VI. HASIL DAN PEMBAHASAN
6.1 Indentifikasi Karakteristik Produksi Budidaya Ikan Bandeng
Mengkaji karakteristik merupakan hal penting dalam sebuah kegiatan produksi dan menjadi pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Kegiatan
budidaya ikan bandeng di Kelurahan Marunda memiliki karakteristik yang tidak jauh berbeda antara satu responden dengan responden lainnya.Deskripsi mengenai
karakteristik produksi budidaya ikan bandeng terdiri dari petambak, input, modal investasi, kegiatan, hasiloutputdan pemasaran produksi.Data karakteristik
produksi tersebut terlampir pada Lampiran 3, 4, dan 5. Berikut adalah penjelasan masing-masing karakteristik produksi budidaya ikan bandeng di Kelurahan
Marunda.
6.1.1 Karakteristik Petambak
Karakteristik petambak ikan bandeng di Kelurahan Marunda dianalisis dalam beberapa kriteria yaitu umur, pengalaman dan tingkat pendidikan petambak
yang dapat dilihat pada Lampiran 3.
a Umur
Umur petambak dapat dikategorikan dalam beberapa kelompok umur.Kelompok umur petambak menggambarkan tingkat produktif maupun non
produktif dalam suatu usaha budidaya tambak ikan bandeng. Usaha produktif adalah usia dimana mampu menghasilkan suatu output produksi dan dapat
meningkatkannya. Sebaran petambak responden berdasarkan umur dapat dilihat dalam Tabel 5.
Tabel 5. Jumlah Petambak Berdasarkan Sebaran Umur di Masing- masing Unit Analisis
No .
Umur Tahun
Unit Analisis Pengguna
Air BKT Orang
Persentase Unit
AnalisisPenggun a Air Laut
Orang Persentase
1 26 - 35
1 25
4 16
2 36 - 45
1 25
13 52
3 46 - 55
2 50
5 20
4 56 - 65
- -
3 12
Jumlah 4
100 25
100
Sumber: Hasil Analisis Data 2012
Berdasarkan Tabel 5 sebagian besar usia petambak di unit analisis pengguna air BKT berada pada umur 46- 55 tahun yaitu sebesar 50 persen.
Sedangkan untuk unit analisis pengguna air laut usia terbanyak yaitu pada kelompok umur 36-45 tahun. Jumlah responden terbanyak ini merupakan
kelompok produktif yang aktif bekerja sebagai petambak. Hal yang mendasari kelompok produktif tersebut tetap bekerja sebagai petambak adalah untuk
memenuhi kebutuhan sehari-hari dan tidak adanya keahlian lain yang dimiliki selain bertambak.
b Pengalaman
Pengalaman bertambak sangat menentukan tingkat produksi dalam usaha budidaya tambak ikan bandeng. Kondisi sumber air yang berubah akan
menyebabkan kualitas ikan ditambak mengalami perubahan, sehingga diperlukan pengalaman dalam memprediksi air yang tepat untuk dialiri ke tambak melalui
pintu air. Selain itu, pengalaman bertambak juga diperlukan dalam menentukan musim yang tepat untuk memulai kegiatan budidaya tambak ikan
bandeng.Sebaran jumlah petambak berdasarkan pengalaman bertambak dapat dilihat dalam Tabel 6.
Tabel 6.Jumlah Petambak Berdasarkan Pengalaman Bertambak di Masing- masing Unit Analisis
No Pengalaman
Tahun Unit Analisis
Pengguna Air
BKTOrang Persentase
Unit Analisis Pengguna
Air Laut Orang
Persentase
1 2 - 9
1 25
9 36
2 10 - 17
9 36
3 18 - 25
3 75
4 16
4 26 - 33
3 12
Jumlah 4
100 25
100
Sumber: Hasil Analisis Data 2012
Data yang dapat diperoleh dari Tabel 6 menjelaskan bahwa jumlah petambak terbesar berdasarkan pengalaman bertambak dalam satuan tahun di unit
analisis pengguna air BKT yaitu kisaran 18 - 25 tahun dengan persentase sebesar 75. Sedangkan di unit analisis pengguna air laut jumlah terbanyak yaitu pada
kisaran pengalaman 2 - 9 tahun dan 10 - 17 tahun.Berdasarkan lama pengalaman