6
Kebutuhan  energi  lainnnya  akan  dipenuhi  dari  protein  dan  karbohidrat.  Saat  proses pembuatan  pangan  darurat  tidak  boleh  dilakukan  suplementasi  asam  amino,  karena  dapat
mengakibatkan  perubahan  rasa,  meningkatkan  biaya  produksi,  dan  dapat  mengakibatkan ketidakseimbangan jumlah akibat salah perhitungan premixing, karena kadar protein di dalam
pangan  darurat  10-15  dari  total  keseluruhan  sumber  energi  Briend    Golden  1993. Karbohidrat  merupakan  salah  satu  sumber  energi  utama  pada  produk  pangan  darurat  selain
lemak dan protein. Karbohidrat memiliki beberapa fungsi dalam penyusunan pangan darurat, yaitu  sebagai  sumber  energi,    memberi  rasa  manis,  menghasilkan  sifat-sifat  fisik  yang
diinginkan  pada  produk,  dan  juga  berperan  dalam  penyerapan  natrium  Na  untuk mempertahankan keseimbangan elektrolit tubuh.
Konsumsi  pangan  darurat  yang  diatur  oleh  Institut  Medis  didasarkan  pada  perhitungan kebutuhan  energi  rata-rata  per  kepala  untuk  pangan  darurat  IOM  1995.  IOM
mendeskripsikan kebutuhan energi sesuai dengan usia, jenis kelamin, berat badan, dan rasio metabolisme basal BMR. Perhitungan kebutuhan gizi ini dibuat berdasarkan penelitian pada
warga Amerika Serikat IOM 1995.
B.  RETORT POUCH RP
Teknologi  retort  yaitu  teknologi  pemasakan  dengan  menggunakan  uap  atau  air superheated  untuk  pemasakan  pangan  yang  telah  terlebih  dulu  dikemas,  banyak  digunakan
untuk  menyiapkan  Meal  Raeady  to  Eat  MRE.  Teknologi  ini  dapat  digunakan  untuk mengolah  dan  mengawetkan  aneka  produk  pangan,  bahkan  campuran  aneka  pangan  dalam
suatu menu jika diperlukan. Dengan sedikit imajinasi, teknologi retort bisa digunakan untuk menghasilkan  MRE  dengan  mudah.  Retort  pouch  RP  merupakan  kemasan  yang  bersifat
fleksibel dan tahan suhu sterilisasi. RP ini umumnya terdiri dari tiga lapisan, lapisan bagian luar  yaitu  Poliester  trephtalat  yang  dapat  dicetak  untuk  menghasilkan  tampilan  yang  lebih
menarik dan mempunyai daya simpan mirip kemasan lain gelas jar dan kaleng. Alumunium pada bagian tengah RP, yang mempunyai daya penahan terhadap cahaya, gas dan air, oksigen
serta mikroorganisme sehingga dapat menentukan kestabilan bahan pangan. Bagian  terdalam yang terdiri dari modified propilen mempunyai kemampuan kelim yang baik, bersifat adhesif
terhadap  lapisan  diatasnya  dan  bersifat  inert  Blakiestone  2003.  Keunggulan  dari  kemasan RP ini antara lain lebih praktis dibandingkan kaleng dan gelas jar, mudah dibuka, menghemat
ruang  penyimpanan,  serta  mudah  didistribusikan  terutama  pada  kondisi  darurat.  Selain  itu, produk yang dikemas relatif tidak mengalami overcooked dan nilai gizi produk relatif sedikit
pengurangannya Brody 2003. Kemasan ini relatif tipis sehingga proses sterilisasinya hanya sekitar 30-50 dari kebutuhan total untuk produk dalam kaleng Sampurno 2009.
Pada  pengisisan  produk,  harus  diperhatikan  proses  pengemasan  produk  dalam  RP. Pengisian  jumlah  bahan  kedalam  kemasan  harus  seragam  untuk  mempertahankan
keseragaman  rongga  udara  headspace  dan  memperoleh  produk  yang  konsisten  USDA 2011.  Penghampaan  udara  dilakukan  untuk  mengurangi  tekanan  dalam  kemasan  selama
pemanasan.  Kondisi  vakum  diperoleh  secara  manual  dengan  pengisisan  produk  kedalam kemasan dengan suhu awal yang tinggi dan segera dikelim pada  headspace tertentu USDA
2011.  Headspace  kemasan  RP  harus  diperhitungkan  dengan  baik  karena  RP  merupakan kemasan yang fleksibel. Headspace yang kecil akan menyebabkan pecahnya kemasan karena
selama proses sterilisasi tekanan kemasan akan mengembang Blakiestone 2003.
7
Winarno  2006  selanjutnya  menyebutkan  keunggulan  lain  dari  retort  pouch,  yaitu sangat  efektif  dalam  melindungi  bahan  pangan  dari  penetrasi  gas  maupun  masuknya  sinar
ultraviolet. Kemasan ini dapat digunakan untuk mengemas bahan pangan yang mengandung lemak  dan  minyak.  Untuk  sayuran  umumnya  digunakan  retort  pouch  yang  tidak  dilaminasi
alumunium foil, baik dua lapis maupun tiga lapis plastik dengan umur simpan sampai 6 bulan suhu  diatas  40
C,  3  tahun  pada  suhu  ruang,  dan  sampai  5  tahun  pada  lemari  pendingin Sampurno  2009.  Kemasan  retort  pouch  dapat  dibuat  dalam  bentuk  tembus  pandang  yang
biasanya terdiri dari dua lapis, yaitu lapisan nilon dan polipropilen Winarno 2006. Kemasan retort pouch dan salah satu model retort pouch chamber ditampilkan pada Gambar 1.
Sumber: www.packworld.com
a                                                           b Gambar 1. a Kemasan retort pouch dan b Alat retort pouch chamber
C.  PENGALENGAN  PANGAN  DAN  STERILISASI  KOMERSIAL  PADA RETORT POUCH