Tabel 1 Matriks metode pengambilan dan analisis data
No Tujuan
Peubah Yang Diukur Unit
Pengamatan AlatMetode
Pengukuran Analisis Data
1 2
3 4
5 6
1. Tata Niaga
a. Pelaku tata niaga Individu
Penghitungan langsung Wawancara
Deskriptif b. Jalur tata niaga
c. Teknik penangkapan d. Teknik pengulitan
e. Ukuran f. Harga
2. Karakteristik habitat
a. Habitat tangkap y adatidak ular
Habitat tangkap Penghitungan langsung
a. Analisis Deskriptif
b. Uji Kolmogorov
-Smirnov c. T-test dua
sampel independen
x
1
ketinggian lokasi m dpl GPS
x
2
suhu air C
Thermometer air x
3
suhu udara C
Thermo-higrometer x
4
kelembaban udara Thermo-higrometer
x
5
ph air Kertas lakmus
b. Habitat bersarang y adatidak ular
Habitat bersarang
Penghitungan langsung a. Analisis
Deskriptif b. Uji
Kolmogorov -Smirnov
c. T-test dua sampel
independen x
1
suhu udara sarang C,
Thermo-higrometer x
2
kelembaban udara Thermo-higrometer
x
3
pH tanah sarang Kertas lakmus
x
4
kedalaman sarang cm Meteran
x
5
lebar mulut sarang cm Meteran
Suhu udara dibawah jembatan Thermo-higrometer
Suhu air dibawah jembatan Thermometer air
Kelembaban udara dibawah jembatan
Thermo-higrometer Ketinggian lokasi jembatan
GPS 3.
Panenan Analisis
deskriptif a. Penangkap
Jumlah Individu
Penghitungan langsung Jenis kelamin
Pengamatan langsung b. Pengumpul
perantara Jumlah
Individu Penghitungan langsung
Jenis kelamin Pengamatan langsung
4. Parameter demografi
a. Penangkap SVL
Individu Meteran
Analisis deskriptif
Jenis kelamin Pengamatan langsung
Jumlah Penghitungan langsung
b. Pengumpul perantara
SVL Individu
Meteran Jenis kelamin
Pengamatan langsung Jumlah
Penghitungan langsung 5.
Morfometri a. Analisis
Deskriptif b. Uji
Kolmogorov -Smirnov
c. Uji Kruskal Wallis
d. T-test dua sampel
independen a. Penangkap
SVL cm Individu
Meteran Panjang kepala cm
Meteran Panjang ekor cm,
Meteran Jarak mata cm
Meteran Massa tubuh kg
Timbangan pegas Jenis kelamin
Pengamatan langsung b. Pengumpul
perantara SVL cm
Individu Meteran
Panjang kepala cm Meteran
Panjang ekor cm, Meteran
Jarak mata cm Meteran
Massa tubuh kg Timbangan pegas
Jenis kelamin Pengamatan langsung
III. KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN
Lokasi penelitian ini meliputi wilayah Kota Palangkaraya, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kabupaten Seruyan, Kabupaten Kotawaringin Timur,
Kabupaten Katingan, Kabupaten Pulang Pisau dan Kabupaten Kapuas. Lokasi penangkapan Python reticulatus di Kalimantan Tengah berupa kebun kelapa
sawit, kebun karet, rawa-rawa, ladang dan hutan sekunder. Pada penelitian ini, lokasi utama yang diteliti adalah kebun kelapa sawit yang berada di Kabupaten
Kotawaringin Barat dan Seruyan, rawa-rawa di Kabupaten Katingan dan kebun karet di Kabupaten Pulang Pisau. Sedangkan lokasi pengambilan data tata niaga,
selain di tiga kabupaten diatas juga dilakukan di kantor Balai KSDA Kalimantan Tengah di Palangkaraya, Kabupaten Kotawaringin Timur dan Kabupaten Kapuas.
3.1. Letak dan Luas Propinsi Kalimantan Tengah
Gambar 1. Peta Kalimantan Tengah.