Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

isi dilakukan dalam dokumen-dokumen yang padat isi. Dalam karya sastra, dilakukan untuk meneliti gaya tulisan seorang pengarang. 5 Pendekatan penelitian sastra yang dipakai adalah pendekatan sosiologi sastra dengan memfokuskan pada analisis sosiologi sastra, khususnya sosiologi karya dengan metode analisis teks untuk mengetahui strukturnya, kemudian digunakan untuk memahami lebih dalam lagi gejala sosial di luar sastra. Penelitian diakhiri dengan kesimpulan dari seluruh penjelasan dan hasil analisis yang telah dilakukan. Tujuan dalam analisis konten adalah menjelaskan pokok-pokok paling penting dalam sebuah manuskrip atau dokumen. Dilihat dari penjelasan di atas, maka metode analisis konten akan digunakan untuk mengungkap, memahami, dan menangkap kandungan warna lokal dalam novel Isinga karya Dorothea Rosa Herliany. Penelitian diawali dengan memberikan paparan mengenai novel Isinga karya Dorothea Rosa Herliany lalu menganalisis unsur intrinsik dan unsur sosial budaya yang terdapat di dalam novel tersebut sesuai dengan rumusan masalah, pendekatan, dan landasan teori yang dipakai. Selanjutnya data disimpulkan untuk memperoleh gambaran makna yang terkandung di dalamnya. Selanjutnya makna tersebut dianalisis dengan tujuan menemukan kandungan warna lokal dalam novel Isinga karya Dorothea Rosa Herliany. Penulis menggunakan pendekatan objektif untuk menganalisis novel Isinga. Pendekatan objektif adalah pendekatan yang menitikberatkan kepada teks karya sastra itu sendiri.

2. Subjek dan Objek Penelitian

Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah warna lokal dalam novel Isinga karya Dorothea Rosa Herliany. Sedangkan objek penelitiannya adalah novel Isinga karya Dorothea Rosa Herliany. 5 Nyoman Kutha Ratna, Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2004, h. 46-49.

3. Sumber Data

Sumber data dalam penelitian ini dibedakan menjadi dua, yaitu data primer dan data sekunder. “Sumber primer adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data, sedangkan sumber sekunder adalah sumber yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data.” 6 Dalam ilmu sastra sumber data penelitian adalah karya, naskah, data penelitiannya, sebagai data formal adalah kata-kata, kalimat, dan wacana. 7 Sumber data primer dalam penelitian ini adalah novel Isinga karya Dorothea Rosa Herliany, cetakan pertama pada bulan Januari 2015 yang diterbitkan oleh PT Gramedia Pustaka Utama. Sedangkan, sumber data sekunder dalam penelitian ini adalah karya-karya tulis ilmiah, buku-buku, dan artikel di surat kabar, yang berkaitan dengan referensi mengenai warna lokal.

4. Teknik Pengumpulan Data

Dalam mengumpulkan data, peneliti menggunakan teknik pengumpulan data yaitu teknik inventarisasi, teknik baca simak, dan teknik pencatatan. a. Teknik Inventarisasi Teknik inventarisasi dilakukan dengan cara mencari dan mengumpulkan sejumlah data yang berkaitan dengan subjek penelitian. Dalam hal ini ialah novel Isinga karya Dorothea Rosa Herliany. b. Teknik Baca Simak Teknik baca simak dilakukan dengan cara membaca dengan secara seksama terhadap isi novel Isinga karya Dorothea Rosa Herliany. Teknik ini dilakukan berulang-ulang untuk memperoleh informasi yang akurat. Informasi ini berkenaan dengan seluruh isi cerita yang berkaitan dengan warna lokal dalam novel Isinga karya Dorothea Rosa Herliany. 6 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan RD, Bandung: Alfabeta, 2009, h. 225.