53 Bedasarkan informasi yang terdapat pada Tabel 12 serta uraian
sebelumnya dapat dirumuskan formulasi kendala ketersediaan bahan baku gula pada Rinadya Yoghurt selama periode enam bulan adalah sebagai berikut:
D_10,005X11+0,005X21+0,005X31 = 8,07 D_20,005X12+0,005X22+0,005X32 = 8,01
D_30,005X13+0,005X23+0,005X33 = 8,53 D_40,005X14+0,005X24+0,005X34 = 7,61
D_50,005X15+0,005X25+0,005X35 = 8,73 D_60,005X16+0,005X26+0,005X36 = 9,65
6.2.2.3 Kendala Ketersediaan Starter Yoghurt
Bahan baku penolong starter yoghurt seperti bakteri penghasil asam laktat yaitu bakteri Streptococcus Thermopillus dan Lactobacillus Bulgaricus menjadi
kunci fermentasi dari susu menjadi yoghurt. Koefisien starter yoghurt diperoleh dengan cara membandingkan penggunaan starter yoghurt dengan jumlah yoghurt
yang dihasilkan setiap bulannya. Starter yoghurt yang dibutuhkan untuk memproduksi satu liter yoghurt adalah 0,036 liter. Sehingga nilai koefisien untuk
starter yoghurt sebesar 0,036. Hal ini sudah sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh pihak manajemen Rinadya Yoghurt. Koefisien sebelah kiri merupakan
penggunaan bahan baku penolong starter yoghurt untuk tiap liter produk yang dihasilkan. Sedangkan, nilai sebelah kanan RHS merupakan persediaan bahan
baku penolong starter yoghurt yang dialokasikan oleh manajemen Rinadya Yoghurt setiap bulannya. Nilai kendala ketersediaan RHS diperoleh dengan
menghitung nilai persediaan ditambah dengan 15 persen dari total penggunaan starter yoghurt pada periode waktu tertentu. Hal ini dilakukan untuk membuat
model sedemikian rupa sehingga dapat menggambarkan kondisi aktual. Penggunaan serta ketersediaan bahan baku starter yoghurt serta ketersediaan
starter yoghurt pada Rinadya Yoghurt selama periode bulan November 2010 –
April 2011 dapat dilihat pada Tabel 13.
54
Tabel 13.
Penggunaan Bahan Baku Starter Yoghurt Bedasarkan Jenis Yoghurt serta Ketersediaan Starter Yoghurt pada Rinadya Yoghurt Periode
Bulan November 2010
– April 2011
Bulan Penggunaan Bahan Baku
Starter Yoghurt Jumlah
Liter Ketersediaan
Liter Plastik
Stroberi Liter
Plastik Leci
Liter Es
Mambo Liter
November 11,09
9,32 25,71
46,13 53,04
Desember 10,74
8,87 26,14
45,75 52,62
Januari 11,86
9,89 27,00
48,75 56,06
Februari 10,46
7,64 25,39
43,50 50,03
Maret 12,10
9,99 27,79
49,88 57,36
April 13,68
11,73 29,71
55,13 63,39
Total Produksi
69,93 57,45
161,75 289,13
332,50
Bedasarkan informasi yang terdapat pada Tabel 13 serta uraian sebelumnya dapat dirumuskan formulasi kendala ketersediaan bahan baku starter
yoghurt pada Rinadya Yoghurt selama periode enam bulan adalah sebagai berikut: E_10,036X11+0,036X21+0,036X31 = 53,04
E_20,036X12+0,036X22+0,036X32 = 52,62 E_30,036X13+0,036X23+0,036X33 = 56,06
E_40,036X14+0,036X24+0,036X34 = 50,03 E_50,036X15+0,036X25+0,036X35 = 57,36
E_60,036X16+0,036X26+0,036X36 = 63,39
6.2.2.4 Kendala Ketersediaan Plastik Vakum