62 Bedasarkan informasi yang terdapat pada Tabel 20 serta uraian
sebelumnya, maka formulasi kendala ketersediaan jam kerja TKL pada Rinadya Yoghurt selama periode enam bulan adalah sebagai berikut:
H_12,473X11+2,943X21+1,067X31 = 2311 H_22,660X12+3,222X22+1,093X32 = 2407
H_32,506X13+3,004X23+1,101X33 = 2503 H_42,403X14+3,290X24+0,990X34 = 2118
H_52,456X15+2,974X25+1,069X35 = 2503 H_62,172X16+2,533X26+1,000X36 = 2503
6.2.4 Kendala Ketersediaan Jam Kerja Mesin
Mesin merupakan alat yang digunakan untuk memproduksi suatu input menjadi output yang dapat meningkatkan nilai tambah dari produk tersebut. Hal
ini yang dilakukan oleh Rinadya Yoghurt dalam menggunakan mesin untuk merubah bahan baku susu segar menjadi produk yoghurt. Dengan adanya mesin
akan mempermudah dalam proses produksi yoghurt. Rinadya Yoghurt mengolah yoghurt dengan menggunakan panci stainless steel berkapasitas 15 liter yang
dipanaskan dengan menggunakan kompor. Selain itu, Rinadya Yoghurt menggunakan mesin sealer plastik untuk mengemas yoghurt kemasan plastik.
Rinadya Yoghurt memiliki dua unit mesin pengolah yoghurt. Ketersediaan jam kerja mesin diperoleh dengan mengalikan jumlah unit mesin, jumlah jam kerja
mesin per hari, dan jumlah hari kerja per bulan selama periode amatan. Koefisien kendala ketersediaan mesin diperoleh dari pembagian nilai ketersediaan dengan
jumlah yoghurt yang dihasilkan pada periode tertentu. Ketersediaan dan nilai koefisien jam kerja mesin untuk yoghurt plastik stroberi dan leci dapat dilihat
pada Tabel 21.
63
Tabel 21.
Ketersediaan dan Nilai Koefisien Jam Kerja Mesin untuk Produksi Yoghurt Kemasan Plastik Stroberi dan Plastik Leci pada Rinadya
Yoghurt Periode Bulan November 2010
– April 2011
Bulan Produksi
Plastik Straw
liter Produksi
Plastik Leci
liter Jumlah
Mesin Unit
Jam Kerja
per hari jam
Jumlah Hari
Ketersediaan jam
Koef Plastik
Straw Koef
Plastik Leci
Nov 310,5
261,0 2
8 24
384 1,237
1,471 Des
300,8 248,3
2 8
25 400
1,330 1,611
Jan 332,0
277,0 2
8 26
416 1,253
1,502 Feb
293,0 214,0
2 8
22 352
1,201 1,645
Mar 338,8
279,8 2
8 26
416 1,228
1,487 Apr
383,0 328,5
2 8
26 416
1,086 1,266
Tabel 21 menunjukkan nilai koefisien kendala ketersediaan mesin pengolah yoghurt untuk produksi yoghurt plastik baik rasa stroberi maupun rasa
leci lebih berfluktuasi. Koefisien tertinggi baik untuk yoghurt plastik rasa stroberi terjadi pada bulan Desember yaitu sebesar 1,33 dan untuk yoghurt plastik leci
terjadi pada bulan Februari yaitu sebesar 1,65. Tingginya nilai koefisien ini dikarenakan produksi yoghurt plastik baik rasa stroberi maupun leci memiliki
angka yang relatif rendah pada bulan tersebut. Sedangkan, nilai koefisien kendala ketersediaan mesin pengolah yoghurt baik untuk yoghurt plastik stroberi maupun
leci memiliki angka terendah pada bulan April dimana pada bulan tersebut kedua jenis yoghurt mencapai angka produksi tertinggi yaitu sebesar 383 liter untuk
yoghurt plastik stroberi dan 328,5 liter untuk yoghurt plastik leci. Ketersediaan dan nilai koefisien untuk mesin pengolah yoghurt es mambo
dapat dilihat pada Tabel 22.
64
Tabel 22.
Ketersediaan dan Nilai Koefisien Jam Kerja Mesin untuk Produksi Yoghurt Es Mambo pada Rinadya Yoghurt Periode Bulan November
2010
– April 2011
Bulan Produksi
Es Mambo
liter Jumlah Mesin
Unit Jam
Kerjahari jam
Jumlah Hari
Ketersediaan jam
Koef Es Mambo
Nov 720,0
2 8
24 384
0,533 Des
732,0 2
8 25
400 0,546
Jan 756,0
2 8
26 416
0,550 Feb
711,0 2
8 22
352 0,495
Mar 778,0
2 8
26 416
0,535 Apr
832,0 2
8 26
416 0,500
Pada Tabel 22 menunjukkan nilai koefisien kendala ketersediaan mesin pengolah yoghurt untuk produksi yoghurt es mambo lebih memiliki perbedaan
nilai yang relatif kecil dibandingkan dengan nilai koefisien kendala ketersediaan mesin pengolah yoghurt untuk produksi yoghurt plastik stroberi dan leci.
Koefisien tertinggi untuk yoghurt es mambo terjadi pada bulan Januari yaitu sebesar 0,55. Hal ini dikarenakan produksi yoghurt es mambo memiliki angka
yang relatif kecil dan jumlah ketersediaan jam kerja mesin pengolah yoghurt pada bulan Januari cukup besar. Koefisien kendala ketersediaan mesin pengolah
yoghurt untuk yoghurt es mambo memiliki angka terendah pada bulan April dimana pada bulan ini jumlah produksi mencapai angka tertinggi sebesar 832 liter.
Jumlah keseluruhan ketersediaan jam kerja mesin pengolah yoghurt untuk memproduksi yoghurt pada Rinadya Yoghurt dapat dilihat pada Tabel 23.
65
Tabel 23.
Jumlah Ketersediaan Jam Kerja Mesin Pengolah Yoghurt untuk Produksi Yoghurt Plastik Stroberi dan Leci serta Yoghurt Es Mambo
pada Rinadya Yoghurt Periode Bulan November 2010
– April 2011
Bulan Ketersediaan
Plastik Stroberi jam
Ketersediaan Plastik Leci
jam Ketersediaan
Es Mambo jam
Total Ketersediaan
jam November
384 384
384 1.152
Desember 400
400 400
1.200 Januari
416 416
416 1.248
Februari 352
352 352
1.056 Maret
416 416
416 1.248
April 416
416 416
1.248
Sama halnya dengan formulasi kendala ketersediaan jam kerja TKL, ketersediaan jam kerja mesin pengolah yoghurt mengalami modifikasi dengan
menambah ketersediaan jam kerja mesin pengolah yoghurt pada bulan-bulan tertentu. Perubahan ini dilakukan untuk membuat model yang dapat
menggambarkan kondisi aktual Rinadya Yoghurt dalam memproduksi yoghurt. Ketersediaan jam kerja mesin pada model serta perbandingan perbedaan dengan
perhitungan aktual dapat dilihat pada Tabel 24.
Tabel 24.
Perbandingan Ketersediaan Jam Kerja Mesin Berdasarkan Perhitungan
dengan Ketersediaan pada Formulasi Kendala pada Rinadya Yoghurt
Bulan Ketersediaan
Berdasarkan Perhitungan
Ketersediaan pada Formulasi
Kendala Perbedaan Ketersediaan
Berdasarkan Perhitungan dengan Ketersediaan
dalam Model November
1.152 1.157
0,004 Desember
1.200 1.205
0,004 Januari
1.248 1.253
0,004 Februari
1.056 1.060
0,004 Maret
1.248 1.253
0,004 April
1.248 1.253
0,004
66 Bedasarkan informasi yang terdapat pada Tabel 24 serta uraian
sebelumnya, maka formulasi kendala ketersediaan jam kerja mesin pengolah yoghurt pada Rinadya Yoghurt selama periode enam bulan adalah sebagai berikut:
K_1 1,237X11+1,471X21+0,533X31 = 1157 K_2 1,330X12+1,611X22+0,546X32 = 1205
K_3 1,253X13+1,502X23+0,550X33 = 1253 K_4 1,201X14+1,645X24+0,495X34 = 1060
K_5 1,228X15+1,487X25+0,535X35 = 1253 K_6 1,086X16+1,266X26+0,500X36 = 1253
6.2.5 Kendala Sistem Job Order