78 Tabel 34 menunjukkan bahwa pada kondisi model aktual keberadaan
sistem job order yoghurt plastik stroberi merupakan pembatas bagi Rinadya Yoghurt dalam memaksimumkan keuntungan. Sistem job order yoghurt plastik
stroberi memiliki nilai dual price yang negatif. Nilai tersebut menunjukkan bahwa adanya sistem pemesanan job order untuk yoghurt kemasan plastik rasa stroberi
tidak optimal dalam mengalokasikan sumberdaya karena jumlah pesanan yoghurt plastik rasa stroberi terlalu banyak melebihi batas jumlah pesanan yang optimal
dan sebenarnya membuat Rinadya Yoghurt kehilangan keuntungan potensial sebesar nilai dual price-nya. Nilai dual price yang negatif juga memiliki arti
bahwa jika sistem job order dikurangi sebesar satu liter maka sebenarnya Rinadya Yoghurt memiliki peluang untuk meningkatkan nilai fungsi tujuan rata-rata
sebesar Rp 7.919,6 untuk pengurangan tiap satu liter job order plastik stroberi. Peningkatan keuntungan karena pengurangan job order yoghurt plastik
stroberi akan lebih tinggi jika dilakukan pada bulan Desember dengan peningkatan keuntungan sebesar Rp 8.547,67 untuk setiap pengurangan job order
yoghurt plastik stroberi sebesar satu liter. Peningkatan keuntungan akibat pengurangan job order yoghurt plastik stroberi mencapai angka terendah pada
bulan April dimana pengurangan tiap satuan job order yoghurt plastik stroberi akan meningkatkan keuntungan sebesar Rp 7.137,88.
6.3.2.2 Pengaruh Sistem Job Order Yoghurt Plastik Leci
Hasil olahan model LP terhadap pengaruh sistem job order yoghurt plastik leci terhadap keuntungan Rinadya Yoghurt pada kondisi model aktual dapat
dilihat pada Tabel 35.
79
Tabel 35.
Hasil Analisis Dual Sistem Job Order Yoghurt Plastik Leci pada
Rinadya Yoghurt pada Kondisi Model Aktual
Bulan SlackSurplus
Dual Price November
0,000000 -10385,87793
Desember 0,000000
-11484,55176 Januari
0,000000 -10255,04297
Februari 0,000000
-13585,27344 Maret
0,000000 -10585,10645
April 0,000000
-9212,713867
Rata-rata 0,000000
-10918,0944
Tabel 35 menunjukkan bahwa pada kondisi model aktual keberadaan sistem job order yoghurt plastik leci merupakan pembatas bagi Rinadya Yoghurt
dalam memaksimumkan keuntungan. Sama halnya dengan kendala sistem job order
yoghurt plastik stroberi, kendala sistem job order yoghurt plastik leci juga memiliki nilai dual price yang negatif. Nilai tersebut menunjukkan bahwa adanya
sistem pemesanan job order untuk yoghurt kemasan plastik rasa leci tidak optimal dalam mengalokasikan sumberdaya karena jumlah pesanan yoghurt
plastik rasa leci terlalu banyak melebihi batas jumlah pesanan yang optimal dan membuat Rinadya Yoghurt kehilangan keuntungan potensial sebesar nilai dual
price -nya. Nilai dual price yang negatif juga memiliki arti bahwa jika sistem job
order dikurangi sebesar satu liter maka sebenarnya Rinadya Yoghurt memiliki
peluang untuk meningkatkan nilai fungsi tujuan rata-rata sebesar Rp 10.918,1 untuk pengurangan tiap satu liter job order plastik leci. Nilai rataan kerugian
yang ditunjukkan oleh nilai dual price yang negatif pada job order yoghurt plastik leci lebih besar dibandingkan dengan job order yoghurt plastik stroberi.
Hal ini terjadi karena keuntungan dari penjualan yoghurt plastik leci lebih rendah dari keuntungan yoghurt plastik stroberi.
Peningkatan keuntungan karena pengurangan job order yoghurt plastik leci akan lebih tinggi jika dilakukan pada bulan Februari dengan peningkatan
keuntungan sebesar Rp 13.585,3 untuk setiap pengurangan job order yoghurt plastik leci sebesar satu liter. Peningkatan keuntungan akibat pengurangan job
80 order
yoghurt plastik leci mencapai angka terendah pada bulan April dimana pengurangan tiap satu liter job order yoghurt plastik leci akan meningkatkan
keuntungan sebesar Rp 9.212,7.
6.3.2.4 Pengaruh Sistem Job Order Yoghurt Es Mambo