Minyak Sawit Merah dan Minyak Kelapa untuk Menghasilkan Bahan Baku Spreads Kaya β-Karoten

0 14 244

Inkorporasi Asam Stearat dalam Minyak Sawit dengan Reaksi Interesterifikasi Enzimatik Untuk Pembuatan Cocoa Butter Equivalent

0 15 67

Produksi Bahan Baku Spreads Kaya β-karoten Berbasis Minyak Sawit Merah Melalui Interesterifikasi Enzimatik Menggunakan Reaktor Batch

2 26 84

Penggunaan dedak dan lypozime dalam biohidrolisis olein minyak sawit dan interesterifikasi enzimatik untuk menghasilkan bahan baku Cocoa Butter Equivalent (CBE)

0 3 3

Produksi bahan baku spreads kaya b-karoten berbasis minyak sawit merah hasil interesterifikasi enzimatik menggunakan reaktor packed-bed kontinyu

0 6 133

Interesterifikasi Enzimatik dengan Lipase pada Campuran Minyak Sawit Merah dan Minyak Kelapa untuk Menghasilkan Bahan Baku Spreads Kaya β Karoten

0 7 126