V. HASIL DAN PEMBAHASAN
5.1 Tata Niaga
5.1.1 Pelaku Tata Niaga
Pelaku tata niaga Python reticulatus di Kalimantan Tengah adalah penangkap, pengumpul perantara dan pemilik ijin resmi penangkap berijin dan
pengedar dalam negeri. Tidak ada perusahaan yang memiliki ijin sebagai pengedar luar negeri di Kalimantan Tengah. Penangkap diidentifikasi sebagai
orang yang menangkap ular langsung dihabitatnya. Pengumpul perantara diidentifikasi sebagai orang yang mengumpulkan ular dari beberapa penangkap.
Penangkap berijin adalah badan usaha yang memiliki ijin tangkap dari Balai KSDA Kalimantan Tengah. Pengedar dalam negeri adalah badan usaha yang
mempunyai ijin sebagai pengedar kulit ular dalam negeri dari Balai KSDA Kalimantan Tengah.
a Penangkap
. Penangkap terdiri dari penangkap profesional dan penangkap bukan
profesional. Penangkap profesional memiliki kemampuan untuk merakit jerat yang efektif dan menangkap ular tanpa melukai ular dan mereka sendiri. Bagi
penangkap perorangan, penangkap ular adalah pekerjaan utama meskipun mereka mempunyai kebun dan sawah, kecuali satu kelompok. Pekerjaan penuh
mereka adalah menangkap ular. Jenis ular yang ditangkap hanya Python reticulatus dan Python breitensteini ular kendang. Ular kendang merupakan
salah satu jenis sanca yag mempunyai ukuran panjang 180-200 cm, warna coklat atau merah di bagian atas dengan bintik-bintik bulat berwarna coklat, biasanya
terdapat garis putih miring dari ujung mata sampai ujung mulut, bagian tubuh keputihan dan kadang berbintik coklat BOSF 2008.
Selain penangkap profesional yang disebutkan diatas, menurut informasi penangkap, pengumpul perantara dan pengumpul yang menjadi narasumber, ada
lebih dari 5 penangkap profesional dan 5 penangkap bukan profesional di Kotawaringin Barat, 5 penangkap bukan profesional di Pulang Pisau dan 1
penangkap bukan profesional di Katingan. Penangkap bukan profesional hanya menangkap ular ketika bertemu dengan ular tersebut dan bukan dengan sengaja
mencari ular. Umumnya penangkap sambilan adalah petani dan pekerja perkebunan. Berdasarkan hasil wawancara dengan pengumpul perantara di
Kabupaten Kuala Kapuas, Pulang Pisau, dan Kotawaringin Timur seluruh pemasok mereka adalah penangkap bukan profesional yang mempunyai pekerjaan