Tata Niaga Karakteristik Habitat
Analisis untuk peubah morfometri dengan sebaran data tidak normal menggunakan Uji Kruskal Wallis pada program SPSS 19.9 Santoso 2012.
Hipotesis untuk melakukan pengujian adalah: Ho :
Peubah morfometri antar penangkapantar jenis kelamin tidak ada perbedaan yang signifikan
H1 : Peubah morfometri antar penangkapantar jenis kelamin ada perbedaan
yang signifikan Kriteria penolakan Ho adalah apabila probabilitas 0.05 atau χ² tabel pada taraf
nyata 95 dan derajat bebas df k- 1 χ² hitung.
T-test dua sampel independen juga dilakukan pada peubah morfometri ular jantan dan betina yang tertangkap di tingkat pengumpul perantara. Hipotesis
untuk melakukan pengujian adalah: Ho :
Nilai peubah morfometri antar jenis kelamin tidak ada perbedaan yang signifikan
H1 : Nilai peubah morfometri antar jenis kelamin ada perbedaan yang
signifikan Kriteria penolakan Ho adalah apabila nilai Sig. 2-tailed pada t-test for equity
means 0.05. Peubah morfometri dengan sebaran data tidak normal antara jantan dan
betina pada pengumpul perantara dianalisis dengan Uji Kolmogorov-Smirnov pada program SPSS 19 Santoso 2012. Hipotesis untuk melakukan pengujian
adalah: Ho :
Peubah morfometri antar jantan dan betina tidak berbeda signifikan H1 :
Peubah morfometri antar jantan dan betina berbeda signifikan Kriteria penolakan Ho adalah apabila probabilitas 0.05.
Tabel 1 Matriks metode pengambilan dan analisis data
No Tujuan
Peubah Yang Diukur Unit
Pengamatan AlatMetode
Pengukuran Analisis Data
1 2
3 4
5 6