83 angka pada kolom batas penurunun dapat digunakan sebagai pedoman penurunan
harga bagi yoghurt es mambo. Sementara, angka pada kolom batas kenaikan dapat digunakan  sebagai  dasar  pertimbangan  penetapan  peningkatan  harga  untuk
yoghurt kemasan plastik baik rasa stroberi maupun leci.
6.3.3.2 Analisis Sensitivitas Nilai Ketersediaan Kendala RHS
Analisis  sensitivitas  nilai  ketersediaan  kendala  atau  nilai  sebelah  kanan kendala  RHS  dilakukan  untuk  melihat  batas  perubahan  pada  ketersediaan
sumberdaya  yang  dipilih  menjadi  kendala  yang  tetap  mempertahankan  kondisi optimal  dan  tidak  mengubah  dual  price  sumberdaya  atau  kendala  yang
bersangkutan.  Batas  perubahan  tersebut  juga  menunjukkan  pentingnya  suatu sumberdaya,  dimana  semakin  kecil  nilai  selang  perubahan  pada  ketersediaan
sumberdaya  yang  dipilih  menjadi  kendala  dalam  model  LP,  maka  semakin  peka sumberdaya tersebut terhadap perubahan ketersediaannya.
Analisis  sensitivitas  nilai  ketersediaan  sumberdaya  berhubungan  dengan status  kendala.  Suatu  kendala  dikatakan  terbatas  apabila  terdapat  nilai  batas
penurunan  dan  peningkatan  sebesar  nilai  tertentu.  Sedangkan  suatu  kendala dikatakan bersifat berlebih apabila memiliki nilai tidak terhingga pada nilai batas
peningkatan  atau  penurunan.  Nilai  tak  terhingga  pada  batas  peningkatan menunjukkan  pada  kondisi  optimal  ketersediaan  sumberdaya  sudah  berlebih
sehingga  peningkatan  ketersediaan  sumberdaya  berapapun  jumlahnya  tidak  akan mempengaruhi  solusi  optimal.  Analisis  sensitivitas  nilai  ketersediaan  kendala
pada kondisi model aktual dijelaskan sebagai berikut.
1 Kepekaan Ketersediaan Bahan Baku Susu Segar
Analisis  sensitivitas  nilai  ketersediaan  sumberdaya  susu  segar  digunakan untuk mengetahui sejauh mana perubahan ketersediaan kendala bahan baku susu
segar  dapat  mengubah  kondisi  optimal.  Bedasarkan  hasil  analisis  dual  kondisi produksi  aktual  menunjukkan  bahwa  penggunaan  bahan  baku  susu  segar  lebih
sedikit  dibandingkan  ketersediaannya.  Selama  periode  amatan  Rinadya  Yoghurt rata-rata baru dapat memanfaatkan 81,02 persen dari total ketersediaan susu segar
yang  dialokasikan  untuk  produksi  yoghurt.  Untuk  mengetahui  perubahan
84 ketersediaan bahan baku susu segar  yang dapat  mengubah kondisi optimal dapat
dilihat pada hasil analisis sensitivitas pada Tabel 38.
Tabel  38.
Hasil  Analisis  Sensitivitas  Nilai  Ketersediaan  Kendala  Bahan  Baku
Susu Segar pada Rinadya Yoghurt pada Kondisi Model Aktual
Bulan Ketersediaan
Aktual Batas Kenaikan
yang Diperbolehkan Batas Penurunan
yang Diperbolehkan November
768,750000 INFINITY
145,784256 Desember
762,559998 INFINITY
144,657410 Januari
812,500000 INFINITY
154,447006 Februari
725,000000 INFINITY
137,464981 Maret
918,750000 INFINITY
157,753983 April
831,309998 INFINITY
174,493912
Berdasarkan  Tabel  38  dapat  diketahui  bahwa  secara  keseluruhan  kendala ketersediaan  bahan  baku  susu  segar  untuk  produksi  yoghurt  di  Rinadya  Yoghurt
termasuk kendala berlebih dan bukan merupakan pembatas bagi Rinadya Yoghurt dalam  memproduksi  yoghurt.  Hal  ini  dapat  dilihat  dengan  adanya  nilai  tidak
terhingga pada batas kenaikan perubahan ketersediaan dan adanya nilai pada batas penurunan  sebesar  angka  yang  tertera  pada  kolom  batas  penurunan  yang
diperbolehkan. Nilai  batas  penurunan  yang  diperbolehkan  terbesar  terjadi  pada  bulan
April yaitu sebesar 174,49. Hal ini terjadi karena pada bulan tersebut ketersediaan susu  segar  relatif  banyak  sehingga  susu  segar  yang  diolah  menjadi  yoghurt  juga
cukup  besar.  Sementara,  bahan  baku  susu  segar  yang  diolah  menjadi  yoghurt relatif  kecil  dibandingkan  dengan  bulan-bulan  lainnya  sehingga  kelebihan
ketersediaan susu segar pada bulan ini pun menjadi besar. Nilai batas penurunan sebesar  174,49  memiliki  arti  bahwa  batasan  ketersediaan  susu  segar  pada  bulan
April tidak boleh lebih rendah dari 656,82 liter. Nilai ini didapat dari selisih antara nilai  ketersediaan  pada  kondisi  aktual  dengan  nilai  pada  batas  penurunan  yang
diperbolehkan.  Nilai  batas  penurunan  yang  diperbolehkan  untuk  kendala  bahan baku  susu  segar  relatif  cukup  besar.  Hal  ini  menunjukkan  bahwa  pada  kondisi
85 aktual ketersediaan susu segar terlalu besar serta pemanfaatan sumberdaya bahan
baku susu segar pada kondisi aktual masih rendah.
2 Kepekaan Ketersediaan Bahan Baku Penolong Susu Skim
Hasil  analisis  sensitivitas  nilai  ketersediaan  bahan  baku  penolong  susu skim dapat dilihat pada Tabel 39.
Tabel  39.
Hasil  Analisis  Sensitivitas  Nilai  Ketersediaan  Kendala  Bahan  Baku Penolong  Susu  Skim  pada  Rinadya  Yoghurt  pada  Kondisi  Model
Aktual
Bulan Ketersediaan
Aktual Batas Kenaikan
yang Diperbolehkan Batas Penurunan
yang Diperbolehkan November
7,690000 INFINITY
1,200774 Desember
7,630000 INFINITY
1,193515 Januari
8,130000 INFINITY
1,275282 Februari
7,250000 INFINITY
1,129844 Maret
8,310000 INFINITY
1,293792 April
9,190000 INFINITY
1,437333
Seperti  halnya  dengan  bahan  baku  susu  segar,  ketersediaan  bahan  baku penolong  susu  skim  juga  bukan  merupakan  pembatas  bagi  Rinadya  Yoghurt
dalam  memproduksi  yoghurt.  Secara  keseluruhan  nilai  batas  kenaikan  yang diperbolehkan untuk kendala bahan baku penolong susu skim menunjukkan nilai
tak terhingga infinity artinya penambahan susu skim berapa pun jumlahnya tidak akan mempengaruhi nilai keuntungan yang diterima oleh Rinadya Yoghurt. Pada
kolom batas penurunan yang diperbolehkan menunjukkan angka yang berfluktuasi dengan nilai terbesar pada bulan April yaitu sebesar 1,44. Nilai tersebut memiliki
arti  bahwa  penurunan  bahan  baku  penolong  susu  skim  yang  diperbolehkan  agar produksi tetap optimal adalah sebesar 1,44 kilogram dari ketersediaan susu skim
pada bulan April sebesar 9,19 kilogram. Hal ini menunjukkan bahwa ketersediaan bahan  baku  penolong  susu  skim  pada  bulan  April  tidak  boleh  kurang  dari  7,75
kilogram.
86
3 Kepekaan Ketersediaan Bahan Baku Penolong Gula
Sama  halnya  dengan  kendala  bahan  baku  susu  segar  dan  bahan  baku penolong susu skim, bahan baku penolong gula juga merupakan kendala berlebih
dan  bukan  merupakan  kendala  yang  menjadi  pembatas  bagi  Rinadya  Yoghurt dalam  menghasilkan  yoghurt.  Hasil  analisis  sensitivitas  nilai  ketersediaan  bahan
baku penolong gula dapat dilihat pada Tabel 40.
Tabel  40.
Hasil  Analisis  Sensitivitas  Nilai  Ketersediaan  Kendala  Bahan  Baku
Penolong Gula pada Rinadya Yoghurt pada Kondisi Model Aktual
Bulan Ketersediaan
Aktual Batas Kenaikan
yang Diperbolehkan Batas Penurunan
yang Diperbolehkan November
8,070000 INFINITY
1,580774 Desember
8,010000 INFINITY
1,573515 Januari
8,530000 INFINITY
1,675282 Februari
7,610000 INFINITY
1,489844 Maret
8,730000 INFINITY
1,713792 April
9,650000 INFINITY
1,897333
Tabel  40  menunjukkan  secara  keseluruhan  terdapat  nilai  tak  terhingga pada  kolom  batas  kenaikan  yang  diperbolehkan  untuk  kendala  bahan  baku
penolong gula. Nilai terbesar yang ditunjukkan oleh kolom batas penurunan yang diperbolehkan  terdapat  pada  bulan  April  dengan  maksimum  penurunan
ketersediaan sebesar 1,89 kilogram. Nilai tersebut memiliki arti bahwa penurunan bahan baku penolong gula yang diperbolehkan agar produksi tetap optimal adalah
sebesar  1,89  kilogram  dari  ketersediaan  gula  pada  bulan  April  sebesar  9,65 kilogram.  Hal  ini  menunjukkan  bahwa  ketersediaan  bahan  baku  penolong  gula
pada  bulan  April  tidak  boleh  kurang  dari  7,76  kilogram.  Batas  kenaikan  secara keseluruhan  bernilai  tak  terhingga  yang  menunjukkan  berapapun  nilai  kenaikan
ketersediaan  gula  tidak  akan  mengubah  nilai  keuntungan  yang  akan  diterima perusahaan.
87
4 Kepekaan Ketersediaan Bahan Baku Penolong Starter Yoghurt
Hasil  analisis  sensitivitas  nilai  ketersediaan  bahan  baku  penolong  starter yoghurt dapat dilihat pada Tabel 41.
Tabel  41. Hasil  Analisis  Sensitivitas  Nilai  Ketersediaan  Kendala  Bahan  Baku
Penolong Starter Yoghurt pada Rinadya Yoghurt pada Kondisi Model Aktual
Bulan Ketersediaan
Aktual Batas Kenaikan
yang Diperbolehkan Batas Penurunan
yang Diperbolehkan November
53,040001 INFINITY
6,317571 Desember
52,619999 INFINITY
6,277308 Januari
56,060001 INFINITY
6,706028 Februari
50,029999 INFINITY
5,964876 Maret
57,360001 INFINITY
6,843301 April
63,389999 INFINITY
7,570796
Hasil  analisis  dual  menunjukkan  bahwa  kendala  bahan  baku  penolong starter yoghurt merupakan kendala berlebih dan bukan merupakan pembatas bagi
Rinadya  Yoghurt  dalam  memproduksi  yoghurt.  Analisis  sensitivitas  model  juga menunjukkan  hasil  yang  sama  yang  ditunjukkan  oleh  nilai  batas  kenaikan  yang
diperbolehkannya.  Secara  keseluruhan  nilai  batas  kenaikan  yang  diperbolehkan untuk  kendala  bahan  baku  penolong  starter  yoghurt  menunjukkan  nilai  tak
terhingga  yang  artinya  setiap  penambahan  starter  yoghurt  dalam  jumlah berapapun  tidak  akan  mempengaruhi  nilai  keuntungan  yang  diperoleh  Rinadya
Yoghurt. Pada  kolom  batas  penurunan  yang  diperbolehkan  menunjukkan  angka
yang berfluktuasi dengan batasan nilai penurunan terbesar terjadi pada bulan April yaitu  sebesar  7,57.  Sementara  nilai  batas  penurunan  terkecil  terjadi  pada  bulan
Februari dengan nilai batas penurunan sebesar 5,96. Pada bulan April ketersediaan bahan  baku  penolong  starter  yoghurt  memiliki  jumlah  yang  paling  besar
dibandingkan ketersediaan starter yoghurt pada bulan lainnya sehingga kelebihan ketersediaan  dan  batasan  penurunannya  juga  memiliki  angka  yang  paling  besar
88 dibandingkan dengan bulan lainnya. Sedangkan, pada bulan Februari ketersediaan
starter yoghurt memiliki jumlah yang paling rendah dibandingkan dengan jumlah ketersediaan  pada  bulan  lainnya  sehingga  kelebihan  ketersediaan  dan  batasan
penurunannya  juga  memiliki  angka  yang  paling  rendah  dibandingkan  dengan bulan lainnya.
5 Kepekaan Ketersediaan Bahan Baku Penolong Kemasan Plastik Vakum
Hasil  analisis  sensitivitas  nilai  ketersediaan  sumberdaya  kemasan  plastik vakum dapat dilihat pada Tabel 42.
Tabel  42.
Hasil  Analisis  Sensitivitas  Nilai  Ketersediaan  Kendala  Bahan  Baku Penolong  Kemasan  Plastik  Vakum  pada  Rinadya  Yoghurt  pada
Kondisi Model Aktual
Bulan Ketersediaan
Aktual Batas Kenaikan
yang Diperbolehkan Batas Penurunan
yang Diperbolehkan November
1440,000000 INFINITY
297,000000 Desember
1384,000000 INFINITY
285,799988 Januari
1535,000000 INFINITY
317,000000 Februari
1278,000000 INFINITY
264,000000 Maret
1559,000000 INFINITY
321,799988 April
1793,000000 INFINITY
370,000000
Dari  Tabel  42  dapat  diketahui  bahwa  secara  keseluruhan  kendala ketersediaan  bahan  baku  penolong  kemasan  plastik  vakum  termasuk  kendala
berlebih  dan  bukan  merupakan  pembatas  bagi  Rinadya  Yoghurt  dalam memproduksi  yoghurt.  Secara  keseluruhan  nilai  batas  kenaikan  yang
diperbolehkan  untuk  kendala  bahan  baku  penolong  kemasan  plastik  vakum menunjukkan  nilai  tak  terhingga,  artinya  setiap  penambahan  kemasan  plastik
vakum  berapapun  jumlahnya  tidak  akan  mempengaruhi  nilai  keuntungan  yang diterima Rinadya Yoghurt.
Pada  kolom  batas  penurunan  yang  diperbolehkan  menunjukkan  angka yang berfluktuasi dengan nilai terbesar pada bulan April yaitu sebesar 370. Nilai
ini memiliki arti yaitu penurunan kemasan plastik vakum yang diperbolehkan agar
89 produksi  tetap  optimal  sebesar  370  lembar.  Hal  ini  menunjukkan  bahwa
ketersediaan  kemasan  plastik  vakum  pada  bulan  April  tidak  boleh  kurang  dari 1423 lembar.
6 Kepekaan  Ketersediaan  Bahan  Baku  Penolong  Kemasan  Plastik  Es
Mambo
Seperti halnya dengan bahan baku penolong lainnya, bahan baku penolong kemasan  plastik  es  mambo  juga  merupakan  kendala  berlebih  dan  bukan
merupakan kendala yang menjadi pembatas bagi Rinadya Yoghurt. Hasil analisis sensitivitas  nilai  ketersediaan  bahan  baku  penolong  kemasan  plastik  es  mambo
dapat dilihat pada Tabel 43.
Tabel  43.
Hasil  Analisis  Sensitivitas  Nilai  Ketersediaan  Kendala  Bahan  Baku Penolong  Kemasan  Plastik  Es  Mambo  pada  Rinadya  Yoghurt  pada
Kondisi Model Aktual
Bulan Ketersediaan
Aktual Batas Kenaikan
yang Diperbolehkan Batas Penurunan
yang Diperbolehkan November
22500 INFINITY
4341,367188 Desember
22875 INFINITY
4420,073242 Januari
23625 INFINITY
4576,406738 Februari
22219 INFINITY
4293,218262 Maret
24313 INFINITY
4696,957520 April
26000 INFINITY
5024,161621
Pada Tabel 43 dapat diketahui bahwa secara keseluruhan terdapat nilai tak terhingga pada kolom batas kenaikan yang diperbolehkan untuk kendala kemasan
plastik es mambo. Batas kenaikan secara keseluruhan bernilai tak terhingga untuk kendala  kemasan  plastik  es  mambo  menunjukkan  berapapun  nilai  kenaikan
ketersediaan plastik es mambo tidak akan mengubah nilai keuntungan yang akan diterima perusahaan. Nilai terbesar yang ditunjukkan oleh kolom batas penurunan
yang diperbolehkan untuk kendala kemasan plastik es mambo terdapat pada bulan April  dengan  maksimum  penurunan  ketersediaan  sebesar  5024  lembar.  Hal  ini
menunjukkan  bahwa  ketersediaan  kemasan  plastik  es  mambo  pada  bulan  April tidak boleh kurang dari 20976 lembar.
90
7 Kepekaan Ketersediaan Jam Kerja TKL
Hasil analisis sensitivitas nilai ketersediaan kendala jam kerja TKL untuk memproduksi yoghurt di Rinadya Yoghurt dapat dilihat pada Tabel 44.
Tabel  44. Hasil  Analisis  Sensitivitas  Nilai  Ketersediaan  Jam  Kerja  TKL  pada
Rinadya Yoghurt pada Kondisi Model Aktual
Bulan Ketersediaan
Aktual Batas Kenaikan
yang Diperbolehkan Batas Penurunan
yang Diperbolehkan November
2311,000000 3,680394
6,770442 Desember
2407,000000 3,741655
6,773389 Januari
2503,000000 3,765326
6,544037 Februari
2118,000000 2,293050
5,970966 Maret
2503,000000 2,213251
7,099971 April
2503,000000 3,328476
7,033529
Hasil  analisis  sensitivitas  ketersediaan  jam  kerja  TKL  pada  kolom  batas kenaikan  yang  diperbolehkan  dan  batas  penurunan  yang  diperbolehkan  secara
keseluruhan  menunjukkan  nilai-nilai  yang  tertentu  besarnya.  Adanya  nilai  pada dua  kolom  kepekaan  tersebut  menunjukkan  bahwa  pada  kondisi  aktual
ketersediaan  jam  kerja  TKL  merupakan  kendala  yang  menjadi  pembatas  bagi Rinadya Yoghurt dalam memproduksi yoghurt.
Dari  Tabel  44  dapat  diketahui  bahwa  nilai  selang  kepekaan  terkecil terdapat  pada  bulan  Maret  dengan  nilai  batas  kenaikan  perubahan  ketersediaan
jam kerja TKL sebesar 2,21 dan nilai batas penurunan perubahannya sebesar 7,09. Sehingga  nilai  selang  perubahannya  sebesar  4,88  jam  per  bulan.  Sementara  nilai
selang  kepekaan  terbesar  terdapat  pada  bulan  Januari  dengan  nilai  batas perubahan  kenaikan  ketersediaan  jam  kerja  TKL  sebesar  3,76  dan  nilai  batas
penurunan  perubahannya  sebesar  6,54.  Sehingga  nilai  selang  perubahannya sebesar  2,78  jam  per  bulan.  Nilai  selang  perubahan  ini  memiliki  arti  bahwa  jika
perubahan yang terjadi masih di antara nilai kedua batas tersebut atau antara nilai selang  maka  kondisi  optimal  masih  bisa  dipertahankan.  Namun,  apabila
perubahan  melebihi  nilai  selangnya  maka  kondisi  optimal  akan  berubah.
91 Misalnya,  peningkatan  ketersediaan  jam  kerja  TKL  untuk  bulan  Januari  tidak
boleh  melebihi  3,76  jam  dan  batas  penurunan  ketersediaannya  tidak  boleh melebihi 6,54 jam.
8 Kepekaan Ketersediaan Jam Kerja Mesin
Hasil  analisis  sensitivitas  nilai  ketersediaan  jam  kerja  mesin  pengolah yoghurt  untuk  memproduksi  yoghurt  pada  Rinadya  Yoghurt  dapat  dilihat  pada
Tabel 45.
Tabel  45.
Hasil  Analisis  Sensitivitas  Nilai  Ketersediaan  Jam  Kerja  Mesin  pada
Rinadya Yoghurt pada Kondisi Model Aktual
Bulan Ketersediaan
Aktual Batas Kenaikan
yang Diperbolehkan Batas Penurunan
yang Diperbolehkan November
1157,000000 INFINITY
1,838472 Desember
1205,000000 INFINITY
1,869116 Januari
1253,000000 INFINITY
1,880953 Februari
1060,000000 INFINITY
1,146525 Maret
1253,000000 INFINITY
1,107661 April
1253,000000 INFINITY
1,664238
Hasil  analisis  sensitivitas  menunjukkan  bahwa  kendala  ketersediaan  jam kerja mesin pengolah yoghurt bukan merupakan pembatas bagi Rinadya Yoghurt
dalam  memproduksi  yoghurt  atau  bisa  dikatakan  jam  kerja  mesin  pengolah yoghurt merupakan kendala yang ketersediaannya berlebih. Hal ini dilihat dengan
nilai  kepekaan  kenaikan  yang  terdapat  pada  kolom  batas  kenaikan  yang diperbolehkan secara keseluruhan bernilai tidak terhingga infinity. Ketersediaan
jam  kerja  mesin  pengolah  yoghurt  bukan  merupakan  kendala  bagi  Rinadya Yoghurt  dalam  memproduksi  yoghurt  tetapi  pada  kolom  batas  penurunan  yang
diperbolehkan  menunjukkan  batasan  penurunan  yang  relatif  kecil  dengan  nilai rataan penurunan sebesar 1,58 jam per bulan.
92 Toleransi penurunan ketersediaan jam kerja mesin pengolah yoghurt yang
rendah menunjukkan bahwa ketersediaan jam kerja mesin pengolah yoghurt sudah mendekati  batas.  Penurunan  ketersediaan  jam  kerja  mesin  pengolah  yoghurt
melebihi batas nilai yang tertera pada kolom batas penurunan yang diperbolehkan diduga  akan  membuat  kendala  ketersediaan  jam  kerja  mesin  pengolah  yoghurt
menjadi pembatas bagi Rinadya Yoghurt dalam memproduksi yoghurt. Toleransi penurunan  ketersediaan  jam  kerja  mesin  pengolah  yoghurt  tertinggi  terjadi  pada
bulan  Januari.  Hal  ini  dikarenakan  produksi  yoghurt  pada  bulan  tersebut  relatif lebih rendah dibandingkan dengan ketersediaan jam kerja mesin pengolah yoghurt
pada bulan Januari.
9 Kepekaan Pengaruh Sistem Job Order Yoghurt Plastik Stroberi
Perubahan  permintaan  distributor  melalui  sistem  job  order  dapat mempengaruhi  kondisi  produksi  optimal  yoghurt  di  Rinadya  Yoghurt.  Untuk
mengetahui tingkat kepekaan perubahan permintaan distributor melalui sistem job order
terhadap kondisi produksi produksi optimal pada model aktual dapat dilihat dari  hasil  analisis  sensitivitas.  Hasil  analisis  sensitivitas  nilai  kendala  sistem  job
order untuk yoghurt plastik stroberi di Rinadya Yoghurt dapat dilihat pada Tabel
46.
Tabel  46.
Hasil  Analisis  Sensitivitas  Nilai  Batas  Produksi  Kendala  Sistem  Job Order
Yoghurt  Plastik  Stroberi  pada  Rinadya  Yoghurt  pada  Kondisi
Model Aktual
Bulan Ketersediaan
Aktual Batas Kenaikan
yang Diperbolehkan Batas Penurunan
yang Diperbolehkan November
310,500000 2,737744
74,925011 Desember
300,799988 2,546387
72,648727 Januari
332,000000 2,611347
80,424957 Februari
293,000000 2,484796
70,749664 Maret
338,799988 2,890868
81,776016 April
383,000000 3,238273
92,526001
93 Pada  analisis  dual  kendala  sistem  job  order  yoghurt  plastik  stroberi
memiliki  nilai  dual  price  yang  negatif.  Nilai  tersebut  pada  analisis  dual menunjukkan bahwa kendala sistem job order yoghurt plastik stroberi merupakan
pembatas  bagi  Rinadya  Yoghurt  dalam  memproduksi  yoghurt.  Hal  ini  juga didukung  oleh  hasil  dari  analisis  sensitivitas  untuk  kendala  job  order  yoghurt
plastik  stroberi  yang  menunjukkan  adanya  nilai-nilai  tertentu  pada  keseluruhan kolom  batas  kenaikan  yang  diperbolehkan  dan  batas  penurunan  yang
diperbolehkan. Dari  Tabel  46  dapat  diketahui  secara  keseluruhan  kendala  job  order
yoghurt  plastik  stroberi  memiliki  selang  kepekaan  yang  lebar.  Rataan  selang kepekaan pada job order yoghurt plastik stroberi yaitu sebesar 76,09. Nilai selang
kepekaan  terkecil  terdapat  pada  bulan  Februari  dengan  nilai  batas  kenaikan perubahan  sistem  job  order  yoghurt  plastik  stroberi  sebesar  2,48  dan  nilai  batas
penurunan  perubahannya  sebesar  70,74.  Sehingga  nilai  selang  perubahannya sebesar  68,26.  Sementara  itu,  nilai  selang  kepekaan  terbesar  terdapat  pada  bulan
April  dengan  nilai  batas  perubahan  kenaikan  sistem  job  order  yoghurt  plastik stroberi  sebesar  3,23  dan  nilai  batas  penurunan  perubahannya  sebesar  92,52.
Sehingga  nilai  selang  perubahannya  sebesar  89,29  liter  per  bulan.  Nilai  selang perubahan  ini  memiliki  arti  bahwa  jika  perubahan  yang  terjadi  masih  di  antara
nilai kedua batas tersebut atau antara nilai selang maka kondisi optimal masih bisa dipertahankan. Namun, apabila perubahan melebihi nilai selangnya maka kondisi
optimal  akan  berubah.  Sebagai  contoh,  apabila  peningkatan  kendala  sistem  job order
yoghurt  plastik  stroberi  untuk  bulan  April  tidak  boleh  melebihi  3,23  liter sedangkan batas penurunan ketersediaan tidak boleh melebihi 92,52 liter.
10 Kepekaan Pengaruh Sistem Job Order Yoghurt Plastik Leci
Hasil  analisis  sensitivitas  nilai  kendala  sistem  job  order  untuk  yoghurt plastik leci di Rinadya Yoghurt dapat dilihat pada Tabel 47.
94
Tabel  47.
Hasil  Analisis  Sensitivitas  Nilai  Batas  Produksi  Kendala  Sistem  Job Order
Yoghurt  Plastik  Leci  pada  Rinadya  Yoghurt  pada  Kondisi
Model Aktual
Bulan Ketersediaan
Aktual Batas Kenaikan
yang Diperbolehkan Batas Penurunan
yang Diperbolehkan November
261,000000 2,300524
62,959412 Desember
248,300003 2,102231
59,976913 Januari
277,000000 2,178441
67,092194 Februari
214,000000 1,814883
51,675209 Maret
279,799988 2,387348
67,532585 April
328,500000 2,776758
79,339310
Sama  halnya  dengan  kendala  sistem  job  order  yoghurt  plastik  stroberi, sistem job order yoghurt plastik leci juga memiliki nilai dual price yang negatif.
Nilai  dual  price  yang  negatif  menunjukkan  kendala  sistem  job  order  yoghurt plastik  leci  merupakan  pembatas  bagi  Rinadya  Yoghurt  dalam  memproduksi
yoghurt.  Dalam  hasil  analisis  sensitivitas  juga  dapat  dilihat  untuk  kendala  job order
yoghurt  plastik  leci  menunjukkan  adanya  nilai-nilai  tertentu  pada keseluruhan kolom batas kenaikan yang diperbolehkan dan batas penurunan yang
diperbolehkan. Dari  Tabel  47  diketahui  secara  keseluruhan  kendala  job  order  yoghurt
plastik  leci  memiliki  selang  kepekaan  yang  lebar.  Rataan  selang  kepekaan  pada job  order
yoghurt  plastik  leci  yaitu  sebesar  62,5  liter  per  bulan.  Namun,  selang kepekaan  job  order  yoghurt  plastik  stroberi  lebih  lebar  dibandingkan  dengan
selang  kepekaan  yang  dimiliki  oleh  job  order  yoghurt  plastik  leci.  Hal  ini menunjukkan  bahwa  kendala  sistem  job  order  yoghurt  plastik  leci  lebih  peka
terhadap  perubahan  dibandingkan  dengan  kendala  sistem  job  order  yoghurt plastik stroberi.
11 Kepekaan Pengaruh Sistem Job Order Yoghurt Es Mambo
Hasil  analisis  sensitivitas  kendala  sistem  job  order  untuk  yoghurt  es mambo di Rinadya Yoghurt dapat dilihat pada Tabel 48.
95
Tabel  48.
Hasil  Analisis  Sensitivitas  Nilai  Batas  Produksi  Kendala  Sistem  Job Order
Yoghurt Es Mambo pada Rinadya Yoghurt pada Kondisi Model
Aktual
Bulan Ketersediaan
Aktual Batas Kenaikan
yang Diperbolehkan Batas Penurunan
yang Diperbolehkan November
720,000000 6,345306
INFINITY Desember
732,000000 6,197062
INFINITY Januari
756,000000 5,943721
INFINITY Februari
711,000000 6,031279
INFINITY Maret
778,000000 6,641695
INFINITY April
832,000000 7,033529
INFINITY
Dari Tabel 48 menunjukkan analisis sensitivitas kendala sistem  job order untuk  yoghurt  plastik  es  mambo  merupakan  kendala  berlebih  dan  bukan
merupakan  pembatas  bagi  Rinadya  Yoghurt  dalam  memproduksi  yoghurt. Berbeda dengan kendala lainnya  yang juga berstatus berlebih, kendala  job order
yoghurt plastik es mambo dikatakan berlebih karena hasil dari analisis sensitivitas menunjukkan angka perubahan yang tidak terhingga pada kolom batas penurunan
yang  diperbolehkan.  Hal  ini  menunjukkan  bahwa  pada  kondisi  model  aktual berapapun  penurunan  permintaan  konsumen  atau  distributor  melalui  sistem  job
order yoghurt plastik es mambo tidak akan mempengaruhi kondisi optimal.
Pada  kolom  batas  kenaikan  yang  diperbolehkan  menunjukkan  nilai  batas kenaikan  yang  relatif  kecil  dengan  rataan  kenaikan  sebesar  6,36  liter  per  bulan.
Toleransi  kenaikan  yang  begitu  kecil  mengindikasikan  bahwa  sebenarnya  pada kondisi  model  aktual  permintaan  konsumen  atau  distributor  terhadap  yoghurt
plastik es mambo sudah mendekati batas. Peningkatan permintaan yang melebihi batas yang diperbolehkan diduga akan membuat kendala job order yoghurt plastik
es  mambo  menjadi  kendala  yang  membatasi  Rinadya  Yoghurt  dalam memproduksi yoghurt. Selain itu, bisa membuat kendala job order yoghurt plastik
es  mambo  memiliki  nilai  dual  price  negatif.  Angka  toleransi  kenaikan  tertinggi untuk  kendala  job  order  yoghurt  plastik  es  mambo  terjadi  pada  bulan  April
dengan toleransi kenaikan sebesar 7,03 liter per bulan. Sedangkan angka toleransi
96 kenaikan  paling  rendah  terjadi  pada  bulan  Februari  yaitu  sebesar  5,94  liter  per
bulan.
6.3.4 Analisis Post Optimal