Struktur Organisasi Tata Usaha

1. Reliability Kehandalan.

Kehandalan merupakan dimensi utama dalam kualitas pelayanan sebagai penilaian terhadap pelayanan yang secara tepat dan akurat. Sebagaimana yang diungkapkan Parasuraman tentang kehandalan, yaitu kemampuan dalam memberikan pelayanan yang menjanjikan dengan tepat dan dapat dipercaya. Pada umumnya, pelayanan tata usaha di SMK Bina Rahayu dalam memberi pelayanan tentu saja harus memiliki tenaga tata usaha yang handal di bidangnya. Pelayanan yang dilakukan oleh pegawai tata usaha harus tepat dan mampu meyakinkan konsumennya tanpa terjadi kesalahan yang berulang atau mengecewakan konsumen. Sebagaimana yang dikatakan oleh kepala sekolah tentang pelayanan pegawai tata usaha yaitu: “...memenuhi kebutuhan masyarakat, melakukan transaksi dan informasi yang cukup baik. Komunikasi dari pegawai TU juga sudah baik dengan masyarakat.” 9 Pelayanan yang dilakukan pegawai tata usaha tersebut dapat dinilai secara langsung oleh kepala sekolah sebagaimana bahwa pegawai tata usaha dalam melayani sudah dikatakan baik. Seperti halnya yang telah dikatakan oleh kepala sekolah, mengenai pelayanan pegawai tata usaha dikarenakan pada setiap tahunnya tentu ada peningkatan dalam memperbaiki kinerja pegawai tata usaha sehingga tugas dan pelayanan yang dilakukan selalu memberikan dampak baik bagi pekerjaan mereka. 10 Kinerja dan pelayanan yang semakin meningkat menjadi kepuasan tersendiri juga bagi pegawai tata usaha. Hal tersebut sesuai dengan observasi yang dilakukan oleh peneliti dalam mengamati perkembangan pelayanan yang dilakukan selama peneliti berada di sekolah. Pegawai tata usaha juga menerima kritik dan saran yang diberikan siswa apabila mereka melakukan kesalahan maupun kebaikan. 9 Hasil Wawancara Kepala Sekolah SMK Bina Rahayu 10 Hasil Wawancara Waka Kesiswaan SMK Bina Rahayu Kegiatan pelayanan ini yang menilai dari sudut pandang kehandalan, sehingga siswa maupun konsumen lainnya yang merasakan langsung pelayanan dari pegawai tata usaha di SMK Bina Rahayu sudah memuaskan bagi mereka. “menurut saya sudah memuaskan, karena sekarang juga orang meminta sesuatu harus memiliki prosedurnya sendiri jadi tidak sulit juga dan ketika meminta langsung dikasih.” Selain memberikan kepuasan dari pelayanan oleh pegawai tata usaha mereka juga mampu memenuhi harapan dari para konsumen termasuk dalam proses belajar dan pengajaran. Seperti halnya, hasil dari data kuesioner siswa sebanyak 80 responden menjelaskan bahwa 22 siswa 27,5 menjawab sangat setuju terhadap pelayanan pegawai tata usaha memuaskan, 37 siswa 46,25 menjawab setuju terhadap pelayanan pegawai tata usaha memuaskan, 19 siswa 23,75 menjawab kurang setuju terhadap pelayanan pegawai tata usaha yang memuaskan, dan 2 siswa 2,5 menjawab sangat tidak setuju terhadap pelayanan pegawai tata usaha yang memuaskan. Tabel 4.3 Pelayanan yang Memuaskan Alternatif Jawaban Frequency Responden Percent Sangat Setuju 22 27,5 Setuju 37 46,25 Kurang Setuju 19 23,75 Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju 2 2,5 Total 80 100