29
IV. METODE PENELITIAN
4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Rinadya Yoghurt yang berlokasi di Bukit Asri Ciomas Blok A5 No. 9, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Pemilihan lokasi penelitian ini dilakukan secara purposive, dengan mempertimbangkan bahwa daerah Jawa Barat merupakan salah satu daerah sentra
produksi susu segar dan susu olahan di Indonesia. Rinadya Yoghurt dipilih sebagai tempat penelitian karena merupakan salah satu usaha pengolahan susu
segar menjadi yoghurt berskala industri rumah tangga di daerah Kabupaten Bogor. Pengumpulan data dilakukan mulai bulan Mei-Juni 2011.
4.2 Data dan Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder, baik secara kualitatif maupun kuantitatif. Data primer adalah data yang
diperoleh melalui wawancara, diskusi langsung, dan pengajuan pertanyaan- pertanyaan yang berhubungan dengan topik penelitian sebagai informasi
pendukung dengan pihak Rinadya Yoghurt. Selain itu, data primer juga diperoleh dari observasi pengamatan kegiatan karyawan serta partisipasi langsung di
lapangan. Sedangkan, untuk data sekunder yang berfungsi sebagai penunjang
diperoleh dengan cara tidak langsung yang diperoleh dari studi literatur dari bahan-bahan kepustakaan yang relevan, baik yang berasal dari Rinadya Yoghurt
maupun dari instansi lain yang terkait seperti Badan Pusat Statistik, Direktorat Jenderal Peternakan, Departemen Pertanian, Kementrian Perindustrian, dan Pusat
Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian. Selain itu, data sekunder dalam penelitian dengan menggunakan skripsi hasil penelitian sebelumnya, media
cetak dan elektronik seperti majalah, tabloid, buku-buku, dan internet yang berkaitan dengan topik yang dibahas.
30
4.3 Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan pada bulan Mei-Juni 2011. Metode yang dilakukan dalam pengumpulan data yaitu dengan melakukan wawancara kepada
pemilik dan pengurus Rinadya Yoghurt, serta browsing internet. Selain itu, pengumpulan data dilakukan dengan pengamatan langsung semua proses yang
terdapat dalam produksi dan terlibat langsung dalam proses produksi. Dalam penelitian ini, data-data yang dibutuhkan dalam optimalisasi produksi yoghurt
meliputi : 1.
Data tentang gambaran umum lokasi penelitian yang meliputi sejarah dan perkembangannya dan struktur organisasi dan manajemen.
2. Data terkait dengan produksi baik proses maupun jumlah produksi aktual dan
penjualan yoghurt kemasan plastik pouch plastik vakum ukuran 500 ml dan yoghurt es mambo ukuran 40 ml selama enam bulan terakhir.
3. Data kebutuhan bahan baku dan bahan penolong untuk memproduksi yoghurt
kemasan plastik pouch plastik vakum ukuran 500 ml dan yoghurt es mambo ukuran 40 ml selama enam bulan terakhir.
4. Data biaya pembelian bahan baku dan bahan penolong periode enam bulan
terakhir. 5.
Data penjadwalan produksi yoghurt kemasan plastik pouch plastik vakum ukuran 500 ml dan yoghurt es mambo ukuran 40 ml selama enam bulan
terakhir. 6.
Data penggunaan jam tenaga kerja langsung beserta nilainya selama enam bulan terakhir.
7. Data penggunaan jam kerja mesin pengolah yoghurt kemasan plastik pouch
plastik vakum ukuran 500 ml dan yoghurt es mambo ukuran 40 ml selama enam bulan terakhir.
8. Data permintaan distributor melalui sistem job order selama enam bulan
terakhir.
4.4 Metode Pengolahan Data