2.6 Analisis
Market Structure-Conduct-Performance
Analisis Market Structure-Conduct-Performance S-C-P merupakan salah satu pendekatan yang digunakan untuk menganalisis sistem pemasaran kompetitif
yang  didasarkan  pada  kajian  empiris  berbasis  ekonomi  industri  dan  mekanisme harga dalam situasi persaingan Mc Kie diacu dalam Asmarantaka 2009.
2.6.1 Market Structure
Market  Structure  merupakan  tipe  atau  jenis  pasar  yang  didefinisikan sebagai  hubungan  korelasi  antara  pembeli  dan  penjual  secara  strategik
memengaruhi  penentuan  harga  dan  pengorganisasian  pasar.  Beberapa  ukuran untuk melihat  market structure Mc Kie diacu dalam Asmarantaka 2009, antara
lain : a
Market  concentration  konsentrasi  pasar;  diukur  berdasarkan  persentase dari penjualasetpangsa pasar.
b Exit-entry  kebebasan  keluar-masuk  calon  penjual;  perusahaan  yang  besar
mempunyai  kelebihan  dalam  menentukan  price  control,  dalam  rangka mempertahankan konsentrasinya di dalam pasar.
c Product  differentation  diferensiasi  produk;  perusahaan  yang  mempunyai
konsentrasi  pasar  tinggi  mempunyai  kelebihan  menentukan  product differentiation untuk lebih meningkatkan keuntungannya.
2.6.2 Market Conduct
Market  conduct,  atau  perilaku  pasar  adalah  seperangkat  strategi  dalam pemilihan  yang  ditempuh,  baik  oleh  penjual  maupun  pembeli  untuk  mencapai
tujuannya  masing-masing  Mc  Kie  dalam  Asmarantaka  2009.  Ada  tiga  3  cara mengenal perilaku, yaitu :
a Penentuan harga dan setting level of output; penentuan harga dimana harga
tersebut  tidak  berpengaruh  terhadap  perusahaan  lain,  ditetapkan  secara bersama-sama  penjual,  atau  penetapan  harga  berdasarkan  pemimpin  harga
price leadership. b
Product promotion policy; melalui pameran dan iklan atas nama perusahaan.
c Predatory  and  Exclusivenary  tactics;  strategi  ini  bersifat  ilegal  karena
bertujuan  mendorong  perusahaan  pesaing  untuk  keluar  dari  pasar.  Strategi ini  antara  lain  menetapkan  harga  di  bawah  biaya  marginal,  sehingga
perusahaan lain tidak dapat bersaing secara sehat.
2.6.3 Market Performance
Market  Performance,  atau  keragaan  pasar  yang  dapat  diukur  dengan beberapa  ukuran.  Mc  Kie  dalam  Asmarantaka  2009  secara  khusus
mengklasifikasikan ukuran tersebut sebagai berikut : a
Pricing  efficiency,  yaitu  ukuran  yang  didasarkan  pada  seberapa  jauh  harga mendekati biaya total.
b Cost efficiency or productive efficiency adalah ukuran yang digunakan dapat
dalam  jangka  pendek,  yaitu  efisiensi  pada  fungsi  produksi  dan  efisiensi alokasi sumber daya; sedangkan ukuran dalam jangka panjang adalah excess
capacity and optimal size. c
Sale promotion cost dengan ukuran dilihat dari volume penjualan. d
Technical  progressive  dinamic  product  efficiency,  yang  pengukurannya dilihat dari seberapa jauh menurunnya Long-run Average Total Cost.
e Rate  of  product  development,  atau  inovasi,  dengan  pengukurannya
bagaimana  memproduksi  how  to  produce  dengan  mutu,  efisiensi  dan higienitas,  sehingga  dihasilkan  produk  yang  memiliki  keunggulan
kompetitif. f
Exchange  efficiency;  meliputi  efisiensi  biaya  dalam  penentuan  harga  dan transportasi.
g Market  externality;  bagaimana  dapat  meminimalkan  market  externalities
negatif dan meningkatkan yang positif ? h
Conservation;  berkaitan  dengan  isu-isu  antara  lain  ekolabeling  dan greenpeace.
i Price  flexibility;  dalam  kaitan  dengan  bagaimana  penyesuaian  atau
perubahan harga dengan adanya perubahan biaya. Selain pendekatan  S-C-P ini, dikenal juga lima 5 pendekatan lain dalam
analisis pemasaran,
yaitu Pendekatan
Fungsi Functional
Approach,