berbeda dengan produk lainnya, dapat menimbulkan masalah dalam proses pemasarannya. Sifat dan karakteristik produk perikanan tersebut adalah :
a. Produksinya musiman seasonal dan berlangsung dalam ukuran kecil
small scale. Waktu panen yang relatif singkat dalam periode tertentu dan daerah produksi yang jauh dari pusat konsumsi, atau pasar menyebabkan
tingginya kebutuhan lembaga, atau fasilitas pemasaran yang dapat menghimpunkan produksi yang jumlahnya kecil menjadi jumlah yang
lebih besar guna diangkut ke pusat-pusat konsumsi dan pusat pengolahan processing. Keadaan ini biasanya turut mengakibatkan adanya beban
musiman peak load dalam pembiayaan, penyimpanan, pengangkutan dan pemasaran.
b. Mudah rusak
perishable. Produk perikanan adalah organisme hidup
dan karenanya mudah atau cepat mengalami kerusakan atau pembusukan akibat kegiatan bakteri, enzimatis dan oksidasi. Masalah ini membutuhkan
usaha, atau perawatan khusus dalam proses pemasaran guna mempertahankan mutu. Penyimpanan dapat dilakukan di tempat-tempat
atau ruangan dingin kamar dingin dan peti dingin dan pengangkutan perlu dilaksanakan dengan alat pengangkutan yang dilengkapi dengan alat,
atau mesin pendingin. Usaha ini memerlukan biaya tambahan yang secara otomatis meninggikan biaya pemasaran.
c. Konsumsi relatif stabil.
Sifat demikian dihubungkan dengan sifat produksinya yang musiman dan jumlahnya tidak berketentuan, karena
pengaruh cuaca, dapat menimbulkan masalah dalam penyimpanan dan pembiayaan.
d. Jumlah dan mutu sering berubah.
Perubahan dalam jumlah mengakibatkan timbulnya fluktuasi harga besar sebagai akibat dari
perubahan kondisi penawaran. Variasi yang besar dalam mutu cenderung mengakibatkan tidak terorganisirnya pasar, perubahan dalam harga,
menambah ongkos dalam penyimpanan dan sukar dalam grading.
2.6 Analisis
Market Structure-Conduct-Performance
Analisis Market Structure-Conduct-Performance S-C-P merupakan salah satu pendekatan yang digunakan untuk menganalisis sistem pemasaran kompetitif
yang didasarkan pada kajian empiris berbasis ekonomi industri dan mekanisme harga dalam situasi persaingan Mc Kie diacu dalam Asmarantaka 2009.
2.6.1 Market Structure
Market Structure merupakan tipe atau jenis pasar yang didefinisikan sebagai hubungan korelasi antara pembeli dan penjual secara strategik
memengaruhi penentuan harga dan pengorganisasian pasar. Beberapa ukuran untuk melihat market structure Mc Kie diacu dalam Asmarantaka 2009, antara
lain : a
Market concentration konsentrasi pasar; diukur berdasarkan persentase dari penjualasetpangsa pasar.
b Exit-entry kebebasan keluar-masuk calon penjual; perusahaan yang besar
mempunyai kelebihan dalam menentukan price control, dalam rangka mempertahankan konsentrasinya di dalam pasar.
c Product differentation diferensiasi produk; perusahaan yang mempunyai
konsentrasi pasar tinggi mempunyai kelebihan menentukan product differentiation untuk lebih meningkatkan keuntungannya.
2.6.2 Market Conduct
Market conduct, atau perilaku pasar adalah seperangkat strategi dalam pemilihan yang ditempuh, baik oleh penjual maupun pembeli untuk mencapai
tujuannya masing-masing Mc Kie dalam Asmarantaka 2009. Ada tiga 3 cara mengenal perilaku, yaitu :
a Penentuan harga dan setting level of output; penentuan harga dimana harga
tersebut tidak berpengaruh terhadap perusahaan lain, ditetapkan secara bersama-sama penjual, atau penetapan harga berdasarkan pemimpin harga
price leadership. b
Product promotion policy; melalui pameran dan iklan atas nama perusahaan.