a Uji Validitas Uji validitas merupakan ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan
atau keshahihan suatu instrumen.
12
Dalam menentukan validitas suatu instrumen digunakan rumus Product Moment yaiu:
Dimana: r
xy
= Koefisien korelasi product moment n
= Jumlah Sampel ∑X
= Jumlah skor per butir ∑Y
= Jumlah skor seluruh butir ∑X2
= Jumlah skor kuadrat per butir ∑Y2
= Jumlah skor kuadrat seluruh butir
Selanjutnya hasil r
xy
dikonsultasikan dengan r
tabel
product moment dengan a = 5, jika r
xy
r
tabel
maka alat ukur dinyatakan valid.
b Uji Reliabilitas
Uji Reliabilitas dilakukan dengan uji coba Alpha Cronbach. Suatu instrumen yang reliabel jika memiliki koefisien Cronbach Alpha di atas 0,6. Untuk
menghitung reliabilitas menggunakan rumus alpha. Rumus Alpha Cronbach
sebagai berikut:
Dimana : r
11
= Nilai reliabilitas
12
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik, cet. 15 Jakarta: Rineka Cipta, 2010 h. 144.
∑S
i
= Jumlah varians skor tiap-tiap item S
t
= Varians total k
= Jumlah item
3. Dokumentasi Menurut Suharsimi Arikunto Dokumentasi
yaitu “dimana peneliti menyelidiki benda-benda tertulis seperti buku-buku, majalah, dokumen,
peraturan-peraturan, notulen rapat, catatan harian, dan sebagainya ”.
13
F. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data merupakan cara menganalisis data data penelitian, termasuk alat-alat statistik yang relevan yang digunakan dalam
penelitian.
14
Pada penelitian kuantitatif, penolahan data secara umum dilaksanakan melalui tahap memeriksa editing, proses pemberian identitas
coding, dan proses pembeberan tabulating.
15
Secara umum persiapan data dapat dilaksanakan dengan proses sebagai berikut:
1. Editing Menurut Syofian Siregar Editing
adalah “proses pengecekan atau memeriksa data yang telah berhasil dikumpulkan dari
lapangan, karena ada kemungkinan data yang telah dimasukan tidak memenuhi syarat atau tidak dibutuhkan, tujuan dilakukan
editing untuk mengoreksi kesalahan-kesalahan dan kekurangan data yang terdapat pada catatan dila
pangan”.
16
13
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik, cet. 15 Jakarta: Rineka Cipta 2013 h. 201.
14
Juliansyah Noor, Metodologi Penelitian: Skripsi Tesis, Desertasi dan karya ilmiah, Jakarta: Kencana, 2011 h. 163.
15
Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Sosial Dan Ekonomi: Format-Format Kuantitatif Dan Kualitatif Untuk Studi Sosiologi, Kebijakan Publik, Kemunikasi, Manajemen, Dan
Pemasaran, h. 182.
16
Syofian Siregar, Metode Penelitian Kuantitatif Dilengkapi Dengan Perbandingan Perhitungan Manual dan SPSS, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2014, cet. 2, h. 86.
2. Pengkodean
Menurut Bungin pengkodeaan adalah “kegiatan setelah tahap editing selesai yang gunanya untuk memberikan identitas pada
data yang telah di edit, sehingga data tersebut memiliki arti tertentu
saat di analisis”.
3. Tabulasi Tabulasi adalah memasukan data pada tabel-tabel tertentu
dan mengatur angka-angka serta menghitungnya.
17
Setelah data terkumpul penulis melakukan seleksi terhadap data yang ada untuk disusun dan dianalisis.
Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan dua macam data, yaitu data mengenai interaksi sosial teman sebaya penulis
peroleh dari hasil angket tertutup yang berisi pertanyaan positif sudah dibuat, dan data mengenai hasil belajar ips yang diambil dari nilai
raport. Untuk itu, konversi data tentang interaksi sosial teman sebaya melalui angket, dan jawaban setiap item instrumen dinilai melalui
skala likert maka ditetapkan skor sebagai berikut: Selalu = 4, Sering = 3, Kadang-kadang = 2, Tidak Pernah = 1.
18
Beberapa hal
yang perlu
diperhatikan dalam
proses penganalisisan data adalah sebagai berikut:
17
Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Sosial Dan Ekonomi: Format-Format Kuantitatif Dan Kualitatif Untuk Studi Sosiologi, Kebijakan Publik, Kemunikasi, Manajemen, Dan
Pemasaran, h. 184.
18
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan RD, Bandung: ALFABETA, CV, September 2012 h. 135.
1. Uji Asumsi Klasik a.
Uji Normalitas
Uji Normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data yang diambil berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau
tidak.
19
Pengujian normalitas
populasi dilakukan
dengan menggunakan rumus uji Liliefors. Adapun pernyataan normal
adalah L
hitung
L
tabel
jika pada taraf signifikan ɑ = 0,05.
b. Uji Heteroskedositas
Uji heteroskedositas adalah dimana terjadinya ketidaksamaan varian dari residual pada model regresi. Model regresi yang baik
adalah model yang mengisyaratkan tidak adanya masalah heteroskedositas.
20
Pada uji tersebut, peneliti akan menguji dengan melihat grafik scatterplot pada output SPSS.
c. Koefisien Determinasi R²
Koefisien Determinasi yang dikuadratkan r
Square
dinamakan dengan koefisien determinasi atau koefisien penentu. Koefisien
determinasi adalah untuk mengetahui seberapa besar sumbangan kontribusi yang diberikan variabel X terhadap perubahan
variabel Y. Dengan rumus sebagai berikut: KP = r² v x 100
21
2. Uji Linieritas
Analisis Regresi merupakan salah satu analisis yang untuk mengetahui pengaruh suatu variabel terhadap variabel lain.
22
19
Juliansyah Noor, Metodologi Penelitian: Skripsi Tesis, Desertasi dan karya ilmiah, Jakarta: Kencana, 2011 h. 174.
20
Duwi Priyatno, Analisis Korelasi, Regresi dan Multivariate dengan SPSS, Yogyakarta: Gava Media, 2013, Cet. 1 h. 74.
21
Syofian Siregar, Metode Penelitian Kuantitatif Dilengkapi Dengan Perbandingan Perhitungan Manual dan SPSS, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2014 h. 290.
22
Ibid, h. 179.
Dalam penelitian ini penulis menggunakan analisis regresi liniear sederhana, karena analisis ini digunakan untuk mengetahui
pengaruh dari satu variabel bebas terhadap variabel terikat. Berikut akan disajikan persamaan Regresi Liniear Sederhana:
̂
3. Uji Hipotesis
Pengambilan keputusan dari hipotesis H dan H
a
diterima atau ditolak, maka untuk itu dilakukanlah pengujian atas hipotesis ini dengan
menggunakan Uji t yang digunakan untuk mengetahui pengaruh variable indenpenden secara individual terhadap variabel dependen
apakah pengaruhnya signifikansi atau tidak. Berikut akan disajikan rumus Uji t:
Menghitung t hitung dan t tabel
23
Menghitung nilai t hitung T hitung =
√ √
Menghitung t tabel T tabel = t
a2n-2
23
Ibid, h. 287.