Warna-Hunter Kinetika Penurunan Mutu Parameter Kritis

64 Gambar 24 . Perubahan Mutu Atribut Warna-Hunter Selama Penyimpanan 5. Pendugaan Umur Simpan pada Suhu yang Diinginkan Pendugaan umur simpan mie kering jagung substitusi pada penelitian ini menggunakan beberapa parameter mutu, diantaranya parameter organoleptik meliputi atribut warna, kecerahan, kerapuhan, aroma tengik dan rasa menyimpang; serta parameter obyektif meliputi analisis bilangan TBA, KPAP dan warna-Hunter. Kinetika penurunan mutu selama 0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00 7 14 21 28 35 nilai L waktu penyimpanan hari ke- suhu 37 suhu 45 suhu 50 0,00 0,20 0,40 0,60 0,80 1,00 1,20 1,40 7 14 21 28 35 ni lai a waktu penyimpanan hari ke- suhu 37 suhu 45 suhu 50 5 10 15 20 25 7 14 21 28 35 nilai b waktu penyimpanan hari ke- suhu 37 suhu 45 suhu 50 65 penyimpanan menunjukkan bahwa diantara parameter-parameter mutu tersebut, hanya parameter organoleptik yang memiliki penurunan mutu signifikan terhadap perubahan suhu. Data mengenai konstanta penurunan mutu pada masing-masing suhu penyimpanan di setiap parameter organoleptik dapat dilihat pada Tabel 12. Berdasarkan hasil data pengukuran tersebut, diketahui bahwa tidak semua parameter memiliki nilai konstanta penurunan mutu k dengan kecenderungan meningkat terhadap peningkatan suhu. Bahkan pada parameter warna dan kerapuhan, slope penurunan mutu yang diperoleh memiliki pola turun naik yang cukup tajam. Hal ini tentu tidak akan memberikan hasil persamaan Arrhenius yang baik sehingga parameter ini tidak sesuai digunakan untuk menduga umur simpan. Dengan demikian, dapat ditetapkan bahwa parameter mutu organoleptik yang dijadikan sebagai penduga umur simpan melalui persamaan Arrhenius adalah parameter kecerahan, aroma dan rasa. Tabel 11 . Plot Hubungan Nilai Slope dan Suhu Penyimpanan pada Parameter Organoleptik Parameter Suhu o C Orde Nol Slope k Korelasi R 2 Warna 37 0.087 0.850 45 0.081 0.869 50 0.104 0.941 Kecerahan 37 0.076 0.720 45 0.088 0.775 50 0.089 0.825 Tekstur Kerapuhan 37 0.088 0.811 45 0.086 0.813 50 0.111 0.884 Aroma Tengik 37 0.054 0.690 45 0.066 0.903 50 0.092 0.965 Rasa 37 0.035 0.984 45 0.048 0.977 50 0.093 0.936 66

a. Parameter Kecerahan

Nilai konstanta penurunan mutu k atribut kecerahan yang telah diperoleh pada bagian sebelumnya kemudian diubah dalam bentuk Ln. lalu diplotkan dengan suhu penyimpanan dalam bentuk 1T, seperti dapat dilihat pada Tabel 13. Tabel 12 . Nilai k dan Ln k pada Tiga Suhu Penyimpanan Parameter Kecerahan Suhu Penyimpanan o C T K 1T k Ln k 37 310 0.003226 0.076 -2.577 45 318 0.003145 0.088 -2.430 50 323 0.003096 0.089 -2.419 Berdasarkan persamaan regresi yang diperoleh, maka dapat ditentukan persamaan penurunan mutu sebagai berikut: y = -1276 x + 1.552 Ln k = -1276 1T + 1.552 Melalui persamaan Arrhenius tersebut, dapat diketahui nilai k dari berbagai suhu penyimpanan yang berbeda. Apabila dimasukkan suhu penyimpanan 28 o C, maka dapat diduga laju penurunan mutu k: Ln k = -1276 1301 + 1.552 Ln k = -2.6872 k = 0.0681 hari Pada awal penyimpanan skor mutu untuk atribut kecerahan yang dievaluasi oleh panelis adalah 9.1 dan nilai kritisnya adalah 4. Dengan demikian, umur simpan produk pada suhu penyimpanan 28 o C adalah: t = Q – Qo k t = 9.1 – 4 0.0681 t = 74.92 hari 2.46 bulan Dengan cara yang sama, nilai laju penurunan mutu k ini dapat pula digunakan untuk menduga umur simpan produk pada tingkatan suhu lain.

b. Parameter Aroma Tengik

Melalui hasil penurunan mutu terhadap waktu penyimpanan seperti telah dibahas pada bagian sebelumnya, diperoleh nilai konstanta 67 penurunan mutu produk k. Nilai k ini kemudian diubah dalam bentuk Ln lalu diplotkan dengan suhu penyimpanan dalam bentuk 1T, seperti dapat dilihat pada Tabel 14. Tabel 13 . Nilai k dan Ln k pada Tiga Suhu Penyimpanan Parameter Aroma Suhu Penyimpanan o C T K 1T k Ln k 37 310 0.003226 0.054 -2.919 45 318 0.003145 0.066 -2.718 50 323 0.003096 0.092 -2.386 Berdasarkan persamaan regresi yang diperoleh, maka dapat ditentukan persamaan penurunan mutu adalah y = -3937 x + 9.749 atau Ln k = -3937 1T + 9.749. Melalui persamaan Arrhenius tersebut, dapat diketahui nilai k dari berbagai suhu penyimpanan yang berbeda. Apabila dimasukkan suhu penyimpanan 28 o C, maka dapat diduga laju penurunan mutu k adalah 0.0358hari. Pada awal penyimpanan, skor mutu untuk atribut off odor yang dievaluasi oleh panelis adalah 1.1 dan nilai kritisnya adalah 6. Dengan demikian, umur simpan produk pada suhu penyimpanan 28 o C adalah 137.00 hari 4.57 bulan.

c. Parameter Rasa

Nilai konstanta penurunan mutu k atribut rasa yang telah diperoleh pada bagian sebelumnya kemudian diubah dalam bentuk Ln. lalu diplotkan dengan suhu penyimpanan dalam bentuk 1T, seperti dapat dilihat pada Tabel 15. Tabel 14 . Nilai k dan Ln k pada Tiga Suhu Penyimpanan Parameter Rasa Suhu Penyimpanan o C T K 1T k Ln k 37 310 0.003226 0.035 -3.352 45 318 0.003145 0.048 -3.037 50 323 0.003096 0.093 -2.235