Pengumpulan Data Model pengembangan sistem pemasaran ikan segar di kawasan Maluku Tengah

b Kabupaten Seram Bagian Barat Kabupaten Seram Bagian Barat terletak pada 2 o 55‟– 3 o γ0‟ Lintang Selatan dan 127 o β9‟ – 128 o 45‟ Bujur Timur, dengan batas-batas berikut : 1 Utara dengan Laut Seram, 2 Selatan dengan Laut Banda, 3 Timur dengan Kabupaten Maluku Tengah, 4 Barat dengan Laut Buru. Luas wilayah daratan Kabupaten Seram Bagian Barat 5 176 km 2 , terdiri atas empat 4 Kecamatan dan 89 desa. Dari 67 deretan pulau yang tersebar di Kabupaten ini, hanya 11 pulau berpenghuni dan sisanya tidak berpenghuni. c Kabupaten Seram Bagian Timur Luas wilayah Kabupaten Seram Bagian Timur seluruhnya kurang lebih 20 656.894 km 2 , yang terdiri dari luas laut 14 877.771 km 2 dan daratan 5 779.123 km 2 . Daerah Kabupaten Seram Bagian Timur dibatasi oleh : 1 Utara dengan Laut Seram, 2 Selatan dengan Laut Banda, 3 Timur dengan Laut Arafura, 4 Barat dengan Kabupaten Maluku Tengah. Kabupaten ini memiliki 45 pulau yang tersebar di 6 enam Kecamatan, yaitu Seram Timur, Tutuk Tolu, Gorom, Wakate, Bula dan Werinama. Tabel 11 menunjukkan wilayah administrasi Kota Ambon dan Kawasan Maluku Bagian Tengah. Pada prinsipnya letak astronomis lokasi-lokasi penelitian ini berada di antara 2 o – 7 o Lintang Selatan dan 121 o – 130 o Bujur Timur. Kota Ambon yang merupakan ibukota Provinsi Maluku dan sebagian daerah Kabupaten Maluku Tengah terletak di Pulau Ambon, bagian besar Kabupaten Maluku Tengah dan Kabupaten Seram Bagian Barat, serta Seram Bagian Timur terletak di Pulau Seram dan pulau-pulau kecil di sekitarnya. Tabel 11 juga memperlihatkan bahwa luas daratan Kota Ambon, Kabupaten Maluku Tengah, Seram Bagian Barat dan Seram Bagian Timur jauh lebih kecil dari lautannya. Dengan demikian, apabila luas lautan diurutkan dari terbesar hingga terkecil, maka yang paling luas lautannya adalah Maluku Tengah, kemudian Seram Bagian Barat, Seram Bagian Timur dan Kota Ambon. Tabel 11 Letak geografis dan batas wilayah Kota Ambon dan Kawasan Maluku Tengah Kota Kabupaten Letak Astronomis Wilayah Administrasi Ket Batas Wilayah Ambon 3º-4 o LS dan 128 o -129 o BT Utara : Kec. Leihutu Selatan : Laut Banda Timur : Kec Salahutu Barat : Kec. Leihitu Daratan 359.45 km 2 , lautan 17.55 km 2 dan garis pantai 98 km. Maluku Tengah 2 o -7 o LS dan 127 o -130 o BT Utara : Laut Seram Selatan : Laut Banda Timur : Kab. Seram Bagian Timur Barat : Kab. Seram Bagian Barat Daratan 11 595.57 km 2 dan lautan 264 311.43 km 2 , serta panjang garis pantai 1 375.529 km. Seram Bagian Barat 2 o -3 o LS dan 127 o -128 o BT Utara : Laut Seram Selatan : Laut Banda Timur : Kab. Maluku Tengah Barat : Laut Buru Daratan 5 176 km 2 dan lautan 79 005 km 2 . Seram Bagian Timur Utara : Laut Seram Selatan : Laut Banda Timur : Laut Arafura Barat : Kab. Maluku Tengah Daratan 5 779.123 km 2 dan lautan 14 877.771 km 2 , serta panjang garis pantai 1 375.529 km. Sumber : Data primer diolah 2011

4.2 Kondisi Perikanan Tangkap

Sebagai salah satu Provinsi Kepulauan yang sudah tentu memiliki luas laut yang lebih besar dari pada luas daratan, maka Provinsi Maluku sangat mengandalkan sektor kelautannya. Sektor tersebut bahkan dianggap sebagai leading sector pembangunan di Provinsi ini untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat pada umumnya maupun nelayan pada khususnya. Berikut ini disajikan kondisi perikanan tangkap dari kota Ambon serta masing-masing kabupaten yang ada di Kawasan Maluku Tengah, yang terdiri dari potensi dan produksi perikanan Tabel 12, jumlah nelayan dan rumah tangga nelayan Tabel 13, serta jenis dan jumlah alat tangkap ikan Tabel 14 yang banyak digunakan di Kawasan Maluku Tengah.