Organisasi Sosial Unsur-unsur Budaya

pedalaman masih sangatlah sederhana. Kayu dan batu digunakan masyarakat Aitubu sebagai alat untuk memotong dahan pohon. Hal ini dapat dilihat dalam kutipan berikut: Sejumlah laki-laki dewasa Aitubu memotong dahan pohon dari hutan lalu membelah-belahnya dengan bantuan kayu dan batu.... 177 c Fili pisau yang terbuat dari bambu yang telah diasah Fili adalah pisau sederhana yang terbuat dari bambu yang telah diasah. Dengan pisau yang terbuat dari batu itu masyarakat Aitubu dapat memotong-motong daging babi. Dapat dilihat dalam kutipan berikut: ...Lalu babi yang sudah mati itu dipotong-potong. Seseorang yang sudah biasa menyembelih memotong- motongnya dengan pisau yang terbuat dari bambu yang diasah jadi pisau fili.... 178 2 Senjata a Busur dan Anak Panah Busur dan anak panah merupakan senjata laki-laki untuk berburu. Selain berburu busur dan panah juga digunakan untuk berperang. Di tengah tempat upacara, babi-babi ditambatkan pada sepotong kayu di tanah. Setelah itu, satu-satu dibunuh dengan dipanah dari jarak dekat.... 179 ...Tangan mereka masing-masing memegang busur dan anak-anak panah yang jumlahnya lebih dari satu.... 180 ...Kini anak anak kecil laki-laki itu masing-masing memiliki bususr dan anak panah sendiri. Dengan busur dan 177 Ibid., h. 1. 178 Ibid., h. 3. 179 Ibid., h. 3. 180 Ibid., h. 7. anak panah ini mereka diharapkan menjadi laki-laki petarung yang ulet dan kuat. 181 3 Wadah a Kantong labu Kantong labu digunakan orang-orang dibawah pegunungan Megafu untuk menampung air. Dapat dilihat pada kutipan berikut: ...Tempat air satunya lagi, yang dari kantong labu, juga sudah berisi air. Keduanya masuk ke dalam noken yang sama. 182 4 Makanan a Betatas Layaknya nasi, betatas adalah makanan pokok orang-orang dibawah pegunungan Megafu. Betatas adalah umbi-umbian berwarna ungu. Dapat dilihat dalam kutipan berikut: Betatas adalah ubi jalar yang rasanya manis dan kebanyakan berwarna keunguan. 183 b Binatang hasil buruan dari hutan Selain tumbuhan orang-orang di bawah pegunungan Megafu juga makan dari hasil buruan. Hasil buruan berupa jangkrik, belalang, cecak, telur semut, ulat kayu, kodok pohon. Ada binatang hasil buruan khusus yang hanya boleh dimakan oleh laki-laki, yaitu kuskus. Hasil buruan berupa babi hutan biasanya dijadikan peliharaan. Babi hanya dimakan ketika ada perayaan adat. Dapat dilihat dalam kutipan berikut: ...Jangkrik. belalang. Berbagai jenis cecak. Telur semut. Ulat kayu. Kodok pohon dan bermacam kodok lainnya yang jenisnya puluhan. Itu jenis-jenis binatang yang biasa dimakan masyarakat Aitubu. Masyarakat Aitubu jarang makan babi untuk makanan sehari-hari. Daging babi dimakan hanya ketika 181 Ibid., h. 10. 182 Ibid., h. 81. 183 Ibid., h. 3. ada upacara adat, upacara perkawinan, upacara kemenangan perang dan lainnya. 184 Kuskus adalah binatang buruan yang istimewa yang hanya anak laki-laki yang boleh menyantapnya. 185 5 Pakaian a Noken Noken adalah tas rajut dari tali rotan khas Papua. Noken sudah seperti bagian dari pakaian. Para mama biasanya menggunakan noken untuk membawa anaknya yang masih kecil. Hal ini dapat dilihat dalam kutipan berikut: Seorang ibu datang dengan anaknya. Tali tas rajut noken menyelempang di dahinya, sementara kantong tas itu terjurai menggantung di punggung. Anaknya tampak meringkuk dalam kantong noken yang menyerupai jala itu. Ia lalu duduk di tanah. Anaknya dikeluarkan dan diletakkan di atas paha. Noken disangkutkan lagi di kepala.... 186 ...Tali noken tertambat di kepala. Benda ini seperti sudah menjadi satu dengan tubuh mereka. Seperti merupakan pakaian saja. Sekaligus juga hiasan tubuh. 187 ...Ada juga di tengah lapang itu beberapa perempuan yang memanggul anak kecilnya di pundak. Atau mengantonginya di noken... 188 b Cawat Pakaian perempuan masyarakat di bawah Pegunungan Megafu ialah cawat kecil untuk menutupi kemaluan, sedangkan dadanya dibiarkan telanjang. Cawat terbuat dari lalang yang tumbuh di air. Dapat dilihat dalam kutipan berikut: 184 Ibid., h. 4. 185 Ibid., h. 15. 186 Ibid., h. 5. 187 Ibid., h. 6. 188 Ibid., h. 8.