Biaya Produksi Harga TINJAUAN PUSTAKA

yang memengaruhi nilai land rent dari budidaya tersebut, yaitu produktivitas, harga, biaya produksi, dan biaya penggunaan sumber air di masing-masing unit analisis. Analisis penelitian ini dilakukan baik secara kualitatif dan kuantitatif.Dari identifikasi dan analisa tersebut dihasilkan nilai land rent berdasarkan faktor sumber air, yang merupakan tujuan utama dalam penelitian ini. Selain itu, penelitian ini juga melakukan analisis optimalisasi input produksi dengan membangun fungsi tujuan memaksimumkan nilai rente.Hal tersebut dilakukan untuk mengetahuitingkat efisien usaha tambak bandeng Kelurahan Marunda secara ekonomis.Hasil tersebut kemudian dibandingkan dengan kondisi aktual untuk mengetahui tingkat optimal pemanfaatan lahan tambak di setiap wilayah yang diteliti.Selanjutnya dilakukan analisis sensitivitas dengan melihat pengaruh faktor eksogen terhadap besarnya perubahan nilai pemanfaatan lahan tambak dilokasi penelitian.Faktor eksogen yang dijadikan asumsi dalam hal ini adalah kenaikan harga pakan dan pupuk urea, yang mengakibatkan kenaikan biaya sarana produksi.Keterangan ini dapat diperjelas dengan skema kerangka pemikiran penelitian pada Gambar 3. Gambar 3. Kerangka Pemikiran Penelitian Pemanfaatan lahan pesisir di Kelurahan Marunda Budidaya ikan bandeng Penggunaan air sungai BKT Perikanan tambak Analisis optimalisasi Penggunaan air laut Produktivitas Biaya produksi Harga ikan Biaya penggunaan air Analisis nilai land rent Mengidentifikasi usaha budidaya ikan bandeng Pengelolaan budidaya tambak ikan bandeng optimal Analisis sensitivitas

IV. METODOLOGI PENELITIAN

4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di Kelurahan Marunda, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara.Pemilihan lokasi ini dilakukan dengan pertimbangan bahwa Kelurahan Marunda mempunyai kegiatan pemanfaatan lahan pesisir berupa kegiatan tambak ikan bandeng yang menggunakan sumber air dari sungai BKT dan air dari laut.Penelitian ini Peta lokasi penelitian dapat dilihat pada Lampiran 1. Penelitian ini terbagi ke dalam beberapa tahap.Tahapan yang pertama yaitu pra penelitian. Pra penelitian merupakan proses pengamatan masalah di lapangan. pengembangan kerangka berpikir, hingga penyusunan proposal. Tahapan ini dilaksanakan selama dua bulan, dimulai pada bulan Maret hingga April 2012. Tahapan kedua yaitu proses penelitian atau pengambilan data. Pengambilan data dilaksankan kurang lebih selama satu bulan, yaitu pada minggu kedua bulan Juni 2012 hingga minggu kedua bulan Juli 2012. Tahapan selanjutnya adalah proses pengolahan dan analisis data serta penyusunan skripsi. Tahapan ini dilaksanakan sampai dengan bulan Maret 2013.

4.2 Metode Penelitian

Penelitian ini dilaksakan dengan metode penelitian survei. Pengertian survei dibatasi oleh pengertian survei sample dimana informasi yang dikumpulkan dari sebagian populasi yang mewakili seluruh populasi. Dalam penelitian ini, informasi dikumpulkan dari responden dengan menggunakan daftar pertanyaan atau kuesioner yang terdapat pada Lampiran 2.

4.3 Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data cross section, yaitu data aktivitas yang terkait budidaya ikan bandeng dalam waktu satu siklus produksi berjalan. Menurut sumber mendapatkannya, data-data tersebut terdiri dari data primer dan sekunder.Data primer diperoleh dari pengamatan di lokasi penelitian dan wawancara langsung menggunakankuesioner.Pelaksanaan wawancara juga diharapkan menjadi diskusi kelompok terarah dengan responden