Atas dasar rumus yang dipaparkan di atas, maka jumlah sampel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
n = 76 Sampel dalam penelitian ini adalah berjumlah 76 siswa.
D. Operasional Variabel Penelitian
Variabel adalah objek penelitian, atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian.
7
Dengan dasar definisi tersebut, dapat penulis jelaskan bahwa penelitian ini mempunyai dua variabel, yaitu:
1. Variabel pertama berupa interaksi sosial siswa antara teman sebaya, variabel ini menduduki posisi sebagai variabel bebas Independent
Variabel, yaitu penyebab yang memberi pengaruh terhadap hasil belajar, yang diberi simbol dengan huruf X.
2. Variabel kedua berupa hasil belajar IPS, variabel ini menduduki posisi sebagai variabel terikat Dependent Variabel, yaitu hasil sebagai
pengaruh variabel bebas Independent Variabel, yang diberi simbol Y.
E. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan cara mengumpulkan data yang dibutuhkan untuk menjawab rumusan masalah penelitian.
8
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi,
angket kuesioner dan teknik dokumentasi. 1. Observasi
Menurut Burhan Bungin, Observasi atau pengamatan adalah “kegiatan keseharian manusia dengan menggunakan pancaindra mata
7
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik, cet. 15 Jakarta: Rineka Cipta 2013 h. 161.
8
Juliansyah Noor, Metodologi Penelitian: Skripsi Tesis, Desertasi dan karya ilmiah, Jakarta: Kencana, 2011 h. 138.
sebagai alat bantu utamanya selain pancaindra lainnya seperti telinga, penciuman, mulut dan kulit”.
9
Penulis melakukan observasi dengan mengenal lingkungan MTs Al-Mursyidiyyah Pamulang, mengamati
perilaku siswa-siswi MTs Al-Mursyidiyyah Pamulang, dan mengikuti kegiatan belajar mengajar IPS di kelas VIII.
Tabel 3.3 Daftar Kegiatan Observasi
No. Kegiatan
Keterangan
1 Mengenal lingkungan MTs Al-
Mursyidiyyah. 2
Mengamati perilaku siswa-siswi MTs Al-Mursyidiyyah baik saat jam belajar
maupun di luar jam belajar. 3
Mengikuti kegiatan belajar mengajar IPS di kelas VIII.
2. Angket kuesioner Menurut Burhan Bungin angket merupakan
“serangkaian atau daftar pertanyaan yang disusun secara sistematis, kemudian dikirim
untuk diisi oleh responden. Setelah diisi, angket dikirim kembali atau dikembalikan ke petugas atau peneliti
”.
10
Berbeda dengan yang dikatakan Sugiyono, kuesioner merupakan “teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi
seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang efisien
9
Burhan Bungin, Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kuantitatif: Komunikasi, Ekonomi, Dan Kebijakan Public Serta Ilmu-Ilmu Social Lainnya, ed. 1 cet. 4, Jakarta: Kencana Prenada
Media Group, 2005 h. 133.
10
Ibid, h. 123.