57 Dari Tabel 15 serta keterangan pada penjelasan sebelumnya dapat
diformulasikan fungsi kendala ketersediaan bahan baku plastik es mambo selama enam bulan adalah sebagai berikut :
G_125X31 = 22500 G_225X32 = 22875
G_325X33 = 23625 G_425X34 = 22219
G_525X35 = 24313 G_625X36 = 26000
6.2.3 Kendala Ketersediaan Jam Tenaga Kerja Langsung
Penggunaan tenaga kerja langsung TKL dalam produksi yoghurt adalah tenaga kerja yang terlibat secara langsung dalam seluruh kegiatan produksi
yoghurt baik kemasan plastik vakum maupun kemasan plastik es mambo. Jumlah TKL pada Rinadya Yoghurt selama periode amatan sebanyak empat orang,
dimana dua orang tenaga kerja bagian teknis yang bertugas melakukan pengolahan yoghurt dimulai dari susu segar sampai menjadi yoghurt dan dua
orang tenaga kerja harian bagian pengemasan yang bertugas membungkus yoghurt dengan ukuran 500 ml dan 40 ml.
Lamanya jam kerja TKL adalah delapan jam sehari. Jumlah hari orang kerja per periode satu bulan pada Rinadya Yoghurt adalah 22-24-25-26 hari.
Rinadya Yoghurt berproduksi enam hari dalam satu tahun dengan jadwal libur sebanyak empat sampai enam hari setiap bulannya. Ketersediaan dan nilai
koefisien TKL untuk proses produksi yoghurt plastik stroberi dapat dilihat pada Tabel 16.
58
Tabel 16.
Ketersediaan dan Nilai Koefisien TKL untuk Produksi Yoghurt Plastik Stroberi pada Rinadya Yoghurt Periode Bulan November 2010
– April
2011
Bulan Produksi
liter Jumlah
TKL orang
Jam Kerjahari
jam Jumlah
Harian Kerja
hari Ketersediaan
jam Koefisien
jamliter November
310,5 4
8 24
768 2,473
Desember 300,8
4 8
25 800
2,660 Januari
332,0 4
8 26
832 2,506
Februari 293,0
4 8
22 704
2,403 Maret
338,8 4
8 26
832 2,456
April 383,0
4 8
26 832
2,172
Tabel 16 menunjukkan nilai koefisien TKL untuk produksi yoghurt plastik stroberi setiap bulan terdapat perbedaan yang nilainya relatif kecil. Perbedaan
nilai koefisien ini disebabkan karena adanya fluktuasi jumlah produksi yoghurt plastik stroberi serta ketersediaan jam kerja setiap bulannya. Nilai koefisien jam
TKL diperoleh dari hasil pembagian antara jumlah ketersediaan jam kerja dengan jumlah produksi yoghurt plastik stroberi tiap bulannya. Semakin kecil jumlah
produksi yoghurt plastik stroberi maka akan semakin besar nilai koefisiennya begitu sebaliknya. Selain itu, semakin besar nilai ketersediaan tenaga kerja maka
akan semakin besar pula nilai koefisien kendala tenaga kerja langsungnya Cateris Paribus
. Nilai koefisien kendala TKL untuk yoghurt plastik stroberi X
1
mencapai angka tertinggi pada bulan Desember yaitu 2,66 dan angka terendah pada bulan
April yaitu 2,17. Angka tertinggi terjadi pada bulan Desember karena pada bulan ini jumlah produksi yoghurt plastik stroberi relatif lebih rendah dari bulan lainnya.
Sedangkan, ketersediaan jam tenaga kerja pada bulan Desember cukup besar. Angka koefisien terendah terjadi pada bulan April karena pada bulan ini produksi
yoghurt plastik stroberi mencapai angka tertinggi yaitu sebesar 383 liter. Ketersediaan dan nilai koefisien jam TKL untuk proses produksi yoghurt
plastik leci dapat dilihat pada Tabel 17.
59
Tabel 17.
Ketersediaan dan Nilai Koefisien TKL untuk Produksi Yoghurt Plastik Leci pada Rinadya Yoghurt Periode Bulan November 2010
– April
2011
Bulan Produksi
liter Jumlah
TKL orang
Jam Kerjahari
jam Jumlah
Harian Kerja
hari Ketersediaan
jam Koefisien
jamliter November
261,0 4
8 24
768 2,943
Desember 248,3
4 8
25 800
3,222 Januari
277,0 4
8 26
832 3,004
Februari 214,0
4 8
22 704
3,290 Maret
279,8 4
8 26
832 2,974
April 328,5
4 8
26 832
2,533
Dari Tabel 17 menunjukkan nilai koefisien kendala ketersediaan TKL untuk produksi yoghurt plastik leci setiap bulan terdapat perbedaan yang nilainya
relatif kecil. Perbedaan nilai koefisien ini disebabkan karena adanya fluktuasi jumlah produksi yoghurt plastik leci serta ketersediaan jam kerja setiap bulannya.
Nilai koefisien tertinggi kendala TKL untuk yoghurt plastik leci X
2
terjadi pada bulan Februari yaitu 3,29 karena pada bulan ini jumlah produksi yoghurt plastik
leci lebih rendah. Sedangkan, nilai koefisien terendah kendala TKL untuk yoghurt plastik leci terjadi pada bulan April yaitu 2,53 karena pada bulan ini produksi
yoghurt plastik leci mencapai angka tertinggi yaitu sebesar 328,5 liter. Ketersediaan dan nilai koefisien jam TKL untuk proses produksi yoghurt
es mambo dapat dilihat pada Tabel 18.
60
Tabel 18.
Ketersediaan dan Nilai Koefisien TKL untuk Produksi Yoghurt Es Mambo pada Rinadya Yoghurt Periode Bulan November 2010
– April
2011
Bulan Produksi
liter Jumlah
TKL orang
Jam Kerjahari
jam Jumlah
Harian Kerja
hari Ketersediaan
jam Koefisien
jamliter November
720,0 4
8 24
768 1,067
Desember 732,0
4 8
25 800
1,093 Januari
756,0 4
8 26
832 1,101
Februari 711,0
4 8
22 704
0,990 Maret
778,0 4
8 26
832 1,069
April 832,0
4 8
26 832
1,000
Pada Tabel 18 menunjukkan nilai koefisien kendala ketersediaan TKL untuk produksi yoghurt es mambo lebih memiliki perbedaan nilai yang relatif
kecil dibandingkan dengan nilai koefisien kendala ketersediaan TKL untuk produksi yoghurt plastik stroberi dan leci. Koefisien tertinggi untuk yoghurt es
mambo terjadi pada bulan Januari yaitu sebesar 1,10. Hal ini dikarenakan produksi yoghurt es mambo memiliki angka yang relatif kecil dan jumlah
ketersediaan jam tenaga kerja pada bulan Januari cukup besar. Koefisien kendala TKL untuk yoghurt es mambo memiliki angka terendah pada bulan April dimana
pada bulan ini jumlah produksi mencapai angka tertinggi sebesar 832 liter. Jumlah keseluruhan ketersediaan jam kerja TKL untuk memproduksi yoghurt pada
Rinadya Yoghurt dapat dilihat pada Tabel 19.
61
Tabel 19.
Jumlah Ketersediaan Jam Kerja TKL untuk Produksi Yoghurt Plastik Stroberi, Leci, dan Yoghurt Es Mambo pada Rinadya Yoghurt Periode
Bulan November 2010
– April 2011
Bulan Ketersediaan
Plastik Stroberi jam
Ketersediaan Plastik Leci
jam Ketersediaan
Es Mambo jam
Total Ketersediaan
jam November
768 768
768 2.304
Desember 800
800 800
2.400 Januari
832 832
832 2.496
Februari 704
704 704
2.112 Maret
832 832
832 2.496
April 832
832 832
2.496
Sama halnya dengan formulasi kendala bahan baku penolong, dalam penelitian ini model LP diformulasikan sedemikian rupa sehingga hasil output
dapat menghasilkan nilai primal yang mendekati kondisi aktual. Oleh karena itu, ketersediaan jam kerja TKL mengalami modifikasi dengan menambah
ketersediaan jam kerja TKL pada bulan-bulan tertentu. Ketersediaan jam TKL pada model serta perbandingan perbedaan dengan perhitungan aktual dapat dilihat
pada Tabel 20.
Tabel 20. Perbandingan Ketersediaan Jam Kerja TKL Berdasarkan Perhitungan
dengan Ketersediaan pada Formulasi Kendala pada Rinadya Yoghurt
Bulan Ketersediaan
Berdasarkan Perhitungan
Ketersediaan pada Formulasi
Kendala Perbedaan Ketersediaan
Berdasarkan Perhitungan dengan Ketersediaan
dalam Model November
2.304 2.311
0,003 Desember
2.400 2.407
0,003 Januari
2.496 2.503
0,003 Februari
2.112 2.118
0,003 Maret
2.496 2.503
0,003 April
2.496 2.503
0,003
62 Bedasarkan informasi yang terdapat pada Tabel 20 serta uraian
sebelumnya, maka formulasi kendala ketersediaan jam kerja TKL pada Rinadya Yoghurt selama periode enam bulan adalah sebagai berikut:
H_12,473X11+2,943X21+1,067X31 = 2311 H_22,660X12+3,222X22+1,093X32 = 2407
H_32,506X13+3,004X23+1,101X33 = 2503 H_42,403X14+3,290X24+0,990X34 = 2118
H_52,456X15+2,974X25+1,069X35 = 2503 H_62,172X16+2,533X26+1,000X36 = 2503
6.2.4 Kendala Ketersediaan Jam Kerja Mesin